Wisata Labuan Bajo, Tempat Eksotis Saat Moment Romantis

Share:

Wisata Labuan Bajo, Tempat Eksotis Saat Moment Romantis

Pariwisata   96   Update: 29/05/2024


Destinasi Wisata Alam Bahari Labuan Bajo merupakan tempat liburan yang sempurna bagi para petualang, pengunjung bisa menjelajahi berbagai tempat indah yang terdapat di lokasi ini. Terletak di Ujung paling barat dari Pulau Flores.

 

Awalnya hanya tempat pemancingan kecil

Kota Labuan Baju yang terletak di ujung barat Pulau Flores ini awalnya hanyalah sebuah tempat pemancingan ikan kecil. Kemudian berkembang menjadi sebuah pintu gerbang yang patut anda jelajahi.

Mengapa demikian? Karena kini menjadi pintu gerbang yang dapat menuju ke banyak destinasi wisata eksotis di Nusa Tenggara Timur. Tempatnya yang damai, tentunya menunggu para pengunjung termasuk anda untuk dapat menjelajahi.

 

Komodo sebagai faktor daya tarik

Komodo merupakan salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut, sesuatu yang sangat berharga yang dipamerkan di Taman Nasional. Orang setempat dengan bahasa lokalnya menyebut binatang tersebut dengan nama Ora.

Pada tahun 1991 Taman Nasional Komodo telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak hanya di bagian daratnya, di dalam air pun tempat tersebut merupakan rumah bagi satwa liar, tentunya sangat menakjubkan.

Labuan Bajo yang terkenal dengan sebutan Kota Matahari Terbenam, selain Taman Nasionalnya memiliki Pulau Komodo, terdapat juga Pulau Rinca, Pulau Padar, dan banyak lagi pulau kecil lainnya yang bertebaran di sekitarnya.

 

Beberapa destinasi menarik

Goa Cermin

Selain keindahan Pulau Komodo dan beberapa tempat yang eksotis di sini juga pengunjung akan menemukan hal menarik lainnya di dalam Kota. Salah satunya Goa Cermin yang letaknya dari Labuan Bajo hanya 4 kilo meter saja.

Seorang arkeolog Belanda yang bernama Theodor Verhoeven memiliki keyakinan jika Labuan Bajo dahulku berada di bawah air. Sehingga dirinya mendirikan Gua pada tahun 1991.

Orang lokal menamai Goa tersebut dengan Goa Batu Cermin, di tempat ini pengunjung bisa melihat batu-batu reflektif menyinari pengunjung di beberapa bagian. Sehingga dinamakan Goa Batu Cermin atau disebut juga Goa Cermin Batu, dikutip dari ndonesia.travel.

Goa Rangko

Goa Rangko yang tereletak di Desa Rangko seakan-akan memiliki keajaiban tersendiri, selain tempat ini bisa digunakan untuk berenang, juga menghadirkan air yang berwarna biru dan sinar matahari bisa langsung menyinari ke arah danau dan goanya, ditambah lagi dengan stalagmitnya yang dapat membuat kagum pengunjung.

Bukit Cinta

Pengunjung juga bisa menjelajahi tempat wisata ini melalui jalur air terjun Cunca Rami dan Ngarai Cunca Wulang. Ketika mengarah ke sana pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang eksotis, serta genericiknya suara air yang membuat suasana semakin mengesankan.

Terdapat juga yang dinamakan Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia tempat-tempat tersebut letaknya tidak jauh dari Bandara Pulau Komodo di Labuan Bajo. Di ketiga tempat tadi bisa dijadikan titik pandang untuk menyaksikan pemandangan pulau dan laut lepas ketika matahari terbenam.

 

Kuliner lokal yang lezat

Untuk mendapatkan kuliner yang lezat di sini, pengunjung bisa menuju ke Kampung Ujung yang berada di Labuan Bajo sekaligus pesta kuliner. Rasakan nikmat dan lezarnya menu yang disajikan sambil menyaksikan keindahan di sekitarnya.

 

Destinasi wisata nuansa romantis

Susana alam labuan bajo bisa menjadikan moment romantis bersama keluarga, orang tersayang atau pasangan hidup dengan pemandangan yang menakjubkan juga ada pondok yang terbuat dari kayu beratap jerami yang disamarkan dengan semak belukar dan pepohonan yang menjulang tinggi.

