Cara Jualan Online Reseller, Dropship Banjir Orderan

Share:

Cara Jualan Online Reseller, Dropship Banjir Orderan

Bisnis   474   Update: 04/06/2024


Jualan online adalah sebuah alternatif bisnis memakai media elektronik berbasis jaringan internet yang dinilai lebih fleksibel dan menguntungkan. Mengapa demikian?

Karena dengan membuka toko jualan online yang tergabung dalam sebuah  platform jual beli tidak terikat dari segi waktu dan pemasukan dapat dikelola dari apa yang dijual. Platform jual beli banyak memberikan fitur dan kelebihan lain yang sistemnya tidak merugikan antara penjual dan pembeli, tapi sebaiknya dipelajari juga tentang strategi marketing agar setiap hari mengalami banjir orderan.


Memulai Jualan Online? Pilih Reseller atau Dropshipper

Platform belanja yang terdaftar di negara kita saat ini ada sekitar tujuh buah seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Jd.Id, Bukalapak, Marketplace Facebook, Belibeli, Titipbeliiin.com, Amazon dan sebagainya. Pembukaan toko online tidak harus selalu butuh produk dengan ketersediaan besar, saat ini ada sistem dropshiper dan reseller yang bisa dipakai.

Namun, alangkah baiknya jika memiliki jumlah ketersediaan produk sendiri sehingga Anda bisa teliti dalam mengirimkan deskripsi di postingan toko.

Sistem dropshipper adalah sebuah trik penjualan dimana penjual tidak harus memiliki produk di rumah dan bisa mengambil dari supleyer yang bekerja sama, laba yang diambil juga menyesuaikan dengan keinginan Anda. Sistem ini ada yang memakai target omzet yakni penjual tangan kedua akan memperoleh bonus setelah omzet penjualannya terpenuhi.

Sedangkan, reseller adalah sebuah trik penjualan dimana penjual menjual kembali produk yang telah dibeli dengan harga menekan rendah dari pabrik (tangan pertama) kemudian mengambil keuntungan sesuka hati.

Setiap jenis penjualan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing tapi hal itu menjadi pilihan terbaik untuk Anda dalam memulai usaha jualan online.

Ok, jika minat ingin menjadi reseller bisa pelajari lebih lengkap : Buka disini.

Kelebihan reseller yakni:

  • Keuntungan 100% untuk penjual
  • Bisa membuat postingan yang menarik dan unik karena produk tersedia.
  • Kualitas produknya dapat dicek terlebih dahulu.
  • Sedia, ready stock produk

Kelebihan dropshiper:

  • Tidak resiko mengemas barang karena hanya mencari konsumen dan nantinya produk dikemas oleh penjual.
  • Semakin sering posting maka semakin tinggi angka laku untuk capai omzet lalu bonus akan diperoleh.
  • Dari segi waktu akan lebih santai karena cukup posting saja.

 

3 Cara, Tahapan Jualan Online untuk Pemula

Jualan online butuh persiapan matang walaupun tidak ada toko fisiknya, simak yuk langkah jualan online awal hingga akhirnya:

Sebelum Jualan Online

  • Jika Anda berperan sebagai reseller yang memiliki ketersediaan produk maka buatlah logo dan slogan toko dengan desain unik dan menarik.
  • Buat list produk yang berisikan deskripsi detil, harga, spesifikasi produk.
  • Pengambilan foto produk harus memakai kamera beresolusi tinggi agar jelas dan tidak blur.
  • Tentukan sasaran konsumen apakah usia anak, remaja atau dewasa.
  • Buatlah akun dan sandi khusus untuk jualan.
  • Pakailah nomor ponsel khusus untuk jualan.
  • Unduh aplikasi belanja (misalnya: shopee).
  • Masukkan akun dan sandi yang mudah diingat dan verifikasi nomor ponsel aktifnya.
  • Setelah itu, Anda kelola aplikasi shopee dengan membuka toko baru sebagai penjual atau seller di bagian fitur pengaturan.
  • Masukkan semua hal yang telah dipersiapkan pada poin 1-2.
  • Cek ulang tampilan produk jualan sebelum launching agar tidak terjadi masalah dengan konsumen.
  • Pelajari aturan platform belanja agar tidak merasa dirugikan, hal ini berpengaruh pada laba dan testimoni ke depannya.
  • Ketika semua telah siap tinggal posting dan aktifkan toko.

