Cara Cerdas Optimalisasi Bisnis Agar Makin Maju, Berkembang

Share:

Cara Cerdas Optimalisasi Bisnis Agar Makin Maju, Berkembang

Bisnis   256   Update: 13/06/2024


Ketika Anda membuka sebuah situs di mesin pencari dengan kata kunci bisnis, maka ada banyak rekomendasi ide usaha baik dari modal kecil hingga besar. Beragam ide usaha tersebut merangsang Anda untuk semangat dalam menggali titik terbaik peluang. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba salah satu ide usaha sesuai budget. Namun, selain Anda menggali ide usaha terbaik, jangan lupakan dengan optimalisasi bisnis. Seringkali ketika bisnis launching dengan sangat hebatnya kemudian lupa tentang tantangan apakah yang akan menghadang dan mau di bawa kemana bisnis Anda tersebut ke depannya.

Bisnis butuh analisa terkini, bisnis butuh berkembang dan maju agar nantinya tidak koleps tergerus oleh kompetitor yang tiba – tiba muncul dan menumbangkan produk Anda.  

 

Apa Pengertian Optimalisasi Bisnis?

Optimalisasi bisnis adalah sebuah aktivitas untuk mengkaji, memperbaiki, mengevaluasi sebuah bisnis agar tercapai tujuan yang diharpakan. Dengan adanya optimalisasi atau memaksimalkan bisnis maka terbentuk sebuah sistem runtut yang nantinya stabil dan tidak ada problem rumit ketika menghadapi masalah baru.

Contoh, optimalisasi bisnis online, pemilik bisnis yang rilis bidang fashion ternyata ampuh merangsang konsumen di 2 tahun pertama sehingga angka penjualan naik. Namun, tahun ketiga mengalami penurunan drastis karena ternyata ada karyawan yang resign dan membuka bisnis dengan jenis dan kualitas yang sama. Tentunya, menjadi pukulan keras bagi pebisnis pertama ini ya?

Apakah dengan adanya kasus seperti itu pebisnis pertama akan mundur dan pasrah, tentu tidak ya. Lakukan sebuah optimalisasi cerdas agar si kompetitor kedua tersebut tidak merebut posisi terbaik omzet Anda.

 

Cara Cerdas Optimalisasi Bisnis

Dengan adanya optimalisasi bisnis setiap pengusaha pemula atau mahir akan memperoleh hasil yang diharapkan yakni eksistensi bisnis. Rilisan bisnis tidak mungkin hanya beberapa tahun saja kemudian jika gagal ganti bisnis lainnya lagi. Bisnis tidak bisa memakai model semacam itu ya tapi bisnis bercerita tentang bagaimana mempertahankan apa yang telah dimulai hingga nantinya bisa berkembang.


1. Monitoring Perkembangan Bisnis

Bagaimana sih monitoring perkembangan bisnis itu, nampaknya repot dan susah ya?

Yap, benar sekali, terlihat demikian karena belum tahu konsep dasar monitoring tapi jika telah menguasai semua terasa ringan. Cara memonitor yakni dengan melihat produk yang dipasarkan apakah kualitasnya masih bagus atau ada pengurangan, jika mutu produk sudah bagus lanjutkan dengan monitoring pengiriman dan penjualan. Adakah masalah yang terjadi selama kiriman produk, dan jika ada segera tangani.

Moitoring penjualan artinya adakah penurunan atau kenaikan pemesanan dalam waktu satu hari, jika ada lakukan perbaikan dan jika tidak ada maka tinggal lanjutkan.

 

2. Menggaet Kompetitor Menjadi Rekanan

Dalam hal ini, sebagai pebisnis jangan saklek dengan apa yang telah Anda upayakan dan sakit hati bahwa bisnia Anda telah “dicuri”. Ingat, bahwa ketika Anda membuka bisnis juga sebenarnya “mencuri” ide pengusaha lainnya. Untuk itu, abaikan ego semacam itu dan lebih berusaha memakai trik rekanan untuk mendekati competitor, jangan lupa untuk tetap profesional kerja.

