Reksa Dana Terproteksi, Ciri-Ciri dan Keuntungan

Share:

Reksa Dana Terproteksi, Ciri-Ciri dan Keuntungan

Keuangan   43   Update: 03/06/2024


Reksa dana terproteksi merupakan salah satu pilihan investasi yang populer di kalangan investor yang menginginkan perlindungan terhadap modal yang mereka investasikan. Inti dari reksa dana terproteksi ini adalah memberikan jaminan kepada para investor.

Jaminan tersebut yaitu mereka akan mendapat kembali sebagian atau seluruh investasi pokok mereka ketika jatuh tempo. Bahkan jika kinerja investasi tidak sesuai harapan atau mengalami kerugian. Jadi disini investor tidak akan mengalami kerugian yang besar ketika investasi gagal.

Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini kami akan membahas secara detail tentang reksa dana terproteksi. Mulai dari pengertian reksa dana terproteksi, manfaat dan keuntungan, kekurangan berbagai pertimbangan lain sebelum kamu membeli reksa dana terproteksi.

Apa itu Reksa Dana Terproteksi?

Reksa dana terproteksi adalah jenis reksa dana yang memberikan perlindungan terhadap model investasi atau investasi pokok yang diinvestasikan oleh para pemegang unit penyertaan.

Tujuan dari reksa dana ini adalah memberikan kepastian kepada para investor akan setidaknya mendapat kembali investasi mereka pada saat jatuh tempo, bahkan ketika kinerja investasi tidak sesuai harapan yang diinginkan.

Cara kerja dari reksa dana terproteksi ini melibatkan pembelian obligasi atau derivatif keuangan lain yang memberikan perlindungan terhadap nilai pokok investasi.

Apabila kinerja investasi tidak memadai untuk mengembalikan investasi pokok ketika jatuh tempo, nantinya manajer investasi akan memakai dan perlindungan yang sudah disediakan untuk memastikan investor setidaknya mendapat kembali investasi pokok mereka.

Manfaat dan Keuntungan Reksa Dana Terproteksi

Investasi dana terproteksi menawarkan beberapa keuntungan yang cukup menarik kepada para investornya. Berikut adalah manfaat reksa dana terproteksi yang harus kamu ketahui:

1. Perlindungan Modal

Reksa dana terproteksi memberikan jaminan untuk setiap investor bahwa mereka akan mendapat kembali investasi pokok pada saat jatuh tempo, meskipun kinerja dari investasi tidak memadai. Selain itu, perlindungan modal juga membantu kamu mengurangi risiko kerugian yang mungkin timbul karena fluktuasi pasar.

2. Potensi Keuntungan

Meskipun terdapat perlindungan modal, namun reksa dana terproteksi ini tetap menawarkan potensi pertumbuhan dalam investasi. Jika kinerja dari investasi bagus, investor tetap mendapat keuntungan diatas investasi pokok yang mereka miliki.

Manajer investasi bertanggung jawab mengelola investasi sedemikian rupa supaya memberikan perlindungan modal dan memberikan keuntungan yang layak dari investasi tersebut.

3. Diversifikasi Risiko

Investasi pada reksa dana terproteksi juga memberikan akses ke portofolio yang terdiversifikasi. Dimana hal ini bisa membantu mengurangi risiko karena tidak fokus pada satu instrumen investasi tertentu saja.

Disini manajer investasi bertugas memilih instrumen investasi yang tepat supaya bisa memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus mencapai tujuan perlindungan modal. Dengan begitu, pengelolaan resiko bisa menjadi lebih efektif.

4. Akses ke Pasar Modal Mudah

Anda bisa memanfaatkan keahlian dan pengalaman dari manajer investasi dalam memilih instrumen keuangan yang sesuai dengan tujuan investasi kamu. Selain itu, reksa dana terproteksi ini juga lebih terjangkau untuk para investor yang ingin mengamankan investasi pokok dengan cara terdiversifikasi.

