Usaha Budidaya Nila dari Awal Sampai Masa Panen

Share:

Usaha Budidaya Nila dari Awal Sampai Masa Panen

Bisnis   38   Update: 15/06/2024


Nila adalah ika yang hidup di air tawar dengan lingkungan hidup yang bersih. Ikan yang satu ini menjadi komidity ikan yang sangat di minati oleh para bidang usaha restaurant. Ikan yang satu ini tidak luput dari perhatian para pembudidaya karena perawatanya yang tidak membutuhkan ilmu khusus.

Ikan ini bisa bertahan di segala kondisi karena mereka memiliki sisik yang tebal dan daya tahan yang cukup baik dengan kondisi alam yang di Indonesia. Budidaya ikan nila memiliki beberapa metode yaitu dengan metode air deras, metode air mati, dan metode sirkulasi buatan. 

Apa itu Air Mati

Air mati adalah istilah bagi pembudidaya ikan nila yang tidak menggunakan bantuan airrator atau bantuan arus buatan untuk sistem oksigen pada ikan. Metode air mati hanya menggunakan bantuan sinar matahai dan kepadatan populasi dalam kolam yang pas.

Untuk metode ini kalau kepadatan dalam kolam tidak pas akan menimbulkan kekurangan oksigen pada ikan dan menyebakan ikan menjadi lemas dan beresiko kepada kematian.

Kolam

  • Kolam Beton

Kalian bisa membuat kolam beton dengan berbahan kan batako, bata merah, atau hebel. Dengan di susun dan di lem menggunakan semen menjadi satu membentuk persegi lalu di aci. Untuk kolam beton dapat bertahan sampai 10 tahun lamanya karena kolam beton memiliki ketahanan yang sangat tinggi.

Sebelum ikan masuk kolam wajib di sterilisasi menggunakan plepah pisang yang di rendam di dalam kolam baru selama 3 hari lamanya. Untuk menghilangkan bau dan sisa sisa semen di dalam kolam.

  • Kolam Terpal

Kolam jenis terpal adalah kolam yang pembuatanya bermodal murah. Karena kolam model ini hanya membutuhkan bahan dasar terpal yang dapat di beli di toko terpal terdekat. Kalian bisa membeli terpal jenis A4 atau A5 yang besarnya 4 X 2 meter atau dengan ukuran yang menyesuaikan lahan kalian.

Harga untuk membuat kolam terpal cukup murah sekitar 400 ribu untuk ukuran 4 x 2 jenis terpal A5 yang memiliki tebal hingga 1mm. Kalian bisa memasang terpal kalian mengunakan kayu sebagai penyanga atau bambu, dengan menggunakan bahan kayu atau bambu untuk memperirit bahan.

  • Kolam Bundar

Kolam jenis ini banyak yang menjual karena kolam bundar adalah kolam dengan bentuk yang bundar untuk menampung air. Diameter yang untuk kolam ini ada beragam mulai dari diameter 1 meter sampai dengan diameter 5 meter. Kolam ini dengan diameter 3 meter kalian bisa membeli dengan harga 950 ribu rupiah untuk harga baru, namun tidak menutup kemungkinan jika klaian membeli bekas bisa lebih murah.

Penebaran Benih

Pemilihan benih

Pemilihan benih adalah salah satu yang paling krusial dalam usaha budidaya nila dengan metode air mati karena bibit yang terindikasi tidak sehat adalah bibit yang memiliki ciri- ciri sebagai berikut:

  • Lemas
  • Berjamur
  • Mengantung
  • Pucat

Empat indikasi di atas harus di hindari bagi para pembudidaya pasalnya para pambudidaya harus jeli dalam memilih benih yang hendak mereka tebar, karena apabila penebaran bibit asal- asalan maka akan terjadi kematian di awal penebaran benih.

