Ide Bisnis Warung Kopi Recehan tapi WoW...

Share:

Bisnis   55   Update: 06/06/2024

---

Warung kopi kini menjadi salah satu bisnis yang menjamur. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar dan bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.

Apalagi bagi kamu yang tinggal di kota besar, warung kopi menjadi salah satu tempat menghabiskan waktu senggang maupun tempat nongkrong. Jam buka warung kopi ini pun bisa kamu sesuaikan dengan target pasarmu.

Segmen pasar warung kopi pun tak terbatas di kalangan mahasiswa tapi juga pekerja dan semua kalangan. Oleh karenanya potensi bisnis ini pun terbilang menjanjikan.

Namun berapakah perhitungan modal dan keuntungan dari warung kopi, simak uraian berikut ini sebagai referensi ya!

Keuntungan Usaha Warung Kopi

Mengutip John Afifi dalam buku Profesional dan Mapan Lewat Bisnis Recehan, bisnis warung kopi cocok dijalankan karena tidak terlalu menyita waktu. Kamu bisa menjalankannya sepulang dari bekerja di kantor, dengan jam buka mulai pukul 17.00-23.00 WIB.

Berdasarkan perhitungan di atas kertas, bisnis ini sangat menguntungkan. Sebagai contoh modal segelas kopi Rp 2.000 namun harga jualnya bisa mencapai Rp 4.000.

Selain menjual kopi, kamu juga bisa menjajakan berbagai makanan dan minuman lain seperti gorengan, nasi kuning, roti bakar, sale pisang, susu jahe, teh hangat, dan sebagainya.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka warung kopi di pinggir jalan tidak terlalu besar. Dengan uang sebesar Rp 10 juta sudah bisa untuk membeli gerobak dan peralatan lengkap untuk berjualan.

Perhitungan Modal Usaha Warung Kopi

Mengutip Agnes Yo dalam buku 25 Peluang Usaha Pendulang Uang (2007), perhitungan modal usaha warung kopi Deket Rumah dihitung lewat simulasi berikut:

Modal Awal:

1. Renovasi Rumah Rp 10.000.000
2. Belanja peralatan (coffee maker, kulkas, chiller) Rp 12.000.000
3. Belanja buku Rp 5.000.000
4. Sewa rumah 6 bulan dibayar di muka Rp 3.000.0000
5. Ongkos promosi Rp 5.000.000
6. Modal kerja awal Rp 5.000.000

Total Modal awal Rp 40.000.000

Pengeluaran Sebulan:

1. Logistik bulanan Rp 1.000.000
2. Gaji karyawan 8 orang Rp 2.500.000
3. Listrik, air, telepon Rp 800.000

Total Pengeluaran Sebulan Rp 4.300.000

Pendapatan Sebulan:

Penjualan 40 orang per hari @Rp 7.000 Rp 8.400.000

• Keuntungan: Rp 8.400.000 - Rp 4.300.000 = Rp 4.100.000
• Balik modal: Rp 40.0000 : Rp 4.100.000 = 9-10 bulan.

*Hitungan di atas belum termasuk investasi tanah dan bangunan.

Persentase Keuntungan Usaha Warung Kopi

Mengutip John Afifi dalam buku Profesional dan Mapan Lewat Bisnis Recehan, persentase keuntungan usaha warung kopi didapat dari contoh berikut:

Hendra adalah seorang karyawan perusahaan listrik. Gajinya yang pas-pasan mendorongnya untuk mencari penghasilan tambahan dengan membuka warung kopi sepulang dari tempat kerja. Setelah memasuki bulan ketiga, barulah warung kopinya ramai pembeli.

Bulan Mei 2019, omzet yang didapatkannya mencapai lebih dari Rp 250.000 per malam. Ia memperoleh keuntungan rata-rata sebesar 30 ribu berjualan kopi dan beberapa jenis makanan.

Perolehan penghasilannya dapat dihitung sebagai berikut:

• Omzet per malam dikalikan 28 hari: Rp 250.000 x 28 = Rp 7.000.000
• Total omzet dikalikan persentase keuntungan: Rp 7.000.000 x 25% = Rp 1.750.00.000
• Keuntungan dikurangi biaya lain-lain: Rp Rp 1.750.000 - Rp 150.000 = Rp 1.600.000

Jadi total Hendra mengantongi penghasilan sebesar Rp 1.600.000

Tips Usaha Warung Kopi yang Sukses

Usaha warung kopi bisa dibuat mulai dari ala rumahan, tenda, hingga kafe. Modal yang dikeluarkan pun berdasarkan konsep warung kopi yang ingin kamu jalankan.

Berikut tips usaha warung kopi supaya sukses:

1. Cari Lokasi Strategis

Menentukan lokasi tempat berjualan warung kopi yang strategis dan tentunya dekat dengan permukiman. Kamu juga bisa memilih area dekat kampus atau kos-kosan untuk menyasar pangsa pasar mahasiswa.

2. Siapkan Variasi Menu yang Akan Disajikan

Menyusun menu yang akan disajikan sebagai pendamping kopi. Pikirkan menu yang paling laris selain kopi yang menjadi andalan.

3. Ciptakan Menu Kopi yang Inovatif

Menciptakan menu kopi yang inovatif dan berbeda sehingga bisa membuat pembeli merasa ingin mencoba.

4. Sesuaikan Produk Dengan Target Konsumen 

Sebagai awalan, kamu bisa memperhatikan lingkungan sekitar usaha warung kopi, tentang perilaku dan kesukaan mereka dalam mengonsumsi minuman kopi

Biasanya untuk usaha warung kopi sederhana menargetkan konsumen dari kalangan menengah dan kebawah, sehingga kamu bisa menghadirkan menu minuman kopi yang terjangkau dibandingkan brand kopi terkenal

Disarankan untuk memperbanyak stok produk atau minuman kopi yang paling sering dibeli masyarakat sekitar terlebih jika kamu mempunyai modal yang cenderung sedikit.

5. Buat Daftar Rincian Harga Bahan dan Peralatan

Usaha warung kopi membutuhkan perencanaan modal yang jitu agar terhindar dari kerugian akibat perhitungan yang tidak pas

Umumnya usaha warung kopi sederhana membutuhkan peralatan dapur, bahan makanan dan minuman kopi, piring dan gelas, furnitur meja dan kursi, dekorasi pendukung, dan lainnya

6. Kerjasama Dengan Pemasok Terpercaya

Usaha warung kopi berskala kecil maupun besar, mempunyai hubungan yang baik dengan supplier akan membantu memastikan stok bahan makanan dan minuman warung kopi kamu terjamin

7. Buat Strategi Promo dan Diskon Tepat Sasaran

Kamu bisa mengikuti apa hal yang sedang trend dimasyarakat sekitar dan buat strategi marketing yang unik.

Dengan membuat kampanye di saat hari raya besar, bekerja sama dengan komunitas tertentu dengan memberikan harga diskon spesial, dan rutin membuat promo untuk produk tertentu.

Kemudian upayakan agar warung kopi kamu bisa menjadi on top of mind bagi calon konsumen yang ingin menikmati secangkir kopi dan ingin bersantai.

Fasilitas tambahan seperti wifi dan pertunjukan musik bisa menambah daya tarik calon konsumen. Nah itulah perhitungan modal usaha warung kopi dan tips bisnis warung kopi. Semoga bermanfaat ya!

Author by: Rizky Puspitasari