Otomotif 31 Update: 13/06/2024
Rem Blong Pada Motor Matik Ketahui Jenis, Kerusakan, dan Cara Merawatnya,,
Rem blong adalah momok bagi para pengendara sepeda motor matik. Rem blong salah satu penyebabnya adalah kurangnya perawatan. Perawatan yang meliputi dari pengecekan rem belakang dan rem depan. Pengecekan dan perawatan ini umumnya di lakukan satu bulan sekali.
Kasus rem blong yang terjadi pada motor matik biasanya terjadi pada saat motor melewati turunan yang panjang. Bukan hanya turunan panjang namun penyebab rem blong juga karena kelalaian pengendaranya dalam perawatan.
Pentingnya Perawatan Rem
Rem
sangat penting di dalam kendaraan bermotor. Khususnya motor matik yang memiliki
sistem yang menggunakan CVT. Motor yang menggunakan CVT tidak bantuan
pengereman dari mesin atau sering di sebut engine break.
Maitik
ketika tidak di rawat rem nya akan menganggu keamanan dalam hal berkendara.
Namun jika dilihat dari fungsinya sendiri rem adalah alat yang di gunakan untuk
memperlambat motor bahkan berfungsi untuk menghentikan motor itu sendiri.
Dengan fungsi yang sepenting ini menjadikan perawatan pada komponen ini sangat panting dan harus di lakukan.
Tipe- tipe Rem Pada Motor
1. Rem Cakram/ Disk Breake
Sistem
rem yang satu ini adalah salah satu yang paling efisien. Rem jenis ini menjepit
piringan besi dengan kampas yang di dorang dengan sistem hydrolik dari piston
dalam master rem. Dengan penyempurnaan dari rem sebelumnya menjadikan sistem
yang satu ini hampir di gunakan di seluruh motor yang keluaran terbaru.
Penggunaan rem jenis ini mumumnya di gunakan pada rem depan di sepeda motor matik dan di jenis motor lain. Rem belakang yang menggunakan rem jenis ini biasanya pada motor soprt atau ber CC besar seperti 125 CC ke atas.
2. Rem Tromol/ Mekanik
Rem
yang satu ini adalah salah satu rem yang penerapanya di pakai di motor keluaran
lama. Motor lama yang menggunakan rem jenis ini biasanya di pasangkan pada rem
belakang dan depan. Dengan menggunakan kabel rem dan tromol yang di dalamnya
berisi kampas rem. Dengan mengunakan mekanisme kampas yang menjepit tromol
dengan ungkitan tuas untuk memperlambat roda.
Pada motor matik rem jenis ini di pasangkan pada rem belakang. rem belakang adalah salah satu rem yang sering menggunakan tromol karena kegunaanya tidak sekrusial rem depan. Rem belakang berfungsi untuk memperlambat saja, tidak seperti rem depan kalau rem depan di gunakan untuk menghentikan motor secara penuh.
Kerusakan yang Sering Terjadi pada Rem
1. Kampas
Habis
Kehabisan
kampas rem adalah masalah yang sering terjadi pada motor. Karena pengunaan yang
bersifat harian memicu faktor terjadinya hal tersebut. Kehabisan kampas rem
pada motor salah satunya membuat rem menjadi kehilanga cengkraman pada bidang
gesek.
Tanda-
tanda kehabisan kampas adalah bunyi besi yang bergesekan. Gejala ini biasanya
di alami oleh rem jenis cakram atau disk break. Jika terjadi indikasi ini
segeralah menganti kampas rem, jika di biarkan akan membuat piringan cakram
kalian tergerus oleh besi kampas rem yang sudah habis.
Untuk
rem tromol kehabisan kampas di tandai dengan rem ketika di injak atau di tarik
tuasnya pengereman semakin dalam. Hal ini di sebabkan oleh rem yang kehilangan
daya gesek karena terkikisnya kampas rem. Serta gap antara tromol dan kampas
menjadi lebih lebar dari setandar yang di anjurkan. Pergantian kampas rem
sendiri harus menggunakan kwalitas yang bagus atau menggunakan kampas original.
Dengan
mengganti dengan kwalitas yang bagus akan memper awet umur dari rumah tromol
itu sendiri. Pengantian dengan menggunakan kampas yang kurang berkwalitas akan
menimbulkan gesekan yang kasar dengan rumah tromol. Kampas dengan kwalitas yang
jelek memiliki bidang gesek yang cenderung kasar. Gesekan yang terjadi antara
tromol dan kampas yang bersifat terus menerus akan menimbulkan keausan pada rumah
tromol.
