Peluang Usaha Bisnis Laundry + Hitunganya

Share:

Peluang Usaha Bisnis Laundry + Hitunganya

Bisnis   47   Update: 05/06/2024


Bisnis laundry menjadi pilihan usaha yang populer dan menjanjikan. Penasaran soal perhitungan bisnisnya? Simak detailnya berikut ini!

Bisnis laundry menjadi pilihan usaha yang populer dan menjanjikan, terutama di kota-kota besar yang padat penduduk. Namun, seperti halnya bisnis lainnya, menjalankan usaha laundry juga memiliki tantangan dan kelemahannya tersendiri.

Bisnis laundry adalah sebuah usaha jasa yang menawarkan pembersihan pakaian dan barang-barang tekstil lainnya kepada pelanggan.

Jasa ini sangat diminati, terutama di kota-kota besar atau daerah dengan tingkat aktivitas tinggi. Terlebih lagi, di kota besar, ada banyak orang yang tidak memiliki waktu atau alat yang memadai untuk mencuci pakaian mereka sendiri.

Dalam menjalankan usaha ini, pemilik bisnis harus memperhatikan berbagai aspek seperti kualitas pembersihan, kecepatan pelayanan, dan kepuasan pelanggan.


Ini beberapa jenis bisnis laundry:

- Bisnis Laundry Kiloan: Ini adalah model bisnis laundry yang paling umum, di mana pelanggan membayar berdasarkan berat pakaian yang dicuci. Biasanya, tarifnya dihitung per kilogram.

- Laundry Satuan: Pada model ini, pelanggan membayar per potong pakaian, bukan berdasarkan berat. Jenis laundry ini cocok untuk pakaian yang memerlukan perawatan khusus, seperti gaun pesta atau jas.

- Laundry Sepatu: Fokus bisnis ini adalah membersihkan dan merawat sepatu.

- Dry Cleaning: Ini adalah metode pembersihan khusus yang menggunakan solvent kimia untuk membersihkan pakaian tanpa air.

- Laundry Karpet: Bisnis ini fokus pada pembersihan karpet dan perabotan tekstil lainnya sehingga membutuhkan peralatan khusus dan ruang yang cukup besar.


Keuntungan Bisnis Laundry

Ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika memulai usaha laundry.

Pertama-tama, ada potensi pendapatan tinggi dari harga per kilogram dan layanan tambahan.

Selanjutnya, mesin laundry otomatis memungkinkan multitasking sehingga ada banyak peluang untuk menghemat waktu operasional.

Tidak memerlukan skill khusus untuk mengoperasikannya.

Bisnis laundry punya peluang pasar yang tinggi dan dapat menyasar individu maupun bisnis, dengan potensi ekspansi.

Kamu bisa terlebih dahulu merencanakan dana awal untuk mesin dan perlengkapan


Kelemahan Usaha Laundry

Namun, usaha ini bukannya tanpa kekurangan. Berikut daftar tantangan bisnis laundry yang harus kamu hadapi.

Investasi awal besar. Dengan kata lain, kamu perlu biaya cukup banyak untuk membeli mesin laundry, pengering, dan perlengkapan lainnya.

Pengeluaran untuk listrik, air, deterjen, dan pemeliharaan mesin yang tidak murah.

Banyaknya pesaing di industri laundry, terutama di area perkotaan.

Cuaca buruk bisa menghambat proses pengeringan dan mengakibatkan penumpukan pekerjaan.

Kamu mungkin membutuhkan ruang yang besar untuk operasional dan penyimpanan pakaian yang memadai.


Perhitungan Bisnis Laundry

Pertama-tama, kamu perlu mengetahui beberapa komponen utama dalam perhitungan bisnis laundry, yaitu:

- Biaya Tetap (Fixed Costs): Biaya yang tidak berubah dan harus dibayar setiap bulan, seperti sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya listrik.

- Biaya Variabel (Variable Costs): Biaya yang berubah-ubah tergantung jumlah cucian, seperti biaya deterjen, air, dan listrik untuk mesin cuci.

- Pendapatan (Revenue): Uang yang diterima dari pelanggan.

- Laba Bersih (Net Profit): Pendapatan dikurangi dengan total biaya (biaya tetap + biaya variabel).


