Compound Annual Growth Rate (CAGR) Menghitung Keuntungan Reksadana

Share:

Compound Annual Growth Rate (CAGR) Menghitung Keuntungan Reksadana

Keuangan   32   Update: 27/06/2024


Sangat penting bagi investor untuk memahami kinerja investasi sebelum mengambil keputusan investasi. Metrik yang umum digunakan untuk mengukur kinerja investasi adalah  Compound Annual Growth Rate (CAGR). CAGR berlaku untuk semua aset mulai dari saham, reksadana, emas hingga mata uang kripto.

Jadi bisa dibilang jika Anda memahami apa itu CAGR dan  cara menghitungnya, investor bisa menggunakannya untuk menghitung potensi keuntungan dari  aset tetap yang digarap. Artikel ini menjelaskan apa itu CAGR, cara menghitungnya, dan cara menggunakannya untuk menganalisis aset investasi di reksadana.


Apa Itu CAGR dalam Investasi?

CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate, yang berarti tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata kumulatif. Metrik ini digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata suatu investasi selama periode waktu tertentu dalam satu tahun atau lebih.

CAGR berbeda dengan pengembalian absolut. Pengembalian absolut hanya memberitahu investor berapa banyak keuntungan yang diperoleh dari investasi, tanpa memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut. Sedangkan CAGR sebaliknya, memperhitungkan dampak kumulatif pertumbuhan dari waktu ke waktu dan memberikan gambaran kinerja investasi yang lebih akurat.


Fungsi CAGR dalam Investasi

CAGR memiliki sejumlah fungsi yang dapat digunakan untuk mengukur juga membandingkan kinerja investasi yang berguna dalam: 

  1. Evaluasi Kinerja Investasi

CAGR membantu investor memahami seberapa baik pertumbuhan investasi secara konsisten dari waktu ke waktu. Misalnya, jika investor ingin mengevaluasi kinerja reksadana selama periode lima tahun dan CAGR menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata selama periode lima tahun tersebut.

  1. Reinvestasi Keuntungan

CAGR mengasumsikan bahwa keuntungan dari investasi diinvestasikan kembali setiap tahunnya. Ini memberi investor gambaran yang lebih akurat tentang kinerja aktual investasi.

  1. Membandingkan Investasi

CAGR memudahkan investor membandingkan dua atau lebih investasi dalam periode waktu berbeda. Misalnya, jika investor memiliki dua investasi, satu untuk jangka waktu 3 tahun dan satu lagi untuk jangka waktu 5 tahun, investor dapat menggunakan CAGR untuk membandingkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata dari kedua investasi tersebut, meskipun keduanya memiliki periode waktu yang berbeda akan membantu.

  1. Berbagai Jenis Investasi

CAGR juga dapat digunakan untuk membandingkan berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, real estat, atau dana investasi.


Manfaat CAGR bagi Investasi Reksadana

Setiap investor tentunya ingin memperoleh keuntungan yang besar dari kegiatan investasinya. Jadi wajar saja jika investor juga perlu memahami cara menghitung hasil investasi. Selain itu, penghitungan imbal hasil dengan metode CAGR memberikan manfaat berikut bagi investor:

  1. Mencegah Bias dalam Perhitungan Imbal Hasil

Beberapa orang menganggap matematika itu membosankan. Namun, ketika investor mendalami dunia investasi, investor juga perlu berteman dengannya. Alasannya adalah tidak memahami matematika dasar dapat membuat investor mengambil kesimpulan yang salah tentang hasil investasi sebenarnya.

  1. Memprediksi Prospek Investasi Masa Depan  

Selain itu, investor sering menggunakan data CAGR historis suatu produk untuk memprediksi prospek masa depan produk tersebut. Hal ini memungkinkan investor memperkirakan berapa keuntungan yang dapat mereka harapkan dari produk investasi ini di masa depan. Sayangnya, konsep ini tidak mencerminkan risiko investasi, memerlukan penggunaan periode waktu yang sama, dan hanya merupakan perkiraan keuntungan tahunan.

  1. Mencari Produk dengan Return Terbaik 

Investor selalu ingin meraih keuntungan optimal dalam kegiatan investasinya. Setelah investor memahami konsep ini, mereka dapat menghitung pertumbuhan pengembalian suatu aset dan membandingkannya dengan aset lainnya. Hal ini memungkinkan investor untuk menentukan produk mana yang  dianggap paling menjanjikan.

Menariknya, investor dapat menerjemahkan konsep ini secara aljabar ke dalam persamaan yang lebih kompleks. Dengan kata lain, investor dapat memperkirakan besarnya keuntungan di masa depan dengan menggunakan rumus CAGR yang memperhitungkan faktor-faktor lain seperti risiko dan nilai uang dari waktu ke waktu.


Perbedaan CAGR dengan Tingkat Return 

Tingkat pengembalian rata-rata hanya menampilkan persentase pengembalian rata-rata yang diperoleh dari investasi selama periode tertentu, tanpa mempertimbangkan  akumulasi tabungan periode sebelumnya. Sedangkan, Compound Annual Growth Rate memperhitungkan efek pertumbuhan dana investor dari waktu ke waktu dan pertimbangkan efek kumulatif untuk mendapatkan gambaran kinerja investasi yang lebih akurat.


Cara Menghitung CAGR

Berikut ini cara menghitung Compound Annual Growth Rate adalah sebagai berikut:

CAGR = {[Nilai Akhir / Nilai Awal](1/n)) - 1

Dengan penjelasan:

Nilai Akhir : Nilai investasi di akhir periode

Nilai Awal : Nilai investasi di awal periode

n : Jumlah tahun dalam periode


Cara Menggunakan CAGR untuk Menganalisis Reksadana

Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) membantu investor memahami seberapa besar pertumbuhan reksadana investor dari waktu ke waktu. Investor dapat membandingkan CAGR reksadana dengan benchmark atau reksa dana lainnya untuk melihat perbandingannya dengan benchmark. CAGR juga dapat membantu investor memutuskan reksadana mana yang akan diinvestasikan.

Reksadana dengan CAGR masa lalu yang tinggi biasanya cenderung memiliki kinerja yang baik  di masa depan. Selain itu, CAGR juga dapat digunakan sebagai dasar pengelolaan sebagian portofolio reksadana.

Penting juga untuk diingat bahwa CAGR hanyalah salah satu cara untuk mempertimbangkan kinerja  reksadana di masa lalu. Harap dicatat bahwa kinerja masa lalu dari sarana investasi apapun termasuk reksadana tidak menjamin hasil di masa depan. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan biasakan untuk menyebarkan aset investor ke berbagai sarana investasi agar lebih aman.


Kesimpulan

Memahami CAGR dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Namun perlu diingat bahwa tidak ada produk investasi yang bebas risiko. Oleh karena itu, meskipun investor menguasai ilmu CAGR, bukan berarti investasi masa depan investor akan selalu menguntungkan. Reksadana yang telah mencapai CAGR yang baik di masa lalu mungkin tidak akan memiliki kinerja yang  memuaskan di masa depan.

Hal ini bukanlah hal yang aneh, karena berinvestasi pada reksadana (khususnya yang mencakup instrumen pasar modal seperti saham) memerlukan persiapan menghadapi fluktuasi pasar. Oleh karena itu, CAGR suatu reksadana dapat meningkat pesat dalam jangka waktu tertentu dan terkadang jatuh.

Author by: Yayang Nanda Budiman

Artikel terbaru


Keyword

Saham Reksadana Cara Menghitung Saham Keuntungan Saham Resiko Saham Resiko Reksadana Investasi