Saat Jualan Online

  • Cek kembali tampilan toko online.
  • Anda buat promo dan meminta teman dekat untuk meramaikan toko dengan mencoba membeli beberapa produk dan berikan ulasan positif, bintang 5 dan foto produknya.
  • Ambil official toko atau live streaming agar konsumen yang saat itu sedang aktif di platform bisa tambah yakin akan kualitas produk yang dijual.
  • Layani calon konsumen dengan ramah memakai bahasa yang sopan dan tidak menyinggung.
  • Kemas produk dengan baik memakai standar pengemasan yang ada di platform, misalnya memakai kardus atau bubblewrap.
  • Manfaatkan media sosial seperti Instagram reels, FB reels, atau Tiktok untuk mengenalkan produk jualan. Caranya dengan memposting link di berAnda sosial media sehingga orang lain akan tahu apa yang dijual.

Setelah Jualan Online

  • Setelah memperoleh pemasukan dari penjualan maka butuh evaluasi grafik hasil penjualan.
  • Hitung laba, modal, dan cara pencairan agar masuk ke rekening. Kasus yang paling sering terjadi bagi pemula adalah terburu -  buru mencairkan uang jualan yang mengendap di saldo platform padahal ada biaya potongan yang cukup besar. Contoh, saldo penjualan mencapai Rp. 150.000 per hari dan langsung diambil maka terkena admin sebesar Rp. 5000 sekali tarik. Alangkah baiknya jika dikalkulasi selama 1 bulan kemudian ditarik lagi, biaya adminnya akan lebih hemat.
  • Targetkan sasaran konsumen dengan program loyalitas. Contohnya, beli di tanggal cantik akan mendapatkan diskon dobel, promo beli 2 dapat souvenir, pelanggan menjadi member dan mendapatkan cashback.


Apakah Butuh Modal Besar?

Tidak selalu, karena sistem jualan online dropshipper akan menekan modal dan cukup menggunakan ponsel sebagai perantara usaha.

Lain halnya jika memakai sistem reseller maka butuh modal dan itupun tidak selalu besar. Intinya, ketika saya mulai berjualan online maka langkah terbaik dan terpenting adalah kualitas dan cara iklan.


Kendala Apa yang Sering Terjadi Ketika Jualan Online?

Dari banyak pengalaman yang terjadi, penjual manapun akan mengeluhkan 5 hal ini ketika berjualan online:

  • Saling serang harga di berbagai seller. Sehingga produk yang seharusnya bisa laku keras mungkin akan menurun, tapi sekali lagi perkuat kualitas dan layanan produk jualan.
  • Rumitnya statistika biaya di layanan, admin dan perubahan yang sewaktu – waktu dari platform belanja.
  • Calon pembeli nggantung atau tidak lekas membayar orderan padahal produk telah sampai dan tidak bermasalah (contoh, spay later).
  • Tarik uang hanya bisa 1x sehari untuk penjual pemula padahal dana tersebut harus menjadi dana sirkulasi berikutnya.
  • Persaingan kata kunci pencarian sangat tinggi sehingga penjual harus sering merubah kata kunci yang banyak dicari oleh konsumen


Kesimpulan

Menggaet pembeli dari jualan online agar banjir orderan dan terus eksis ditentukan dari produk yang dijual apakah banyak dibutuhkan oleh orang atau tidak, memakai strategi pemasaran jitu. Ada kelas produk dimana orang kurang begitu butuh tapi karena harganya murah maka tertarik untuk membeli. 

Author by: Titin astuti

Artikel terbaru


Keyword

Tips jualan online tahapan dagang online jualan online reseller jual online dropshipper rahasia jualan onine cara jualan online jualan online laris