Mau Usaha Siomay Ramai? Berikut Tips Lengkap Memulainya

Share:

Mau Usaha Siomay Ramai? Berikut Tips Lengkap Memulainya

Bisnis   26   Update: 29/06/2024


Siomay adalah salah satu jajanan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang praktis membuat siomay menjadi pilihan favorit di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tidak hanya menjanjikan dari segi keuntungan, usaha siomay juga relatif mudah untuk dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar. Artikel ini akan membahas panduan lengkap memulai usaha siomay yang sukses, termasuk alasan memilih usaha siomay, risiko yang dihadapi, tips menjalankan usaha, serta estimasi modal dan keuntungan yang dapat diperoleh.


Alasan Memilih Usaha Siomay

1. Pembuatannya Mudah

Siomay adalah salah satu jajanan yang proses pembuatannya relatif mudah. Bahan-bahan dasar seperti ikan tenggiri, tepung sagu, tahu, kentang, dan kol mudah didapatkan dan cara mengolahnya pun tidak memerlukan teknik yang rumit. Dengan resep yang tepat dan latihan yang cukup, siapa pun bisa membuat siomay yang enak dan lezat.

2. Kebutuhan Sehari-hari

Siomay termasuk dalam kategori makanan ringan yang sering dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Baik sebagai camilan di sela-sela makan utama atau sebagai menu sarapan, siomay selalu diminati oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

3. Penghasilan Besar

Usaha siomay memiliki potensi penghasilan yang besar dengan margin keuntungan yang cukup tinggi. Harga jual siomay di pasaran relatif terjangkau, namun biaya produksi per porsi cukup rendah. Dengan demikian, keuntungan yang didapat bisa cukup signifikan, terutama jika memiliki pelanggan tetap dan mampu menjaga kualitas produk.

4. Menjadi Jajanan Terbaik di Dunia Menurut Taste Atlas

Siomay diakui sebagai salah satu jajanan terbaik di dunia menurut Taste Atlas, sebuah platform yang memberikan penilaian terhadap makanan dari berbagai negara. Pengakuan ini meningkatkan daya tarik siomay di kalangan wisatawan dan penikmat kuliner, membuka peluang usaha yang lebih luas bagi para pelaku bisnis siomay.

5. Mudah Dipasarkan

Siomay mudah dipasarkan melalui berbagai saluran, baik secara offline maupun online. Penjualan bisa dilakukan melalui warung tenda, gerobak keliling, atau platform daring seperti media sosial dan aplikasi pengantaran makanan. Selain itu, jajanan siomay dapat dijual di tempat sekolah, kantor, café, atau event bazaar. Kemudahan dalam pemasaran ini membantu memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan penjualan.

6. Bisnis yang Fleksibel

Usaha siomay bisa dijalankan dengan skala kecil maupun besar, sesuai dengan modal dan kemampuan pelaku usaha. Bisnis ini juga fleksibel dari segi lokasi, bisa dijalankan di rumah, di pasar, di dekat sekolah, atau di tempat-tempat strategis lainnya. Fleksibilitas ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada.

7. Cocok untuk Berbagai Usia

Siomay merupakan makanan yang disukai oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang lezat dan bervariasi membuatnya cocok untuk dikonsumsi siapa saja. Hal ini menjadikan siomay sebagai pilihan usaha yang prospektif karena target pasarnya luas dan beragam.


Risiko Usaha Siomay

1. Kenaikan Harga Pada Bahan Baku

Salah satu risiko yang dihadapi dalam usaha siomay adalah fluktuasi harga bahan baku, seperti ikan tenggiri, tepung, dan bumbu-bumbu. Kenaikan harga bahan baku dapat mempengaruhi margin keuntungan dan memaksa pelaku usaha untuk menyesuaikan harga jual atau mencari bahan alternatif yang lebih terjangkau.

2. Rasanya yang 'Kurang' di Lidah Pelanggan

Kualitas rasa adalah faktor kunci dalam bisnis kuliner. Siomay yang rasanya kurang enak di lidah pelanggan bisa menyebabkan penurunan penjualan dan hilangnya pelanggan setia. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan uji coba resep dan beradaptasi dengan selera pasar agar siomay tetap diminati.

3. Persaingan Tinggi

Persaingan dalam bisnis siomay cukup tinggi, mengingat banyaknya penjual siomay di pasaran. Pelaku usaha harus bisa menawarkan keunikan atau keunggulan tersendiri, baik dari segi rasa, harga, atau pelayanan, agar bisa bersaing dan menarik pelanggan.

4. Perubahan Tren Kuliner

Tren kuliner selalu berubah dari waktu ke waktu. Makanan yang sedang populer saat ini mungkin saja tergeser oleh makanan baru yang sedang tren di kemudian hari. Pelaku usaha harus selalu mengikuti perkembangan tren dan inovasi kuliner agar bisnis siomay tetap relevan dan diminati.

5. Ketidakstabilan Ekonomi

Ketidakstabilan ekonomi, seperti inflasi atau resesi, dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan permintaan terhadap produk makanan. Dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil, pelaku usaha perlu mencari strategi untuk tetap mempertahankan bisnis, misalnya dengan menyesuaikan harga atau menawarkan promo menarik.

6. Keamanan Bahan Baku yang Digunakan

Untuk menekan biaya produksi, biasanya produsen siomay yang nakal menggunakan bahan-bahan yang tidak layak pakai seperti ikan yang basi, atau bukan ikan tenggiri pada umumnya. Kondisi tersebut sangat dianjurkan untuk dihindari karena akan memengaruhi reputasi usaha siomay Anda. Selain itu, dengan penggunaan bahan-bahan yang tidak berkualitas akan berpengaruh pada higienitas produk siomay Anda. Jadilah pengusaha yang jujur dan dapat dipercaya.


