Teknologi 44 Update: 15/06/2024
Modus peretasan handphone masih terjadi dan selalu mengalami perubahan dan perkembangan cara, teknik dan modus yang dilakukan oleh para pelaku. Peningkatan keamanan dan literasi digital penggunaan perangkat mobile yang benar adalah dua hal yang harus disadarkan terhadap para pengguna handphone. Peretasan, perusakan dan pencurian data dan sistem pengguna adalah bukan kejahatan yang baru di dunia cyber. Maka dari itu pengguna harus tahu apa saja yang sering menjadi modus operandi yang dilakukan oleh peretas untuk menjalankan tindakan kriminalnya.
Berbagai Modus Peretasan Handphone
Dari sejumlah informasi yang terangkat ke permukaan media massa, berikut ini terdapat sejumlah modus operandi yang sering dilakukan oleh pelaku untuk meretas handphone pengguna.
Mengirim File Undangan/Hadiah/Pemberitahuan lewat WhatsApp
Salah satu modus yang sering terjadi belakangan ini adalah pengiriman aplikasi dalam format serupa file melalui pesan WhatsApp. Para pelaku peretasan menyamarkan sebuah aplikasi yang bermuatan virus atau malware yang disamarkan melalui format PDF agar tidak terlalu mencurigakan. Biasanya modus seperti ini dilakukan dengan memberitahukan terlebih dahulu keterangan isi file tersebut seperti undangan pernikahan, tanda bukti resi pengiriman online shop atau e-commerce, kupon berhadiah atau informasi sejenis yang membuat pengguna mengklik tautan atau mendownload file tersebut.
Phising Melalui Tautan
Hampir serupa dengan modus sebelumnya, peretasan dengan cara mengirimkan tautan atau link berbahaya ke email, atau sosial media pengguna adalah modus yang sering dilakukan oleh peretas untuk dapat mengakses dan menyerang handphone pengguna dengan cara phising. Modus ini banyak memakan korban terutama pengguna sosial media lantaran mengklik suatu tautan yang serupa dengan website berita, maupun informasi terkait dengan undian berhadiah atau giveaway. Modus seperti ini tentu akan menarik rasa penasan pengguna, sehingga cara seperti ini masih tetap dilakukan oleh peretas untuk menghack akun sosial media hingga akses handphone milik pengguna.
Duplikasi Jaringan Wifi Palsu
Modus lain yang dari dulu dilakukan oleh sejumlah pelaku peretasan adalah dengan cara membuat duplikasi jaringan wifi palsu dengan tujuan agar mendapatkan akses ke informasi sensitif seperti data pribadi ke pengguna yang terhubung. Meski tidak belum terlalu familiar, modus peretasan melalui jaringan seperti ini masih kerap ditemukan oleh sejumlah pengguna. Sehingga perlu berhati-hati dalam mengkoneksikan handphone ke jaringan eksternal selain operator pengguna agar tidak terjadi hal-hal yang berpotensi merugikan pengguna.
Cara Mengatasi Peretasan Handphone
Apabila beberapa modus peretasan tersebut dialami oleh handphone pengguna, berikut ini terdapat beberapa cara untuk mengatasi peretasan yang terjadi di handphone pengguna:
Update dan Ganti Password
Cara ini tergolong cukup standar dan diketahui sebagian besar pengguna handphone. Namun meskipun dapat dikatakan mudah, cara ini seringkali dilupakan oleh hampir sebagian banyak pengguna handphone untuk memelihara keamanan data dan informasi yang terdapat dalam handphonenya tersebut.
Melakukan update secara berkala dan mengganti semua password adalah salah cara untuk mengatasi potensi peretasan dengan sejumlah modus yakni dengan mengeluarkan koneksi password dengan sejumlah aplikasi seperti email, chat, kata sandi sosial media, pin mobile banking, e-commerce dan sistem lain yang memerlukan password untuk dapat mengaksesnya.
Jika modus percobaan peretasan ini terjadi, maka segera untuk meng-update dan mengganti password yang kemungkinan sudah diketahui oleh si peretas (hacker). Perlu diperhatikan juga oleh pengguna tidak disarankan untuk menggunakan password yang pernah dipakai atau digunakan sebelumnya. Cara seperti ini harus dihindari seperti menggunakan nama sendiri, tanggal lahir dan kode lain yang mudah ditebak sebagai password. Gunakan kombinasi password dengan sejumlah angka, huruf besar dan kecil, karakter unik secara acak agar memperkuat sistem keamanan dari potensi pembobolan sistem handphone oleh peretas.