Kompetitor mungkin ada strategi lain yang belum Anda kuasai sehingga konsumen lebih tertarik ke sana. Bekerja samalah dengan beberapa pengusaha yang jenis produknya masih relevan.

 

3. Hindari Jual Produk, Berikan Solusi!

Ini dia hal paling dihindari oleh pengusaha, mendengarkan keluhan konsumen yang ujung – ujungnya tidak jadi membeli dan hanya membuang waktu. Jual saja solusi kepada mereka yang kelasnya minat tapi tak ber-uang cukup dan kelas ber-uang cukup tapi kurang minat. Sampaikan kepada mereka bahwa produk Anda adalah produk yang memiliki kelebihan a,b,c, dan d. Pembayaran produknya bisa dicicil dan dapat produk lain yang bisa dipilih suka – suka.

Konsumen yang tadinya menghindari akan mulai berfikir dan mencoba, intinya jika ada konsumen curhat berikan solusi, dan jangan langsung menawarkan jualan.

 

4. Buat Inovasi Produk Baru

Tugas seorang pebinis yakni berfikir memunculkan ragam inovasi baru ketika produk yang telah beredar di pasaran 100% dikenal dan mungkin ada rasa menunggu dari konsumen tentang produk terbaru. Contoh, pebisnis yang sering melakukan inovasi baru adalah kosmetik atau skincare. Produk brand A awalnya hanya mengeluarkan pelembab wajah anti kusam, kemudian selang 6 bulan mengeluarkan lagi inovasi serum glowing anti lengket, cerah merona. Tak berhenti disitu saja, brand A berkolaborasi dengan artis untuk menjadi brand ambassador skincare A.

 

5. Optimalkan Nilai Harga

Dengan adanya mutu terbaik yang dikeluarkan oleh pebisnis maka ada optimal harga untuk memengaruhi produk. Konsumen akan bilang” pantas mahal karena memang bagus dan cocok untuk saya”. Memaksa konsumen tidak harus dengan cara penawaran yang terus menerus tapi berikan tester dan yakinkan bahwa produk Anda istimewa.

 

6. Call To Action, Penting!

Call To Action atau admin chat, bahasa ini seringkali ada ketika bisnis telah diwakilkan dalam bentuk webisite. Ketika ada calon konsumen menghubungi maka balas dengan sigap dan langsung berikan solusi. Contoh, “Hai Garnier Lovers, Sista Bisa Bantu Apa Untuk Masalah Kulit Kamu?”

Akan lebih bagus lagi jika memakai emoticon yang menarik dan ramah. Sasaran pasarnya remaja dan dewasa yang suka dengan kesan chic!

 

7. Cari Sumber Kendala Bisnis

Sumber kendala harus Anda cari cepat dan jangan sampai tidak ada penanganan karena jika dibiarkan menjadi bola besar yang menggelinding dan akhirnya menimpa. Uraikan sumbernya satu per satu dan selesaikan dengan kepala dingin.  Apabila belum memperoleh pencerahan, bisa berkonsultsi dengan ahli bisnis kawakan agar tidak berlarut – larut.

 

8. Riset Pasar

Tujuan optimalisasi bisnis riset pasar yakni melihat apakah yang menjadi kebutuhan konsumen saat ini, jangan sampai terlalu idealis memaksakan bisnis ketika sudah agak berkurang peminatnya. Dengan riset pasar nantinya produk Anda kembali bangun dengan serangan baru yang bisa menarik konsumen. Untuk melihat riset pasar bisa cek di toko fisik, produk apakah yang paling laku. Untuk toko online produk apakah yang paling tinggi peminatnya.

Pakai sosial media untuk memperdalam perkenalan bisnis Anda, semua berperan penting kemajuan bisnis.

 

Kesimpulan

Cara optimalisasi bisnis tidak boleh diabaikan karena bisa memengaruhi eksistensi masa depan. Bisnis yang bagus adalah bisnis yang tidak stagnan dengan satu produk tapi mampu mengembangkan sayap dan memperluas link.  

Author by: Titin astuti

Artikel terbaru


Keyword

Optimalisasi Bisnis Optimalisasi Bisnis Agar Makin Maju