Tips Memulai dan Menjalankan Usaha Siomay

1. Percaya Diri dengan Siomay yang Dibuat

Percaya diri dengan kualitas siomay yang dibuat adalah langkah awal yang penting. Yakinlah bahwa produk yang Anda tawarkan memiliki keunggulan dan dapat bersaing di pasar. Keyakinan ini akan mendorong Anda untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan.

2. Tidak Perlu Modal yang Besar

Memulai usaha siomay tidak memerlukan modal yang besar. Anda bisa memulai dengan peralatan dan bahan-bahan yang sederhana. Seiring berkembangnya usaha, Anda bisa menambah investasi untuk peralatan yang lebih baik dan memperluas jangkauan pasar. Bahkan terkadang, terdapat paket usaha siomay yang menawarkan siomay frozen yang dapat Anda beli dan Anda jual ulang.

3. Pembukuan Usaha yang Rapi

Pembukuan yang teratur sangat penting dalam usaha siomay. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail agar Anda bisa memantau kesehatan keuangan bisnis. Pembukuan yang baik juga memudahkan Anda dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merencanakan strategi bisnis ke depan.

4. Manajemen dan Bagi Keuntungan dengan Baik dan Bijak

Manajemen yang baik adalah kunci keberhasilan usaha. Atur sistem kerja yang efisien dan pastikan semua anggota tim bekerja sesuai tugasnya. Bagi keuntungan dengan bijak, sisihkan sebagian untuk pengembangan usaha dan tabungan, serta berikan insentif kepada karyawan yang berprestasi.

5. Ikuti Bazar atau Festival Kuliner

Mengikuti bazar atau festival kuliner adalah cara efektif untuk memperkenalkan siomay Anda kepada khalayak luas. Acara-acara tersebut memberikan kesempatan untuk menarik pelanggan baru dan memperluas jaringan bisnis. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan feedback langsung dari konsumen mengenai produk Anda.

6. Berikan Harga dan Penawaran Menarik

Berikan penawaran menarik untuk menarik perhatian pelanggan. Misalnya, diskon pada pembelian pertama, paket hemat, atau program loyalitas untuk pelanggan setia. Penawaran yang menarik dapat meningkatkan minat dan kepuasan pelanggan, serta mendorong mereka untuk kembali membeli.

Kualitas bahan yang digunakan dalam membuat siomay menentukan harga jual siomay tersebut. Anda dapat memilih untuk menggunakan bahan premium atau standard. Selain faktor tersebut, faktor lokasi dan target pelanggan juga menentukan harga jual siomay. Misalnya, jika Anda memilih untuk menjualnya di sekolah, harga yang ditawarkan dapat mulai dari Rp 5.000 per porsinya. Jika Anda berjualan di ruko atau cafe, Anda dapat mematok harga Rp 20.000 per porsi.

7. Variasikan Menu

Anda bisa menambah menu yang berbeda pada usaha siomay Anda misalnya batagor, dimsum, atau pangsit. Dengan menu yang bervariasi memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan yang lebih dan pelanggan yang tidak cepat bosan.

8. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Tempat

Kebersihan dan kesehatan tempat usaha adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Pastikan area produksi dan penjualan selalu bersih dan higienis. Kebersihan yang terjaga akan memberikan kesan positif kepada pelanggan dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk yang Anda tawarkan.


Estimasi Modal Awal Usaha Siomay

1. Modal Peralatan Usaha Siomay
  • Gerobak Dorong: Rp 2.500.000
  • Kompor: Rp 300.000
  • Tabung LPG (3 kg termasuk isi): Rp 225.000
  • Panci: Rp 40.000
  • Alat-alat makan (piring, garpu, sendok, pisau): Rp 150.000
  • Peralatan lain (baskom, talenan, serbet, dsb): Rp 150.000
  • Kursi plastik (2 - 3 buah): Rp 50.000
  • Total Modal Peralatan Usaha Siomay: Rp 3.415.000
2. Modal Perbulan Usaha Siomay
  • Bahan Siomay (ikan, tepung aci, dll): Rp 950.000
  • Sayuran (kentang, kubis, pare, tahu): Rp 650.000
  • Telur Ayam: Rp 315.000
  • Kecap: Rp 40.000
  • Bumbu (kacang tanah, cabai, garam, gula): Rp 200.000
  • Isi gas LPG: Rp 200.000
  • Plastik dan Kresek: Rp 180.000
  • Total Modal Per Bulan Usaha Siomay: Rp 2.535.000
3. Estimasi Keuntungan Bersih Usaha Siomay Per Bulan

Misalnya, setiap hari siomay yang laku adalah sebanyak 100 porsi dan rata-rata pembelian per porsi adalah Rp 5.000, estimasi keuntungan kotor dan bersih mencapai:

  • Total Penjualan Per Hari: Rp 5.000 x 100 porsi = Rp 500.000
  • Total penjualan Per Bulan: Rp 500.000 x 30 hari = Rp 15.000.000 (Keuntungan Kotor)
  • Keuntungan Bersih: Rp 15.000.000 - Rp 2.535.000 = Rp 12.465.000

Jadi, keuntungan bersih dari usaha siomay adalah Rp 12.465.000. Ingat bahwa ini hanya bersifat estimasi. Anda dapat memperoleh keuntungan lebih sedikit ataupun lebih banyak, bergantung pada kondisi penjualan Anda.

Author by: Mochamad Alif Prayogo

Artikel terbaru


Keyword

cara buka usaha siomay tips usaha siomay alasan memilih usaha siomay risiko usaha siomay modal usaha siomay