Saham Blue Chip : Kelebihan, Kekurangan + Contohnya

Share:

Saham Blue Chip : Kelebihan, Kekurangan + Contohnya

Keuangan   147   Update: 05/06/2024


Ada semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi saham. Salah satu saham yang banyak diminati adalah saham blue chip. Sekarang ini kamu bisa membeli saham dengan lebih mudah secara online.

Meskipun bisa dibeli dengan mudah, namun Anda harus memahami dengan baik seluk beluk pasar saham. Hal ini karena ada banyak istilah di pasar saham yang tidak biasa dan harus dipelajari terlebih dahulu secara mendalam supaya bisa terhindar dari kerugian.

Salah satu istilah asing untuk kamu yang baru belajar saham adalah “Blue Chip”. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas secara detail mengenai apa itu saham Blue Chip beserta Sejarah dan kenapa saham Blue Chip banyak diminati oleh para investor.


Apa itu Saham Blue Chip?

Saham Blue Chip adalah jenis saham dari Perusahaan besar dan terkemuka yang sudah terbukti stabil serta mempunyai kinerja baik selama bertahun-tahun. Istilah Blue Chip ini sering digunakan untuk menggambarkan Perusahaan yang sudah menunjukan ketahanan finansial dalam berbagai kondisi ekonomi.

Perusahaan-perusahaan tersebut bukan cuma bisa bertahan pada periode krisis ekonomi, namun juga bisa terus berkembang dan berinovasi untuk tetap ada di puncak industry yang mereka jalani.  Ada beberapa ciri atau karakteristik yang membedakan antara saham biasa dengan saham Blue Chip, apa saja itu? Berikut penjelasannya.


Karakteristik Saham Blue Chip

Tidak semua Perusahaan besar bisa disebut dengan Blue Chip. Perusahaan yang masuk dalam kategori Blue Chip harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

1. Stabilitas Keuangan Tinggi

Perusahaan Blue Chip dikenal karena stabilitas finansialnya. Mereka memiliki neraca keuangan yang kuat dengan rasio utang terhadap ekuitas yang sehat, arus kas yang stabil, dan pendapatan yang konsisten.

Stabilitas finansial ini memungkinkan mereka untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan tetap membayar dividen kepada pemegang saham bahkan selama periode ketidakpastian ekonomi. Selain itu, mereka memiliki akses mudah ke pasar modal untuk mengumpulkan dana jika diperlukan,.

2. Reputasi Baik

Reputasi yang baik juga menjadi salah satu ciri khas dari perusahaan Blue Chip. Reputasi ini dibangun melalui sejarah kinerja yang baik, praktik bisnis yang etis dan transparan, serta pengakuan masyarakat. Perusahaan Blue Chip biasanya memiliki sejarah panjang sehingga bisa menciptakan kepercayaan di antara investor, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Praktik bisnis yang transparan membantu memperkuat reputasi mereka, dan pengakuan masyarakat serta branding yang kuat meningkatkan daya tarik perusahaan di mata konsumen dan investor.

3. Dividen Konsisten

Ciri-ciri perusahaan Blue Chip berikutnya adalah pembayaran dividen yang konsisten. Pembayaran dividen konsisten juga menjadi daya tarik utama dari saham Blue Chip. Perusahaan-perusahaan ini secara teratur menghasilkan laba yang cukup untuk membayar dividen kepada pemegang saham.

Pembayaran dividen yang konsisten juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pemegang sahamnya, memberikan investor aliran pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan. Selain itu, dividen yang konsisten menjadi indikator kesehatan finansial perusahaan, menunjukkan bahwa mereka memiliki arus kas yang cukup kuat dan manajemen keuangan yang baik.

4. Pemimpin dalam Industrinya

Perusahaan Blue Chip biasanya menjadi pemimpin dalam industri mereka, dengan pangsa pasar yang besar dan kemampuan bertahan dalam persaingan yang ketat. Sebagai pemimpin industri, mereka terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk mempertahankan posisi mereka.

Kepemimpinan dalam industri juga mencerminkan keberlanjutan jangka panjang perusahaan, menunjukkan fokus mereka pada strategi dan inisiatif yang akan memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

5. Nilai Kapitalisasi Pasar Besar

Saham Blue Chip biasanya memiliki kapitalisasi pasar yang besar, menunjukkan bahwa mereka termasuk dalam kategori big cap. Kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari semua saham yang beredar dari sebuah perusahaan, dan perusahaan Blue Chip umumnya memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun.

