Camshaft, Jenis dan Fungsinya Lengkap

Share:

Camshaft, Jenis dan Fungsinya Lengkap

Otomotif   69   Update: 02/06/2024


Ketika mengendarai sebuah mobil, Anda mungkin jarang memikirkan bagaimana mesin mobil bekerja. Dibalik kecepatan dan kenyamanan yang kamu nikmati, ada berbagai komponen mesin mobil yang terkoordinasi dengan baik, salah satunya yaitu Camshaft.

Camshaft bukanlah sebuah komponen tambahan dalam mesin mobil, komponen ini menjadi elemen kunci yang sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin secara keseluruhan. Oleh karena itulah Anda harus mengecek bagian ini secara bertahap, karena mungkin saja terjadi kerusakan pada bagian ini.

Untuk kamu yang tidak tahu tentang komponen-komponen mobil tentu istilah “camshaft” terdengar asing. Oleh karena itulah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara detail tentang apa itu camshaft beserta fungsi, jenis dan penyebab kerusakan camshaft.

Apa itu Camshaft?

Camshaft atau poros nok adalah komponen penting dalam mesin kendaraan yang berbentuk silinder dengan lobe atau tonjolan yang terletak di sepanjang permukaan. Setiap lobe ini dibuat untuk saling terhubung dengan katup dalam mesin.

Jadi, Camfshat ini bertanggung jawab membuka dan menutup katup yang sangat penting untuk aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Poros nok ini juga berperan penting dalam pengeluaran gas buang setelah proses pembakaran.

Peran Penting Camshaft dalam Mesin Mobil

Mesin mobil sangatlah kompleks dan terdiri atas banyak komponen yang saling terhubung. Nah, camshaft disini memerankan peran yang sangat penting dalam mengkoordinasikan gerakan katup, yang mana hal ini sangat mempengaruhi kinerja keseluruhan mesin.

Ketika camshaft berputar, tonjolan atau lobus pada poros akan mengangkat tuas katup atau rocker arm, kemudian membuka dan menutup katup tersebut. Hal ini memungkinkan aliran bahan bakar dan udara yang tepat ke dalam ruang bakar dan pengeluaran gas buang setelah pembakaran.

Jadi dengan kata lain, fungsi camshaft mobil adalah sebagai pengatur utama dalam proses pembakaran mesin mobil. Tanpa adanya camshaft, pembakaran dalam mesin mobil tidak bisa bekerja dengan baik.

Jenis-Jenis Camshaft Mobil

Ada dua jenis camshaft yang sering digunakan dalam mesin mobil, yang pertama adalah Single Overhead Camshaft (SOHC) dan Double Overhead Camshaft (DOHC). Berikut penjelasan kedua jenis camshaft tersebut:

1. Single Overhead Camshaft (SOHC)

Jenis pertama adalah SOHC, camshaft satu ini menggunakan satu poros engkol untuk mengendalikan Gerakan katup di satu bank silinder. Poros ini berada di atas kepala silinder dan biasanya digerakkan oleh sabuk atau rantai penggerak dari poros engkol utama mesin.

Meskipun jenis camshaft ini lebih sederhana, namun SOHC ini mempunyai Batasan dalam jumlah serta kemampuan gerakan katup. Jika merasa jenis ini kurang, kamu bisa gunakan jenis yang satunya lagi yaitu DOHC.

2. Double Overhead Camshaft (DOHC)

Berbeda dengan SOHC yang hanya menggunakan satu poros engkol, DOHC ini menggunakan dua poros engkol untuk mengendalikan Gerakan katup. Setiap poros engkol ini mengontrol satu set katup, baik itu untuk kartu masuk maupun katup keluar atau buang.

Desain camshaft DOHC ini memberikan kontrol yang lebih bagus dan presisi terhadap Gerakan katup. Hal ini memungkinkan mesin kendaraan mencapai putaran yang lebih tinggi. Anda bisa memilih jenis camfshat sesuai kebutuhan, pastikan juga untuk merawatnya dan menggantinya jika perlu.

