Komponen Sepeda Motor Matic, Sering Dilupakan Di Service

Share:

Komponen Sepeda Motor Matic, Sering Dilupakan Di Service

Otomotif   76   Update: 01/06/2024


Sepeda motor matic (skutik) merupakan salah satu kendaraan yang masih menempati tangga teratas jumlah pengguna kendaraan terbanyak di Indonesia. Selain harga beli unit yang cukup terjangkau oleh hampir semua kalangan, terlebih saat ini dibantu dengan adanya pembiayaan melalui sistem kredit atau cicilan, hampir dari satu keluarga setidak-tidaknya terdapat satu kendaraan bermotor.

Selain karena harganya yang relatif murah, namun seringkali pengendara lupa atau bahkan tidak memperhatikan perawatan beberapa part bagian motor yang penting untuk selalu dijaga kondisinya.

Selain karena ketidaktahuan soal bagian apa saja pada sepeda motor matic yang mesti di service secara berkala, estimasi biaya perbaikan yang sering dianggap mahal serta abainya untuk merawat kendaraan demi keselamatan dan kenyamanan berkendara menjadi beragam faktor rendahnya kesadaran.

Selain service oli mesin, pembersihan blok CVT, penggantian kampas rem maupun ban luar yang sudah gundul, berikut beberapa bagian lain yang penting dalam sepeda motor yang sering terlupakan oleh pengendara untuk di service.

Oli Gardan

Oli gardan merupakan salah satu pelumas penting yang seringkali dilupakan keberadaannya. Oli ini berfungsi sebagai pelicin komponen transmisi otomatis yang saling bergesekan agar tidak cepat lecet atau rusak. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain oli gardan terhadap kesehatan kendaraan seperti memberikan lapisan pada seluruh komponen blok CVT (Continuously Variable Transmission) serta menciptakan akselerasi dan gerak transmisi lebih halus.

Akibat dari terlambatnya mengganti oli gardan dapat menyebabkan mesin mudah overheat, munculnya suara bising dan kasar dari mesin, motor jadi sering bergetar, hingga dampak seriusnya yaitu kerusakan pada bearing gardan.

Karena jangka waktu service ganti oli gardan yang relatif lama, maka biasanya para pengguna sepeda motor melupakan komponen penting yang satu ini sehingga performa mesin motor tidak bekerja secara optimal.  Normalnya untuk rentan waktu penggantian oli gardan yang tepat adalah di 8.000 km atau rata-rata pemakaian normal selama 2-3 bulan. Untuk harganya sendiri oli gardan biasanya dibandrol mulai dari harga Rp15.000 – Rp30.000, belum termasuk ongkos mekanik.

Laher (Bearing)

Layaknya komponen penting lain yang tersembunyi seringkali keberadaan laher (bearing) diabaikan keberadaannya. Laher merupakan bantalan tromol dengan as roda sehingga roda dapat berputar dengan halus dan lancar. Karena posisinya yang tak terlalu mencolok, laher (bearing) motor nyaris tak pernah mendapatkan perhatian khusus, tak seperti oli mesin yang selalu diperhatikan kondisinya, kualitas laher justru luput dari perhatian untuk mendapatkan perawatan yang serupa.

Padahal apabila berbicara mengenai fungsi keberadaan laher dalam kendaraan bermotor sangat mempengaruhi dan berperan penting untuk menjaga keseimbangan dan keselamatan pengendara. Jika kondisi laher tak pernah diperhatikan maka akan menimbulkan ketidaknyamanan bahkan dapat membahayakan. Oleh karena itu penting bagi kita sebagai pengguna kendaraan bermotor untuk tetap memperhatikan kondisi semua komponen tanpa terkecuali dengan cara melakukan perawatan dan pemeriksaan seperti salah satunya laher secara rutin, agar potensi resiko rusaknya komponen penghubung antara as roda dengan tromol dapat dicegah kerusakannya.

Ciri-ciri yang sering dirasakan pengendara apabila kondisi laher (bearing) sudah tidak baik adalah kondisi stang dan ban yang tidak stabil atau bisa dibilang oleng. Kondisi seperti ini tentu sangat berbahaya akibat kurangnya keseimbangan dalam mengontrol laju motor. Untuk mengganti bagian ini pengendara tak perlu cemas karena akan merogoh kocek yang besar, biasanya harga jual untuk satu laher biasanya dibandrol sekitar Rp20.000 – Rp30.000 belum termasuk ongkos pemasangan.

Busi (bougie)

Diserap dari bahasa Belanda yakni bougie yang berarti suku cadang diterapkan pada mesin pembakaran pada ujung elektroda ruang pembakaran. Seperti laher, busi merupakan komponen kecil yang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting untuk memastikan apakah sepeda motor dapat menyala atau tidak. Tanpa busi yang baik, mesin motor dapat dipastikan tidak bisa hidup, atau bahkan sering mati.

Karena sifatnya yang tidak tahan lama, busi tidak dapat dipergunakan dalam rentan waktu yang berkepanjangan. Oleh karena itu, perlu bagi kalian untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri kondisi busi yang semestinya harus diganti seperti misalnya tarikan motor menjadi kurang responsif, sepeda motor menjadi sulit untuk dihidupkan, kemacetan ruang pembakaran (misfire), menurunnya performa mesin hingga mengakibatkan borosnya bahan bakar karena penumpukan kotoran.

Selain melakukan upaya service penggantian ke busi yang baru, terdapat juga beberapa cara melakukan perawatan agar kondisi busi terawat, seperti, mengecek kerak pada ujung kepala busi, hindari penggunaan amplas dalam membersihkan bagian busi, serta selalu mengecek secara berkala kerapatan bagian-bagian busi.

Maka dari itu pastikan saat ini kondisi busi pada kendaraan kalian masih layak, karena jika busi sudah mengalami kerusakan maka akan berdampak pada sistem perapian yang tidak akan bekerja secara optimal. Untuk biaya penggantian busi di bengkel-bengkel kecil biasanya dibandrol dikisaran harga Rp5.000 – Rp10.000 belum termasuk biaya pemasangan.

Rantai Gir (V-Belt)

Meskipun letaknya berada di dalam bagian CVT, namun seringkali pada saat melakukan service pembersihan pada bagian tersebut kondisi V-Belt tidak selalu dicek keadaannya. Bagi pengguna sepeda motor matic yang belum mengetahui apa itu V-Belt atau dalam bahasa bengkel sehari-hari sering disebut sebagai Van Belt, yang memiliki fungsi layaknya rantai dalam motor bebek.

Sehingga jika kondisi V-Belt tidak baik atau bahkan putus maka dapat dipastikan motor tidak akan bisa berjalan. Dilihat dari tugasnya, V-Belt berperan dalam melanjutkan perputaran dari puli depan ke puli belakang. Karena pemakaian V-Belt yang awet dan cukup tahan lama, biasanya bagian ini sering terlewatkan dalam pengecekan secara berkala.

Untuk harga satu buah V-Belt yang dijual di bengkel-bengkel kecil biasanya dibandrol dengan harga Rp30.000 – Rp150.000 tergantung apakah merk V-Belt tersebut original atau custom, dan juga belum termasuk biaya pemasangan oleh mekanik.

Dengan demikian pastikan beberapa part atau komponen diatas harus tetap diperhatikan dan tidak boleh sampai terlewatkan agar kondisi dan performa kendaraan sepeda motor anda dapat berjalan secara optimal.

Author by: Yayang Nanda Budiman

Artikel terbaru