IDE Bisnis WiFi, Peluang Usaha Menjanjikan di Kampung

Bisnis 27 Update: 26/06/2024

Kemajuan teknologi semakin memperluas kemungkinan peluang bisnis yang menjanjikan, salah satunya adalah potensi bisnis voucher WiFi yang sedang populer di sejumlah daerah di Indonesia, terutama di kampung-kampung yang masih terkendala akses jaringan internet.

Tidak perlu membuka lokasi khusus, karena usaha ini dapat dilakukan dari rumah. Pasca pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, voucher WiFi muncul sebagai bisnis yang menjanjikan. Bahkan sebelum bisnis voucher WiFi muncul, orang sudah tahu tentang warung internet.

Konsep voucher WiFi sangat mirip dengan warnet. Seperti namanya, bedanya voucher WiFi hanya menggunakan voucher dan tidak mengharuskan pelaku usaha menyewa komputer seperti yang biasa terjadi di warung internet. Menariknya, voucher WiFi ini bisa dibuat di rumah hanya dengan beberapa langkah yang relatif mudah.

Memahami Voucher WiFi

Bagi yang belum mengetahui apa itu voucher WiFi, simak sejumlah penjelasan berikut ini. Serupa tiket atau kupon, voucher WiFi memungkinkan para penggunanya dapat mengakses jaringan WiFi dalam jangka waktu tertentu. Pengguna dapat membeli voucher ini untuk mengakses Internet di tempat umum yang menawarkan layanan WiFi berbasis voucher.

Voucher WiFi biasanya memiliki periode akses yang dapat disesuaikan, seperti setiap jam, harian, atau bulanan. Voucher WiFi juga dapat digunakan oleh perusahaan swasta dan perusahaan komersial lainnya untuk menyediakan akses internet kepada pelanggannya secara terkendali dan terukur.

Perusahaan voucher WiFi sendiri banyak ditemui di wilayah tertentu. Selain itu, voucher WiFi dapat ditemukan di tempat-tempat umum seperti kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan yang menawarkan layanan WiFi berbasis voucher.

Salah satu keuntungan utama dari usaha voucher WiFi adalah adanya fleksibilitas dalam menentukan durasi akses. Kondisi demikian berdampak pada pengguna dalam memberikan kemudahan dan efisiensi untuk memilih sejumlah paket yang sesuai dengan kebutuhan paket yang mereka perlukan.

Peluang Bisnis Voucher WiFi

Di era digital saat ini, Internet sudah menjadi kebutuhan yang semakin penting. Banyak orang menggunakan Internet untuk berbagai tujuan, termasuk belajar, bekerja, bisnis, komunikasi, dan hiburan. Namun sayangnya tidak seluruh wilayah Indonesia memiliki akses internet yang memadai.

Karena pada faktanya, di sejumlah wilayah yang belum terjangkau sinyal internet yang memadai. Meskipun hal ini tentu menjadi kendala bagi masyarakat sekitar, namun hal ini juga menjadi peluang bagi mereka yang ingin memulai bisnis WiFi di daerah yang belum terjangkau sinyal.

Menyediakan WiFi berbayar dengan menggunakan teknologi internet satelit dapat memberikan solusi bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan internet

Cara dan Langkah Membuka Usaha Voucher WiFi

Berikut ini terdapat sejumlah cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuka usaha voucher WiFi di desa-desa atau di kampung.

Menentukan Lokasi Strategis

Lokasi usaha yang baik sangat membantu dan memudahkan dalam mendapatkan pelanggan. Kita dapat memilih lokasi strategis yang mudah diakses pelanggan saat lalu lintas padat, seperti: Misalnya, di pinggir jalan raya atau di kawasan padat penduduk namun ruang dalam ruangannya sedikit.

Memasang Internet

Biasanya WiFi menggunakan sinyal radio jarak pendek (kurang dari 150 meter) tanpa menggunakan kabel (radio). Sinyal nirkabel jarak pendek ini dapat terhubung ke berbagai perangkat seperti smartphone, laptop, tablet, dan PC.

Sinyal nirkabel jarak pendek ini tidak berguna tanpa akses Internet melalui jaringan Wi-Fi. Jadi, yang diperlukan untuk menjalankan bisnis voucher WiFi hanyalah sumber internet. Kemudian untuk sumber internet ini harus unlimited atau tidak dibatasi kuota.

Bagaimana jika penyedia internet kabel tidak menjangkau rumah? maka pelaku usaha dapat menggunakan penyedia Inter-Nirkabel atau jaringan RT-RW yang menawarkan bandwidth minimal 5 Mbps dan bandwidth ini biasanya relatif stabil untuk menghubungkan 10 perangkat.

Membuat Sistem Penjualan Voucher WiFi

Setelah sumber Internet dikonfirmasi, langkah selanjutnya adalah membuat sistem penjualan. Biasanya ada dua pilihan: gunakan perangkat yang ada (disediakan oleh penyedia langganan internet) atau buat sistem voucher sendiri.

Jika menggunakan perangkat yang sudah ada, pelaku usaha harus mengubah kata sandi secara berkala. Sistem ganti password memiliki banyak keuntungan, seperti murah karena tidak perlu membeli router atau WiFi AP, tidak memerlukan printer untuk mencetak slip, dan bisa langsung menggunakan WiFi yang disediakan oleh penyedia.

Bila menggunakan sistem voucher, maka pelaku usaha memerlukan perangkat tambahan. Ini artinya perlu modal tambahan. Tapi modal tambahan ini sepadan dengan fitur dan kemudahan yang didapat. Hal ini akan memberikan kepuasan kepada user atau konsumen karena fasilitas dan akselerasi jaringan yang stabil.

Intensitas Untuk Belajar dan Punya Banyak Waktu

Karena peluang usaha voucher WiFi ini masih tergolong baru dan belum populer di masyarakat, maka para pelaku usaha yang berencana membuka bisnis ini diharuskan untuk terus belajar. Sedangkan untuk cara mengubah kata sandi atau password masih relatif mudah dipelajari karena untuk hal ini dapat dipelajari hanya melalui smartphone saja.

Idealnya, pelaku usaha harus mengubah password WiFi tersebut secara berkala dengan alasan keamanan agar tidak terjadi resiko peretasan. Dengan cara ini, maka pelaku usaha dapat melakukannya sendiri, baik itu sistem ubah kata sandi WiFi atau voucher, tanpa harus membayar layanan pengaturan hotspot.

Kenali pelanggan

Ini akan membantu kita menganalisis kemampuan untuk menghasilkan dan membelanjakan uang. Misalnya, jika pelanggan seorang pelajar, maka kita dapat menetapkan tarif sewa menjadi Rp5.000 per hari, karena pelanggan jenis ini biasanya tidak memiliki penghasilan.

Setelah mengetahui daya beli konsumen, kita dapat memahami keinginan dan kebutuhan mereka yang lain. Selain fokus menyediakan voucher WiFi, kita juga mencari kebutuhan lain yang terkait dengannya. Misalnya, bisa menawarkan makanan ringan dan minuman kepada pelanggan pelajar, dan kopi, makanan ringan, atau mie instan kepada remaja.

Author by: Yayang Nanda Budiman