Nilai ini mencerminkan kekuatan finansial dan skala operasi perusahaan, serta dianggap sebagai indikator kestabilan. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar cenderung lebih stabil dan kurang rentan terhadap fluktuasi pasar yang tajam dibandingkan perusahaan dengan kapitalisasi pasar kecil.


Kelebihan Saham Blue Chip

Melakukan investasi di saham Blue Chip seringkali dianggap sebagai pilihan yang tepat oleh banyak investor, mulai dari pemula sampai yang sudah berpengalaman. Hal ini karena ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan. Berikut kelebihan investasi di saham Blue Chip:

  • Salah satu kelebihan utama dari saham Blue Chip adalah stabilitas pergerakan harga sahamnya. Stabilitas ini sangat penting, terutama bagi investor yang lebih konservatif dan mengutamakan keamanan dalam berinvestasi.
  • Dividen yang rutin merupakan salah satu daya tarik utama saham Blue Chip bagi banyak investor. Dividen ini tidak hanya menyediakan sumber pendapatan pasif, tetapi juga mencerminkan kesehatan finansial dan komitmen perusahaan terhadap para pemegang saham.
  • Meskipun pergerakan harga saham Blue Chip cenderung lebih lambat dibandingkan dengan saham dari perusahaan yang lebih kecil atau yang baru IPO, saham Blue Chip tetap memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.


Kelemahan Saham Blue Chip

Meskipun saham Blue Chip ini mempunyai banyak kelebihan seperti pergerakan harga yang stabil, dividen rutin dan potensi pertumbuhan jangka panjang, ada juga beberapa kelemahan saham Blue Chip yang harus kamu ketahui. Apa saja itu, berikut penjelasannya:

  • Perusahaan Blue Chip seringkali telah mencapai tahap puncak dalam siklus bisnis mereka, sehingga pertumbuhan harga sahamnya cenderung lebih lambat dibandingkan perusahaan yang masih dalam fase pertumbuhan.
  • Harga saham Blue Chip cenderung tinggi, sehingga mungkin tidak cocok untuk investor dengan modal kecil.


Contoh Saham Blue Chip

Ada beberapa saham Blue Chip di Indonesia yang mencangkup perusahaan-perusahaan terkemuka. Perusahaan ini sudah terbukti stabil dan mempunyai reputasi kuat di pasar saham. Berikut contoh saham Blue Chip di Indonesia.

Perusahaan BUMN:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI)
  • PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI)
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)
  • PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

Perusahaan Swasta:

  • PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
  • PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
  • PT United Tractors Tbk. (UNTR)
  • PT Astra International Tbk. (ASII)


Investasi Aman dan Rendah Resiko

Investasi di saham Blue Chip bisa menjadi strategi yang tepat untuk kamu yang mengutamakan stabilitas dan potensi pertumbuhan saham jangka panjang. Dengan memahami apa itu saham Blue Chip, ciri-cirinya, serta kelebihan dan kekurangannya, diharapkan kamu bisa membuat strategi investasi yang lebih realistis dan terukur.

Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan kemampuan keuangan saat ini dan tujuan keuangan masa depan saat berinvestasi. Jika kamu merasa bingung, konsultasikan strategi investasi dengan perencana keuangan bersertifikat untuk mendapatkan saran yang tepat.


Disclaimer

Investasi dipasar modal saham wajib paham akan resiko untung rugi karena harga bisa naik, turun bahkan saham dibekukan sehingga saham tidak bisa di jual, perlu memastikan analisa, pengalaman memililih perusahaan kinerja, performa terbaik, sebelum memutuskan investasi membeli saham sehingga tidak terjadi kerugian dikemudian hari.

Fundamental, whitepaper, isu perusahaan, direksi, kondisi pegawai menjadi pertimbangan dalam memilih saham perusahaan karena nama besar saja tidak cukup.

Rekomendasi terbaik bisa memilih saham jenis Blue Chip karena sudah teruji oleh waktu dan bisnis ini dijalankan secara sehat memiliki komitmen jangka panjang, namun demikian semua jenis investasi saham tetap memiliki resiko untung rugi.

Author by: Mochamad Alif Prayogo

Artikel terbaru


Keyword

saham blue chip apa itu saham blue chip kelebihan saham blue chip kekurangan saham blue chip ciri-ciri perusahaan blue chip contoh saham blue chip