Keausan
pada rumah tromol yang sudah parah akan menimbulkan rem tidak bisa berfungsi
dengan optimal karena bidang gesek yang menjadi tidak rata, jika hal ini
terjadi adalah menganti rumah tromol dengan yang baru. Pengantian rumah tromol memerlukan
biyaya yang besar mengingat harga rumah tromol yang mahal.
2. Kabel
Rem Putus
Kabel
rem adalah salah satu penghubung antara tuas rem dan tuas pengungkit pada rem
jenis tromol. Putusnya kabel rem membuat rem tidak berfungsi, salah satu penyebab
putusnya kebel ram di akibatkan oleh kwalitas
kabel yang kurang baik dan umur kabel rem yang sudah lama. Penyebab lain yang
menyebabkan putusnya kabel rem adalah rusaknya lubang pengait di handel rem
yang dindingnya menjadi tajam.
Hal
ini menjadikan kabel rem ujung pengaitnya menjadi terkikis, dan mengakibatkan
putusnya kabel rem. Jika kabel rem putus terjadi pada motor matik akan menjadi
kan rem kehilangan fungsinya karena tidak ada penghubung antara tuas rem dan
sistem rem yang ada di roda.
3. Minyak
Rem Habis
Habisnya
minyak rem sering terjadi. Hal ini di akibatkan menguapnya minyak rem karena
panas dari master rem bawah yang berlebih atau kebocoran pada saluran pada selang
rem. Habisnya minyak rem terjadi pada rem bertipekan rem cakrem atau rem disk
break.
Sebagai
penganti kabel rem, minyak rem sendiri berfungsi sebagai penghubung antara tuas
rem dan master rem serta berfungsi sebagai pengerak piston. Pengecekan minyak
rem harus di lakukan secara berkala karena jangka waktu minyak rem itu habis
tidak bisa di prediksi.
Indikasi
minyak rem yang habis adalah rem menjadi blong dan tidak ada lagi cengkraman di
tuas rem. Bagi kalian yang ingin mengecek minyak rem kalian bisa mengecknya
dengan melihat di kaca di tempat penampungan minyak rem.
4. Rusaknya
Sil Master Rem
Sil
pada rem hanya ada dalam rem berjenis rem cakram/ disk break. Sil terletak di
master rem atas dan master rem bawah. Kerusakanya sendiri di karenakan usangnya
karet sil, karena berbahan karet sil sendiri mudah mengalami rusak. Kerusakan di
akibatkan oleh sobeknya karet itu sendiri atau karet berubah menjadi keras
karena umur.
Pengantian karet sil di lakukan jika mengalami kebocoran pada area yang menggunakan karet sil. Di kedua master rem memiliki karet sil yang fungsinya sangat krusial di setiap komponen. Jika ingin menganti karet sil kalian harus membongkar sistem rem dengan total dan biyaya pengantianya cukup mahal.
Perawatan Pada Rem
Perawatan
yang harus di lakukan pada rem cakram ataupun rem tromol biasanya di lakukan
setiap satu bulan sekali atau dua bulan sekali. Dibawah inilah beberapa
perawatan rem pada motor.
Otomotif
Salah satu komponen sistem pendingin kendaraan adalah oil cooler. Se...Otomotif
Mengenal N-Max Gen 3 dan Nama TurbonyaYamaha meluncurkan motor baru ...Otomotif
Halo! Dalam industri otomotif, kekuatan dan kinerja berperan sangat ...Otomotif
Untuk menghindari harga ban yang agak mahal, banyak pemilik kendaraa...Otomotif
Motor matic sebagai salah satu jenis sepeda motor roda dua masih men...Otomotif
Perbedaan VVT-i dan Non VVT-i, Ketahui Fungsinya, Cara Kerjanya Pad...Otomotif
Karbulator Pada Motor Ketahui Jenis, Komponen, dan Cara kerjanyaSi...Otomotif
2JZ adalah mesin yang di produksi oleh Toyota. Mesin yang pertama k...Otomotif
Surat Izin mengemudi merupakan syarat wajib yang harus dimiliki ole...Otomotif
Banjir adalah masalah yang kerap dihadapi di berbagai kota besar, te...