Factory Reset Secara Berkala
Bagi yang belum mengetahui cara ini, faktor reset adalah suatu proses yang tersedia di handphone untuk mengembalikan kondisi ponsel ke pengaturan awal (pabrikan) atau kondisi handphone seperti pertama kali dikeluarkan dari books. Dengan kata lain, semua file, aplikasi, gambar, musik dan perangkat lain yang bukan termasuk setelan pabrik akan terhapus secara otomatis.
Cara ini dapat dicoba untuk mengatasi terjadinya upaya peretasan di handphone pengguna. Factory reset merupakan fitur yang dapat menghapus semua data, aplikasi dan pengaturan di handphone pengguna, termasuk juga file dan aplikasi yang disusupkan oleh peretas dalam handphone tersebut. Cara ini tergolong ekstrim dan biasanya dilakukan secara cara terakhir untuk mengatasi adanya modus dan upaya pembobolan terhadap sistem dan keamanan handphone pengguna.
Blok Spam Panggilan Tidak Dikenal dan Matikan Pengalihan Panggilan
Selain terdapat serangan spam iklan atau pop-up, ciri lain kondisi handphone akan diretas atau dibobol oleh hacker adalah dengan spam panggilan dari nomor-nomor yang tidak dikenal. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara memblokir panggilan tak dikenal yang tersedia di pengaturan telepon, ataupun dengan cara mematikan sistem pengalihan panggilan atau call forwarding.
Upaya peretasan tak perlu lagi mendapatkan izin akses dari pengguna, bahkan meski pengguna tidak pernah mengalihkan panggilan, peretas dapat dengan mudah mengalihkannya secara otomatis sehingga pengguna tidak lagi bisa menerima panggilan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui status handphone apakah telah disadap atau tidak, berdasarkan informasi yang didapat dari sejumlah sumber di internet, dapat dengan cara menekan kode USSD *#21# pada panggilan telepon. Tak perlu waktu lama, setelah itu nanti akan muncul apakah panggilan dan SMS pengguna sedang dialihkan. Jika diketahui bahwa panggilan pengguna aktif, dapat dipastikan handphone tersebut sedang disadap. Setelah itu, untuk menghentikan pengalihan panggilan tersebut dapat menekan kode lain USSD ##02#.
Putuskan Koneksi dengan Sistem Eksternal
Apabila pengguna kerap mempergunakan aplikasi pihak ketiga atau sistem lain di luar handphone, pastikan bahwa semua jaringan yang terhubung dimatikan. Cara ini bertujuan agar dampak peretasan tidak meluas pada sistem jaringan lain di luar handphone tersebut.
Salah satu koneksi yang sering terhubung dengan handphone adalah laptop, baik dalam menggunakan WhatsApp web, membuka sosial media atau melakukan transaksi di e-commerce atau internet banking di browser. Jika terjadi adanya modus dan upaya peretasan terhadap handphone pengguna maka harus dipastikan koneksi pada laptop tersebut terputus agar semua file dan data penting lain yang terdapat pada laptop tidak ikut terdampak peretasan.
Untuk menghindari terjadinya resiko peretasan terhadap sistem dan keamanan handphone maka penting bagi pengguna untuk selalu menjaga kesadaran dan keamanan saat menggunakan handphone, termasuk dengan menambahkan lapisan keamanan seperti autentikasi dua faktor, tidak mudah mengklik tautan yang tidak dikenal, menggunakan jaringan yang aman dan biasakan untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang resmi.
Author by: Yayang Nanda BudimanTeknologi
Tahukah kamu jika aplikasi Whatsapp yang hadir pada tahun 2009 dibe...Teknologi
IPhone merupakan platform smartphone terbesar di dunia bersama denga...Teknologi
Layar adalah salah satu perangkat pada hp yang fungsinya sebagi pen...Teknologi
Bagi para pemburu iPhone, smartphone kategori menengah ke atas ini s...Teknologi
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak bisa lepas dari bara...Teknologi
Aplikasi Canva merupakan sebuah aplikasi terbaru dengan kecanggihan ...Teknologi
Sejumlah pengguna laptop kerap menghadapi kendala dan masalah dengan...Teknologi
Pengunduhan atau download merupakan proses pengambilan data atau fil...Teknologi
Internet merupakan sumber informasi yang dapat memberikan kita penge...Teknologi
Cara mengatasi dan merawat baterai hp atau ponsel tetap awet, sehi...