Penyebab Camshaft Rusak

Kerusakan camshaft bisa menjadi masalah yang serius untuk kinerja mesin mobil. Oleh karena itulah, sebagai pemilik mobil kamu setidaknya harus tahu apa saja yang bisa menjadi penyebab camshaft rusak. Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan camshaft:

1. Kurangnya Pelumasan

Hal yang paling sering membuat camshaft rusak adalah kurangnya pelumasan atau penggunaan oli mesin yang tidak memadai. Oli bertindak sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara camshaft dengan komponen lain seperti rocker arm dan katup. Kurangnya pelumasan atau penggunaan oli yang berkualitas buruk bisa menyebabkan gesekan berlebihan dengan komponen lain.

2. Rantai Timing Melompat

Rantai distribusi digunakan untuk menggerakan camshaft, dan timing yang tepat dibutuhkan untuk memastikan katup terbuka dan tertutup pada waktu yang sesuai. Jika timing rantai keteng melompat karena ketegangan lemah, maka camshaft dan katup akan berinteraksi dengan cara yang tidak diinginkan sehingga mengakibatkan kerusakan atau aus.

3. Camshaft Sudah Usang

Seiring dengan berjalannya waktu dan jauhnya jarak tempuh, camshaft akan mengalami keausan secara alami. Meskipun komponen ini dirancang untuk tahan lama, namun penggunaan secara berkepanjang bisa mengakibatkan aus dan retak pada permukaannya. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus segera menggantinya dengan yang baru.

4. Over-revving atau Overload

Mengoperasikan mesin dalam kecepatan tinggi atau melebihi batas beban yang direkomendasikan juga bisa mengakibatkan kerusakan camshaft. Overload bisa menyebabkan stress yang berlebihan pada camshaft dan komponen lain dalam mesin, hal ini akan menyebabkan keretakan dan keausan pada camshaft.

Cara Mengatasi Camshaft Rusak

Setelah mengetahui beberapa penyebab umum kerusakan camshaft, kamu juga harus tahu bagaimana cara mencegah kerusakan camshaft. Untuk mengurangi atau mencegah kerusakan camshaft, ada beberapa hal yang kamu lakukan, yaitu:

  • Pastikan mengganti oli mesin secara teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan. Anda juga harus menggunakan oli berkualitas tinggi sesuai spesifikasi mesin untuk hasil yang maksimal.
  • Periksa kondisi ketegangan rantai keteng secara teratur, pastikan juga timingnya tepat dan sesuai dengan spesifikasi yang ada.
  • Lakukan juga pemeriksaan rutin terhadap sistem pelumasan, sistem distribusi, serta sistem pembakaran untuk masalah lain yang mungkin terjadi.
  • Sebaiknya jangan mengoperasikan mesin dalam kecepatan yang terlalu tinggi atau melebihi batas beban yang direkomendasikan.

Jangan Lupa Rawat Camshaft Mobil Kamu!

Camshaft merupakan komponen penting dalam mesin mobil untuk mengatur buka tutup katup. Peran komponen ini sangat vital dalam proses pembakaran. Jadi pastikan kamu merawatnya dengan mengganti oli mesin secara teratur, dan beberapa tips mencegah kerusakan camshaft lain yang sudah kami sampaikan di atas.

Dengan memahami peran dan jenis-jenis camshaft, semoga kamu semakin sadar akan pentingnya komponen tersebut dan lebih baik dalam menjaganya. Mesin mobil yang terawat akan memberikan kinerja optimal dan memiliki umur panjang.

Author by: Mochamad Alif Prayogo

Artikel terbaru


Keyword

apa itu camshaft fungsi camshaft mobil jenis-jenis camshaft penyebab camshaft rusak cara mengatasi camshaft rusak