Di Kota yang landai ini, semua kamarnya menghadap ke arah pelabuhan yang indah, suasana dapat dibikin semakin romantis, selain menciptakan elemen sempurna serta pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

 

Jelajahi darat dan lautnya

Para pengunjung yang hobi berpetualang bisa menjelajahi keindahan Labuan Bajo dengan mendapatkan tempat liburan yang ideal. Mencoba menjelajahi daratan dan lautannya. Tidak ada salahnya mencoba pengalaman liveaboard, tinggal di atas kapal pinisi yang spektakuler dalam waktu beberapa hari.

Selain dapat mengunjungi pulau-pulau indah juga menyelam melihat dasar laut yang penuh keajaiban sudah barang tentu menakjubkan.

Pengunjung selama perjalanan liveaboard dapat mengunjungi pulau yang terkenal dan menjadi favorit para pelancong, Pulau Padar. Panoramanya yang luar bisa menampilkan perbukitan dan pegunungan vulkanik terjal.

Pulau Padar merupakan bukit sabana yang memiliki pemandangan indah dengan padang rumput dan pepohonan yang memenuhi terasnya. Sungguh lokasi yang membuat pengunjung takjub bahkan dengan cepat menjadi tempat yang disukai.

 

Disambut tarian tradisional

Destinasi wisata Labuan Bajo dihuni tiga suku mayoritas, yakni; Manggarai, Bima, dan Bugis. Ada juga masyarat yang datang dari daerah lain di Flores, seperti Ende, Ngada, dan Maumere, tetapi mereka dapat hidup berdampingan di sana.

40 kilo meter dari jantung kota Labuan Bajo ada Desa Melo di Manggarai Barat, jika pengunjung datang ke lokasi tersebut maka akan disambut dengan upacara penyambutan dan tarian tradisional yang hangat.

 

Akomodasi dan penginapan

Pengunjung juga ketika berada di lokasi ini tidak perlu bingung-bungung untuk mencari tempat menginap. Cukup dengan berjalan menyusuri Pantai Wae Cicu maka akan terdapat deretan hotel dan resort dengan pemandangan terbaiknya. Akomodasi juga dapat ditemukan dengan mudah di pulau-pulau terdekat seperti Bidadari dan Seraya.

 

Bisa diakses lewat udara, darat, dan laut

Jalur udara

Jika menggunakan jalur udara untuk menuju ke Labuan Bajo bisa dari Bandara Komodo. Untuk penerbangan secara langsung bisa menggunakan Transnusa Airlines, ini merupakan pilihan terbaik. Dapat terhubung ke beberapa kota besar seperti Denpasar, Kupang, Ende, dan Mataram.

Penerbangan lanjutan Labuan Bajo juga bisa terhubung dengan Kalabahi di Alor Bajawa, Sikka, Manggarai, dan Larantuka melalui Ende, Kupang, Maumere, Ruteng, dan Tambolaka. Untuk mengetahui lebih detail mengenai jadwal penerbangan dapat dilihat dari situs webnya. 

Jalur darat

Jika menggunakan jalur darat melinatsi pulau Flores meskipun dapat dilakukan, namun akan memakan ongkos yang cukup mahal. Ini dapat menghubungkan Labuan Bajo dengan wilayah yang paling barat hingga bagian timur.

Bisa juga menggunakan bus dari Denpasar, Bali, namun sudah tentu pengunjung akan melakukan sebuah petualangan yang lumayan panjang. Bus menuju Bima, Simbawa. Sesampainya di Bima akan berlanjut menuju Sape kemudian naik kapal feri menuju Labuan Bajo.

Jalur laut

Pilihan yang mudah dan tepat menggunakan liveaboard yang melayani Komodo dan Flores, hal ini dapat menguntungkan para pengunjung, namun ini pun harus sesuai dengan paket tournya. Bisa memperhatikan beberaoa jadwal pemberangkatan menuju Labuan Bajo.

Pengunjung bisa naik kapal Tilongkabila dari PELNI yang berlayar dari Makasar Suklawesi Selatan menuju Labuan Bajo, selain itu ada kapal Lauser dari Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Selain itu bisa juga naik dari Bali menggunakan kapal tersebut hinga sampai ke tujuan.

 

Penutup

Sesampainya di Labuan Bajo jika pengunjung memiliki niat untuk berkeliling bisa menggunakan berbagai kendaraan, semisal: ojek, mobil biro perjalanan, bus dan bemo, mobil van lokal yang bisa untuk disewa ditambah dengan pemandu dan sopir. 

Author by: Alam

Artikel terbaru