Berikut ini contoh perhitungan bisnis laundry

- Sewa Tempat = 1.500.000

- Gaji Karyawan = 1.000.000

- Biaya Listrik = 500.000

Total Biaya Tetap = 3.000.000


Biaya Variabel (per kg)

- Deterjen = 1.000

- Air = 800

- Listrik Mesin Cuci = 700

Total Biaya Variabel per kg = 2.500


Pendapatan

- Harga per kg = 12.000

- Jumlah kg per bulan = 800 kg

Total Pendapatan = 9.600.000


Total Biaya Variabel

Jumlah Kg / bulan x Total biaya variabel / Kg 
800 kg x 2.500 = 2.000.000


Laba Kotor

Pendapatan - Total Biaya Variabel

9.600.000 - 2.000.000 = 7.600.000


Laba Bersih

Laba Kotor - Total Biaya Tetap

7.600.000 - 3.000.000 = 4.600.000

Pada hitungan di atas, bisnis laundry ini berhasil menghasilkan laba bersih sebesar Rp 4.600.000 per bulan.

Bisnis laundry memang menawarkan peluang yang menjanjikan dengan berbagai keuntungan yang bisa diraih. Namun, seperti bisnis lainnya, kamu memerlukan kerja keras, strategi yang jitu, serta pengelolaan yang baik untuk memastikan bisnis berjalan lancar dan sukses.

Tips Sukses Membuka Usaha Laundry

Selesai dengan topik mengenai modal, maka pembahasan selanjutnya yakni seputar tips agar sukses dalam membuka usaha laundry. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Memiliki Lokasi Strategis

Telah disinggung pada pembahasan sebelumnya bahwa lokasi untuk usaha laundry sangat diimbau untuk strategis dan mudah dijangkau oleh target pasar. Jadi, pastikan untuk melakukan survei tempat-tempat yang memenuhi kedua aspek tersebut sebelum mantap membuka usaha laundry. 

2. Menghitung dan Mempersiapkan Modal

Setelah melakukan perhitungan modal usaha laundry secara terperinci, kamu bisa mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan. Jika sudah dirasa cukup, lakukan pembelian perlengkapan dan peralatan yang sudah direncanakan. Jangan lupa juga untuk segera menyewa tempat jika dibutuhkan.

3. Menemukan Pemasok Perlengkapan

Kamu wajib memastikan bahwa seluruh stok perlengkapan usaha laundry dalam jumlah yang memadai. Jadi, pastikan untuk menemukan pemasok perlengkapan yang tepercaya. Dengan begitu, kualitas hasil laundry bisa baik.

4. Menentukan Harga

Dalam menentukan harga jasa laundry, kamu bisa menilik beberapa kompetitor. Selain itu, kamu bisa menyesuaikannya dengan biaya operasional per bulan yang dihabiskan. Sembari mengkalkulasikan nya secara matang, pastikan harga tersebut ramah di kantong.

5. Menerapkan Prosedur Laundry yang Efektif

Setelah tempat, peralatan, perlengkapan, dan penentuan harga siap, maka langkah selanjutnya yakni mempelajari dan menerapkan bagaimana cara mencuci, mengeringkan, menyetrika, hingga mengemas pakaian secara efektif. Jika kamu membuka usaha laundry koin, maka terapkan peraturan yang efektif sehingga peralatan dan perlengkapan tidak mudah rusak atau habis.

6. Menerapkan Promosi

Kamu bisa melakukan promosi saat awal pembukaan usaha laundry. Usahakan untuk menciptakan promosi yang kreatif dan menarik target pasar. Selain saat pembukaan, kamu juga bisa menerapkan promosi saat hari-hari libur spesial, seperti libur sekolah, hari saya, dan lainnya. 

7. Memberikan Layanan Antar Jemput

Selain menerima dan menyerahkan pakaian dari pelanggan secara langsung di outlet laundry, kamu bisa menyediakan layanan penjemputan dan pengantaran. Jangan lupa untuk menyediakan kontak yang mudah dihubungi dan memberikan ongkir cuma-cuma bagi pelanggan dengan lokasi dalam jarak tertentu.

8. Mengamati Kompetitor

Usaha laundry memiliki banyak kompetitor. Maka dari itu, kamu wajib untuk mengamati mereka. Kamu bisa menjadikan mereka sebagai tolok ukur dalam menjalankan usaha, namun tetap diimbangi dengan evaluasi dan inovasi.

9. Mempersiapkan Sistem Pengelolaan Keuangan

Agar usaha laundry berjalan lancar dan berkembang pesat, maka kamu bisa mempersiapkan sistem pengelolaan keuangan yang efektif. Apabila kamu masih awam terkait hal ini, maka kamu bisa mempelajarinya terlebih dahulu. 

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas layanan, menjaga kepercayaan pelanggan, serta terus berinovasi untuk menghadapi persaingan pasar.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, bisnis laundry dapat tumbuh dan berkembang sekaligus mewujudkan keuntungan yang maksimal bagi pemilik usaha.

Author by: Rizky Puspitasari

Artikel terbaru


Keyword

Bisnis laundry buka usaha laundry modal usaha laundry tips bisnis laundry tips buka usaha laundry perhitungan bisnis laundry