Cara Merawat Mobil Matic Agar Awet, Performa Optimal

Share:

Cara Merawat Mobil Matic Agar Awet, Performa Optimal

Otomotif   76   Update: 31/05/2024


Mobil matic sekarang jadi favorit banyak orang, apalagi buat kamu yang tinggal di kota-kota besar dan sering macet. Mengemudikan mobil bertransmisi otomatis ini memang lebih gampang dan praktis saat lalu sedang padat. Kamu tak perlu repot-repot menginjak kopling dan pindah gigi manual, jadi lebih nyaman dan tak mudah merasa capek saat menyetir.

Tapi, biar mobil matic kamu tetap mantap performanya, perawatan yang tepat sangatlah penting. Hal ini tentu saja untuk menjaga komponen transmisi otomatisnya lebih awet dan mencegah kerusakan yang parah. Karena itulah, beberapa tips merawat mobil matic berikut ini bisa kamu ikuti. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir!


Pahami Cara Kerja Mobil Matic

Sebelum kita masuk ke tips perawatan lebih lanjut, penting untuk kita pahami dulu bagaimana cara kerja transmisi pada mobil matic ini.

Sistem ini menggunakan tekanan cairan buat mengganti gigi secara otomatis, jadi kamu tak perlu repot mengoper gigi secara manual. Nah, karena itulah, kualitas dan jumlah cairan transmisi harus selalu terjaga dengan baik.

Menjaga jumlah dan kualitas cairan transmisi ini penting. Komponen transmisi bisa bekerja dengan baik kalau cairan pelumasnya bersih. Selain itu, bisa mengurangi gesekan dan mencegahnya agar tak terlalu panas. Cairan ini juga yang membantu transmisi agar tetap bersih, sehingga tak ada kotoran yang mengganggu kinerja sistem otomatis.

Jadi, pastikan kamu selalu rutin mengecek dan mengganti cairan transmisi sesuai rekomendasi pabrik. Perhatikan tanda-tanda perubahan seperti warna atau tercium bau aneh sehingga masalah transmisi bisa terdeteksi lebih awal.


Rutin Cek dan Ganti Oli Transmisi Mobil Matic

Fluida transmisi bisa dibilang seperti darah buat sistem transmisi otomatis di mobil matic. Fungsinya tentu saja, untuk melumasi, mengirim tekanan saat operasional transmisi, juga sekaligus membersihkan.

Secara umum kebanyakan mobil sekarang menggunakan 2 jenis Oli AFT & CVT nanti tinggal pilih berdasarkan jenis matic mobil anda.

Inverval, waktu pergantian oli transmisi matic mobil : 50.000 - 80.000 km

Karena itulah, kamu harus rajin mengecek dan mengganti fluida sesuai jadwal rekomendasi pabrikan. Kalau telat menggantinya, bisa-bisa transmisi rusak dan menjadikan mobil boros bahan bakar.

Rutin mengganti fluida transmisi secara berkala akan membuatnya awet. Jika sampai telat, bisa membuat transmisi bekerja lebih keras, cepat aus, dan malah rusak parah kalau tak ditangani.

Selain itu, keuntungan lain jika kamu merawat transmisi dengan baik, akan membuat mesin mobil jadi lebih irit dan tenaganya tetap maksimal.


Operasikan Transmisi Mobil Matic dengan Tepat

Biasakan mengoperasikan transmisi mobil matic dengan tepat. Kamu harus menggunakan gigi yang pas sesuai kondisi jalan agar mobil tetap oke dan tak cepat rusak.

Misalnya, kamu memakai gigi rendah saat nanjak atau bawa beban berat. Ini penting agar mesin tak bekerja terlalu keras dan transmisi cepat aus.

Selain itu, gunakan gigi yang benar juga akan membuat bahan bakar jadi lebih irit. Mobil kamu juga jadi bisa melenggang dengan tenaga yang pas dan tidak boros.

Gunakan gigi rendah saat butuh tenaga ekstra dan gigi tinggi saat jalanan sedang lancar jaya. Dengan begitu, BBM lebih efisien dan ramah lingkungan juga.


Hindari Kebiasaan Mengemudi Mobil Matic yang Buruk

Selanjutnya, hindari kebiasaan mengemudi mobil yang buruk. Ini seringkali terjadi, seperti mengubah tuas transmisi dari D ke R saat mobil masih bergerak.

Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan serius. Sistem transmisi otomatis, seperti yang kamu tahu, dirancang untuk mengubah gigi saat mobil berhenti atau pada kecepatan rendah. Berpindah gigi saat mobil masih bergerak, bisa menyebabkan komponen mengalami beban berlebih.

Selain itu, kebiasaan menahan mobil di tanjakan dengan pedal gas dapat juga mempercepat kerusakan transmisi. Hal tersebut terjadi karena beban ekstra yang diterimanya.

Gunakan rem untuk menahan mobil di tanjakan, agar beban transmisi berkurang. Dengan begitu, bisa memperpanjang masa pakainya dan menjaga performa mobil.

Penggunaan rem yang baik akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan efektif, sehingga bisa menjaga kondisi kendaraan secara keseluruhan.


Servis Rutin Mobil Matic

Kerusakan serius pada mobil matic bisa jadi masalah besar. Biaya servisnya pasti membengkak, belum lagi jika kerusakan menyebar ke komponen mobil yang lainnya. Karena itulah, pastikan kamu mengikuti jadwal rekomendasi pabrikan.

Selain mengganti fluida transmisi otomatis ini, servis juga mencakup komponen lain, misalnya filter, bagian selang dan kabel. 

Dengan melakukan servis secara berkala, tentunya akan mempertahankan kinerja mobil secara optimal. Ini juga meningkatkan umur pakai mesin dan komponen lainnya.

Kendaraan akan beroperasi dengan baik, aman dan nyaman saat digunakan. Jadi pastikan kamu memiliki jadwal servis mobil yang sesuai, dan jangan sampai waktunya servis tertinggal jauh.


Gunakan Suku Cadang Asli Mobil Matic

Terakhir yang terpenting adalah kamu harus memastikan agar mobil kesayangan menggunakan suku cadang asli. Biasanya pabrikan selalu memberikan rekomendasi ketika kamu melakukan perbaikan atau penggantian salah satu komponen mobil.

Menggunakan suku cadang palsu atau tak sesuai bisa berakibat fatal dalam jangka waktu yang panjang. Itu bisa menurunkan performa secara keseluruhan.

Tak hanya itu, penggunaan suku cadang asli juga bisa memberikan perlindungan secara penuh. Garansi mobil juga terjamin karena pabrikan biasanya tak akan mengganti komponen rusak akibat penggunaan suku cadang palsu atau KW. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa mobil tetap terjaga performa bahkan nilai investasinya.


Penutup


Melakukan perawatan rutin pada mobil matic kamu akan jauh lebih baik, daripada harus menunggu terjadi kerusakan parah. Tentu itu akan memakan biaya besar untuk memperbaikinya. Dengan perawatan berkala, kamu bisa mendeteksi dan menangani masalah transmisi sebelum berkembang menjadi kerusakan yang serius. 

Dengan begitu, kamu tak hanya bisa menghemat biaya dalam jangka panjang, tapi juga memastikan bahwa sistem pada mobil matic tetap berfungsi secara optimal.

Selain itu, perawatan rutin membantu mengawetkan mesin, meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kerugian yang lebih besar pada komponen mesin mobil.

Oleh karena itu, investasi dalam perawatan rutin juga merupakan langkah bijak untuk mencegah kerugian di masa mendatang.

Author by: Gilang Ramadhan

Artikel terbaru