5. Penyesuaian Tujuan

Reksa dana terproteksi ini bisa disesuaikan dengan berbagai tujuan investasi, baik itu untuk jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Bukan cuma itu saja, ada beberapa jenis reksa dana terproteksi yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi dan tujuan investasi yang kamu inginkan.

6. Pengelolaan Mudah

Keuntungan reksa dana terproteksi berikutnya adalah dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, mereka bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dalam investasi. Manajer investasi akan memantau dan menyesuaikan porto investasi sesuai keadaan market sehingga kamu menjadi lebih tenang.

7. Likuiditas

Manfaat memilih reksa dana terproteksi yang terakhir adalah karena likuiditasnya. Reksa dana terproteksi biasanya menawarkan likuiditas yang baik, hal ini memungkinkan para investor untuk menarik investasi mereka dengan mudah jika diinginkan.

Karakteristik Reksa Dana Terproteksi

Setelah mengetahui manfaat atau keuntungan membeli reksa dana terproteksi, kamu juga harus tau apa saja ciri-ciri reksa dana terproteksi. Ciri atau karakteristik ini membedakan reksa dana terproteksi dengan jenis reksa dana yang lain. Berikut karakteristik reksa dana terproteksi:

1. Masa dan Unit Terbatas

Reksa dana terproteksi mempunyai penawaran yang terbatas, baik itu pada nominal yang ditawarkan maupun periode penawarannya. Umumnya, setelah mendapat pernyataan efektif, manajer investasi akan membuka periode penawaran reksa dana terproteksi maksimal 120 hari kerja.

Untuk jumlah unit penyertaannya sendiri biasanya disesuaikan dengan ketersediaan surat utang yang menjadi fokus investasinya. Setelah melewati masa penawaran serta jumlah maksimal unit yang ditawarkan, investor tidak bisa lagi membeli reksa dana terproteksi.

2. Adanya Jatuh Tempo

Meskipun secara aturan reksa dana terproteksi ini tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, namun reksa reksa dana ini biasanya dibubarkan setelah surat utang yang menjadi portofolionya sudah jatuh tempo.

Nah, tanggal pembubaran inilah yang dikenal sebagai tanggal “jatuh tempo” pada reksa dana terproteksi. Tanggal jatuh tempo ini biasanya bertepatan atau selang beberapa hari setelah tanggal jatuh tempo surat utangnya.

3. Adanya Indikasi Return

Ciri-ciri reksa dana terproteksi berikutnya adalah adanya indikasi return. Reksa dana terproteksi bisa memberikan perkiraan atau indikasi imbal hasil (return) yang didapatkan dari bunga atau kupon surat utang setelah dikurangi dengan biaya dan pajak.

Perkiraan retur ini harus dicantumkan dalam prospektus dan disampaikan dengan baik kepada calon investor. Penjelasan tersebut disertai dengan risiko reksa dana terproteksi yang mungkin terjadi, seperti turunnya harga obligasi, pencairan dana sebelum jatuh tempo, dan risiko-risiko lainnya.

Investasi Reksa Dana dengan Modal Lebih Aman

Reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan menginvestasikannya ke berbagai instrumen investasi seperti saham, deposito, atau obligasi. Salah satu jenis reksa dana yang popular adalah reksa dana terproteksi.

Jenis reksa dana ini memberikan perlindungan modal untuk para investornya. Hal ini menjadi pilihan yang menarik untuk para investor yang menginginkan keamanan modal serta potensi pertumbuhan investasi. Meskipun begitu, kamu sebagai investor tetap harus memahami karakteristik dan risiko yang mungkin terjadi.

Author by: Mochamad Alif Prayogo

Artikel terbaru


Keyword

reksa dana terproteksi apa itu reksa dana terproteksi ciri-ciri reksa dana terproteksi keuntungan reksa dana terproteksi risiko reksa dana terproteksi manfaat reksa dana terproteksi