4+ Investasi Jangka Pendek, Tips untuk Pemula

Share:

4+ Investasi Jangka Pendek, Tips untuk Pemula

Keuangan   28   Update: 12/06/2024


Investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang ingin memperoleh keuntungan dari investasi dalam waktu yang relatif singkat. Untuk kamu yang sering kehabisan uang meskipun rajin menabung, mempelajari cara investasi jangka pendek bisa menjadi salah satu solusi mengatasi masalah tersebut.

Investasi jangka pendek menawarkan fleksibilitas serta kemudahan yang cocok untuk kebutuhan mendesak dengan keuntungan yang stabil. Meskipun begitu, kamu tetap harus berhati-hati dengan risiko yang ada karena setiap investasi pasti ada resikonya.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara detail tentang jenis-jenis investasi jangka, rekomendasi investasi jangka pendek dan tips investasi jangka pendek. Bagi yang penasaran, simak artikel berikut sampai selesai.


Jenis-Jenis Investasi Berdasarkan Waktu

Investasi bisa dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan jangka waktunya, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka pendek. Setiap jenis investasi ini mempunyai ciri-ciri serta tujuannya masing-masing. Berikut penjelasannya:

Investasi Jangka Pendek

Yang dimaksud investasi jangka pendek adalah bentuk investasi dimana seseorang menempatkan dana pada suatu instrumen investasi dalam jangka waktu yang pendek. Durasi atau jangka waktu investasi jenis ini biasanya kurang dari satu tahun.

Investasi jenis ini sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan dana dalam waktu singkat dari investasi dengan risiko yang rendah. Biasanya, investasi jangka pendek memberikan return yang sebanding dengan modal investasi.

Beberapa contoh investasi jangka pendek yang populer adalah P2P Lending, Obligasi Negara Ritel, Saving Bond Ritel (SBR), deposito, Obligasi Negara Ritel (ORI) dan reksa dana pasar uang.

Investasi Jangka Menengah

Investasi jangka menengah mencakup investasi dengan jangka waktu satu hingga lima tahun. Jenis investasi ini cocok untuk kamu yang memiliki tujuan keuangan jangka menengah seperti biaya pendidikan atau persiapan membeli rumah. Instrumen yang masuk investasi jangka pendek adalah reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran, sukuk ritel (sukri), dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

Jenis investasi ini umumnya cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif hingga moderat. Instrumen investasi ini memberikan return yang lebih stabil dan risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi jangka panjang.

Investasi Jangka Panjang

Sedangkan yang dimaksud investasi jangka panjang adalah investasi yang memberikan return dalam jangka waktu lebih dari lima tahun. Jenis investasi ini cocok untuk kamu yang memiliki tujuan keuangan di masa depan, seperti membeli rumah, menyiapkan dana pensiun, atau biaya pendidikan anak.

Instrumen investasi yang umum digunakan adalah saham dan reksa dana saham, meskipun berisiko tinggi, instrumen ini bisa memberikan keuntungan yang cukup besar, yaitu sekitar 12-15% per tahun.

Namun, pergerakan harga saham yang fluktuatif membuat investasi jangka panjang berisiko tinggi. Oleh karena itu, jenis investasi ini lebih cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko tinggi dan tujuan keuangan jangka panjang.


Rekomendasi Investasi Jangka Pendek

Bagi kamu yang ingin melakukan investasi jangka pendek namun bingung mau invest di instrumen mana. Berikut adalah beberapa rekomendasi investasi jangka pendek untuk pemula yang bisa kamu pertimbangkan.

Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka merupakan salah satu instrumen investasi jangka pendek yang memungkinkan kamu menyimpan uang di bank dengan risiko yang sangat rendah. Tabungan ini tidak membutuhkan deposit awal yang besar, cukup dengan Rp100 ribuan saja.

Meskipun bunganya lebih rendah dibanding deposito, namun tabungan berjangka ini cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan aman dan nyaman. Keuntungan lain dari instrumen ini adalah tidak dikenakan biaya administrasi tambahan. Tabungan berjangka sangat cocok untuk pemula yang tidak ingin ribet ketika berinvestasi.

Deposito

Berikutnya ada deposito, deposito merupakan investasi jangka pendek yang sangat populer. Kamu hanya perlu membuka Tabungan deposito di bank pilihan, kemudian depositkan dana minimal sekitar Rp10 juta. Kamu akan mendapatkan return dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Namun yang perlu diperhatikan disini adalah mencairkan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan biaya penalti sebesar 0,5-3?ri total uang yang didepositokan. Karena itulah, pastikan kamu menentukan jangka waktu deposito yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial.

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa merupakan adalah pilihan tepat untuk kamu yang menginginkan investasi aman dengan keuntungan sepadan. Modal yang kamu invest akan dikelola oleh manajer investasi, jadi kamu hanya perlu menunggu hasilnya. Reksa dana pasar uang mengalokasikan modal pada produk pasar uang seperti surat berharga negara dan deposito dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Reksa dana pasar uang cocok untuk investor pemula karena menawarkan risiko rendah dan likuiditas tinggi. Kamu memilih jenis reksa dana untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dalam jangka waktu singkat.

Surat Berharga Negara

Rekomendasi investasi jangka pendek terakhir adalah SBN atau Surat Berharga Negara. SBN merupakan instrumen investasi yang sangat aman karena diterbitkan oleh pemerintah. SBN ritel umumnya memiliki jatuh tempo 2 sampai 3 tahun dan memberikan kesempatan masyarakat untuk ikut dalam pembangunan negara.

SBN ini menawarkan return yang menarik dibandingkan deposito karena bisa menjadi passive income. Meskipun modal awal yang diperlukan cukup besar, yaitu mulai dari Rp1 juta sampai miliaran, namun SBN ini memberikan keamanan tinggi dan keuntungan stabil.


Tips Investasi Jangka Pendek

Sebelum melakukan investasi jangka pendek, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan supaya tidak rugi atau meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa tips investasi jangka pendek:

  • Pilih Investasi yang Sesuai: Pilih jenis investasi jangka pendek yang sesuai dengan profil risiko. Profil risiko adalah seberapa besar kamu bisa menerima resiko dari investasi.
  • Tetapkan Tujuan Investasi: Menetapkan tujuan investasi adalah langkah penting sebelum memilih instrumen investasi. Tujuan yang jelas akan membantu kamu dalam memilih instrumen yang tepat dan tetap berkomitmen pada rencana investasi.
  • Konsisten dalam Berinvestasi: Konsistensi adalah kunci dalam berinvestasi. Menyisihkan sebagian pendapatan untuk investasi secara rutin akan membantumu mencapai tujuan keuangan.

Nah itulah tadi beberapa rekomendasi investasi jangka pendek beserta jenis-jenis investasi dan tips investasi jangka pendek. Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi jangka pendek, jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap instrumen investasi yang dipilih.

Author by: Mochamad Alif Prayogo

Artikel terbaru


Keyword

investasi jangka pendek rekomendasi investasi jangka pendek jenis-jenis investasi tips investasi jangka pendek investasi jangka pendek adalah contoh investasi jangka pendek