Destinasi Taman Tahura Bandung: Fasilitas, Harga Tiket dan Aksesnya

Pariwisata 39 Update: 12/06/2024

Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat tak hanya menjadi pusat pemerintahan dan pusat berbagai jenis ekonomi kreatif nasional, Bandung juga mempunyai sejumlah tempat wisata yang selalu menjadi tempat favorit berdestinasi ribuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Kota yang dikenal sebagai “Paris Van Java” ini memiliki beragam destinasi wisata populer dan andalan salah satunya tempat wisata alam. Tak hanya Gunung Tangkuban Perahu, Ciwidey atau Dago, Bandung juga mempunyai destinasi ekowisata yang terletak tak jauh dari pusat kota yakni Taman Tahura.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) merupakan salah satu wisata alam atau lebih tepatnya kawasan konservasi alam yang berada di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat. Bagi yang belum tahu, taman ini sudah ada sejak era kolonial Belanda. Hingga saat ini Taman Tahura terus dikelola dan dikembangkan menjadi salah satu tempat wisata sekali area kawasan paru-paru kota bagi wilayah Bandung dan sekitarnya.

Menelisik lebih jauh, dikutip dari laman resminya TahuraBandung.com dijelaskan bahwa taman ini memiliki luas sekitar 526,98 hektar. Taman ini juga terletak di Sub-Daerah Aliran Sungai Cikapundung dan DAS Citarum yang membentang dari Curug Dago, Dago Pakar hingga Curug Maribaya.

Meskipun kawasan ekowisata ini masih tidak terlalu populer di kalangan wisatawan luar kota Bandung, bagi yang belum taman ini menawarkan berbagai daya tarik ekowisata yang cukup menarik dengan udara yang masih alami, menyegarkan karena kawasan ini masih ditumbuhi hutan pinus, kebun raya, bahkan di taman ini juga terdapat sebuah gua, air terjun, jembatan gantung hingga museum. Oleh karena itu bagi yang menyukai wisata alam sekaligus berpetualang sejarah, Taman Tahura Bandung sangat cocok untuk menghabiskan akhir pekan selama berlibur di kota Bandung.

Fasilitas Yang Tersedia

Taman Tahura Bandung merupakan kawasan hutan yang masih terjaga kerimbunan pepohonan dan ekosistem alamnya, sehingga seringkali kawasan ini dipergunakan oleh wisatawan sebagai tempat trekking yang cukup menarik. Terjaganya ekosistem kawasan ini sudah didukung oleh sejumlah fasilitas yang tersedia seperti gazebo yang menambah kenyamanan, menciptakan pengalaman yang istimewa ketika berwisata ke kota Bandung.

Selain itu, Taman Tahura Bandung juga memiliki beberapa bangunan bersejarah yang masih terletak di kawasan taman tersebut, seperti Gua Belanda dan Gua Jepang yang kala itu digunakan sebagai tempat persembunyian dan pertanahan pada era kolonial.

Meskipun tempat wisata ini merupakan ekosistem alam yang dilindungi, namun para wisatawan tak perlu risau perihal ketersediaan sarana atau fasilitas yang tersedia di area wisata Taman Tahura Bandung karena sampai saat ini area ini masih terus dikembangkan dan dikelola dengan cukup baik oleh Pemerintah setempat. Beberapa fasilitas yang tersedia saat ini misalnya mushola, toilet, lahan parkir yang cukup luas, arena bermain anak-anak, shelter, panggung terbuka, area outbound, paintball, berkemah, panahan, flying fox serta sejumlah warung makan.

Namun yang menjadi daya tarik di Taman Tahura Bandung selain ketersediaan sarana dan prasarana pendukung wisatawan yang memadai adalah kekayaan koleksi flora dan fauna yang terawat dan terkelola di taman ini seperti masih terdapatnya sejumlah pepohonan pinus merkusii, bambu, tekkan, berbagai jenis hewan semacam musang, tupai, kera, burung kepodang, burung kutilang hingga ayam hutan.

Harga Tiket

Dari informasi yang terdapat di beberapa sumber di internet, Taman Tahura Bandung buka setiap hari Senin - Jum’at mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya pun para pengunjung tak perlu cemas, karena biayanya cukup terjangkau oleh semua kalangan. Berikut ini rincian harga tiket Taman Tahura Bandung.

Tiket Masuk Wisatawan Nusantara : Rp17.000/orang
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara : Rp57.000/orang
Harga Parkir Kendaraan Bermotor : Rp6.000/unit/hari
Harga Parkir Mobil : Rp12.000/unit/hari

Akses Menuju Taman Tahura

Bagi para pengunjung dan wisatawan yang hendak menuju lokasi wisata Taman Tahura Bandung baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dapat ditempuh dengan beberapa akses seperti melalui trayek Caringin - Dago, trayek Abdul Muis (Kebon Kelapa) - Dago, ataupun melalui trayek Ciburial - Ciroyom.

Lebih detailnya, angkot pertama Ciroyom - Ciburial, pilih angkot yang berwarna hijau-krem. Angkot ini biasanya ngetem terlebih dahulu sebelum kursi angkot terisi penuh. Lalu kedua, untuk jurusan Caringin - Dago, pilih angkot berwarna orange. Jika hendak menggunakan trayek ini pastikan untuk memberitahukan ke sopir akan turun dimana. Biasanya wisatawan harus berjalan sekitar 500 meter - 1 kilometer dari tempat pemberhentian.

Jika masih bingung, wisatawan juga dapat menggunakan moda transportasi ojek online (Maxim, In Driver, Gojek atau Grab) agar lebih praktis. Untuk yang menggunakan transportasi kendaraan pribadi sangat mudah dengan menggunakan Google Maps karena Taman Tahura sudah tersedia di sistem tersebut.

Lebih lengkapnya Taman Tahura ini terletak di sebelah utara kota Bandung dengan jarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Bandung, atau lebih tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 99, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ketentuan Yang Harus Diperhatikan Wisatawan

Karena tempat wisata ini merupakan alam bebas yang memiliki tata ekosistem yang masih alami, maka bagi para wisatawan perlu mengindahkan beberapa ketentuan sebagai berikut.

Para pengunjung atau wisatawan agar berhati-hati jika membawa barang bawaan berharga maupun makanan/minuman yang dibawa, karena di lokasi Taman Tahura masih terdapat sejumlah hewan seperti monyet yang hidup bebas yang seringkali mendekati para wisatawan untuk meminta atau bahkan mengambil barang-barang dan makanan para wisatawan.
Apabila yang berencana mengunjungi Gua Jepang atau Gua Belanda para wisatawan jangan lupa untuk membawa alat penerang atau senter sehingga dapat membantu pencahayaan selama menyusuri gua.
Pastikan juga untuk tetap waspada dan berhati-hati, jangan ceroboh dengan garis pembatas atau penanda lain di sekitar Taman Tahura agar tetap berwisata dengan aman dan nyaman.

Author by: Yayang Nanda Budiman