Benih ikan nila di sini wajib yang sudah di suntik monosex untuk indukanya karena untuk menghindari ikan bertelur sebelum masa panen. Pilihlah pembibit yang sudah bersertifikasi dan menjamin kalau indukanya sudah di faksin monosex.

Penebaran Benih ke Kolam

Benih yang hendak di tebar hendaknya di rendam dulu dengan peka atau obat jamur yang di larutkan dengan air, untuk menghindarkan ikan terkena jamur. Peka bisa di dapat di apotik terdekat dengan harga 5000 per kemasan.

Setelah di rendam menggunakan peka kalian harus menghitung untuk ikan yan akan di masukan. Per meterkubik hanya bisa memuat 100 ekor ikan untuk menyeimbangkan kepadatan dalam kolam. Aturan untuk mengukur meterkubik dalam kolam adalah Panjang X Lebar X Tinggi air pada kolam, contohnya adalah 4 X 3 X 0,70 cm = 8,4 meterk kubik air dalam kolam. Kalau keadatan per meterkubik adalah 100 berarti 100 X 8,4 = 840 ekor.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan untuk nila bisa 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore. Kareana untuk mempercepat masa pertumbuhan. pakan yang di gunakan supaya cepat panen adalah pakan pelet apung dangan protein 30 % ke atas karena nila apabila terlalu lama di plihara akan lambat dalam pertumbuhnaya.

Untuk ukuran pakan juga menyesuaikan besar ikan karena besar ikan mempengaruhi untuk mulut ikan itu sendiri, sesuaikan pakan dengan ukuran ikan jangan sampaia pakan terlalu besar karena akan menyebabkan ikan kembung karena kekenyangan.

Pemberian pakan harus di lihat dengan cermat apabila ikan geraknya sudah lambat maka ikan sudah kenyang dan Pemberian pakan harus di hentikan.

Penyortiran

Ikan nila harus di sortir minimal 2 minggu sekali untuk menghindarkan ikan yang terlambat untuk pertumbuhanya mati karena di kejar kejar ikan yang lebih besar dan memaksimalkan pertumbuhan ikan yang terlambat tumbuh tadi. Memisahkan ikan yang kecil dan ikan yang besar di kolam yang berbeda.

Panen

Masa panen ikan dari masa tebar idealnya dalah 3- 5 bulan karena di dalam pemeliharaan dengan metode air mati membutuhkan waktu yang lebih lama. Lamanya masa panen karena dalam metode air mati ikan jadi kekurangan oksigen di malam hari pada saat matahari tidak menyinari kolam.

Ikan yang di panen hendaknya menyesuaikan pasaran jika pasar meminta ikan dengan ukuran tertentu hendaknya kalian menyesuaikan dan menunggu ikan berada di ukuran yang di inginkan oleh pasar. Apabila ikan yang di panen sudah di angkat dari kolam hendakya kalian berikan oksigan dari airrator atau plastik yang untuk pengiriman di berikan oksigen di dalamnya menggunakan oksigen tabung.

Pasar

Kalian wajib memilih tengkulak atau pembeli yang jujur soal timbangan karena kerugian para pembudidaya terletak pada pasar dan para tengkulak yang curang soal timbangan. Perhatikan repaksi/bonus untuk penganti bobot air biasanya tengkulak minta untuk 1 kwintal ikan umumnya repaksinya 5 kg. Kalau lebih jangan di terima atau lakukan nego lagi dengan tengkulak.

Kalau menjual di pasar kalian harus melakukan reaserch market dari pada pasar itu sendiri dan kebiasaan pasar itu pada saat berterangsaksi. Karena banyak pasar yang meminta jumlah ikan yang besar namum mereka untuk pembayaranya seret dan cenderung di hutang, dan Untuk menagihnya sangat susah.

Author by: Taufiq Irfani

Artikel terbaru


Keyword

ikan nila budidaya nila budidaya ikan nila air mati masa panen ikan nila benih ikan nila kolam ikan nila benih ikan nila