Apa Itu Bleisure, Tren Baru di Dunia Pariwisata

Share:

Apa Itu Bleisure, Tren Baru di Dunia Pariwisata

Pariwisata   149   Update: 28/05/2024


Bleisure merupakan tren perjalanan yang menggabungkan bisnis dan liburan. Dalam bleisure, wisatawan memanfaatkan waktu luang yang ada setelah menyelesaikan perjalanan bisnis mereka untuk menjelajahi destinasi wisata di sekitar lokasi bisnis.

Tren ini semakin populer di kalangan profesional muda yang ingin mendapatkan work-life balance yang lebih baik.

Masa depan industri pariwisata telah mengalami transformasi signifikan sehingga terdapat banyak peluang baru bagi para pelaku pariwisata.

Khususnya, tren pariwisata pada tahun 2024 menjadi momentum kemajuan seluruh sektor pariwisata. Disini para wisatawan cenderung melakukan tour wisata Bleisure dan mengabaikan konsep wisata konvensional.


Kepopuleran Wisata Bleisure

Serba-serbi kehidupan kita yang serba multitasking, terutama antara pekerjaan dan waktu luang seringkali tidak dapat dipisahkan. Lewat kombinasi ini, lahirlah konsep wisata Bleisure, yaitu penggabungan dari kata Business dan Leisure. Secara sederhana, Bleisure memadukan konsep perjalanan bisnis dengan memanfaatkan waktu untuk liburan.

Dari 72% wisatawan bisnis pada tahun lalu, memperpanjang perjalanan bisnis mereka semaksimal mungkin. Perjalanan bisnis tersebut diatur secara fleksibel agar seimbang antara pekerjaan dengan liburan.

Kombinasi ini tidak hanya membantu mengurangi stres dan kepenatan, namun juga meningkatkan pengalaman perjalanan bisnis yang lebih seimbang dan menyenangkan. Dengan menjelajahi lingkungan baru sambil berekreasi, wisatawan bisnis dapat melakukan tugas profesional mereka dengan lebih produktif.

Dengan tren wisata Bleisure saat ini, tak hanya mendukung perkembangan karier dan kesehatan mental saja, namun juga telah diterapkan untuk kepentingan pebisnis profesional dan pelaku pariwisata.

Dengan demikian, wisata Bleisure semakin diminati, khususnya di Amerika, Jerman, Inggris, dan juga Cina. Faktanya, wisata ini ditetapkan menjadi salah satu tren wisata utama pada tahun ini.

Pebisnis atau karyawan mana sih yang tidak ingin membuat perjalanan kerja mereka menjadi lebih menyenangkan? Jadi, ketika mereka sedang menyelesaikan pertemuan bisnis, alih-alih bergegas pulang, mereka memutuskan untuk memperpanjang masa tinggalnya. Itulah kepopuleran wisata Bleisure.

Pebisnis profesional meminatinya karena ini berarti mengubah perjalanan kerja mereka menjadi sebuah bonus kecil. Dengan bepergian ke tempat-tempat baru, mencicipi kuliner lokal, dan keseruan lainnya yang tak kalah keren.


Manfaat Wisata Bleisure

Sebelum pandemi, perjalanan bisnis biasa dilakukan 2-3 hari saja dan tidak menawarkan aktivitas untuk bersantai. Namun, setelah jutaan karyawan beralih ke sistem WFH atau remote, tren wisata Bleisure mengubah cara orang melakukan wisata pasca pandemi.

Sejatinya wisata Bleisure menawarkan segudang manfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan profesional dan pribadi masing-masing karyawan. Wisata ini mampu menumbuhkan kepuasan kerja karyawan dan produktivitas yang lebih besar karena mereka kembali dengan lebih produktif dan termotivasi.

Perusahaan yang mendukung wisata Bleisure juga mendapatkan keuntungan dari semangat kerja dan retensi karyawannya yang lebih tinggi, serta citra perusahaan yang positif. Melihat dari sudut pandang psikolog pariwisata, apa saja manfaat psikologis yang bisa kita dapatkan dari wisata Bleisure? Simak penjelasannya:

Menghilangkan stres dan melepas lelah

Dengan kombinasi wisata Bleisure, yaitu bisnis dan liburan, pebisnis atau karyawan akan mendapatkan waktu lebih untuk bersantai. Pebisnis maupun karyawan akan mampu meningkatkan kesejahteraan mental mereka sekaligus mengurangi stres dan kepenatan.

Menumbuhkan keseimbangan kerhidupan kerja yang lebih baik

Wisata Bleisure seringkali dikaitkan dengan kepuasan karyawan. Karyawan akan mampu berkomitmen pada pekerjaannya sehingga mendorong kehidupan kerja yang lebih seimbang. 

Membina hubungan yang lebih erat dan menciptakan kenangan indah

Beberapa perusahaan mengijinkan karyawannya mengajak keluarga, pasangan, atau teman mereka dalam wisata Bleisure. Baik itu menikmati makanan lokal bersama, menemukan nuansa budaya baru, atau mencoba hal-hal baru sambil berlibur. Momen bersama ini bisa menjadi petualangan tak terlupakan selama bertahun-tahun yang akan datang.


Apa Pentingnya Wisata Bleisure Bagi Pelaku Parisiwata?

Bagi pelaku pariwisata, kepopuleran wisata Bleisure menghadirkan peluang besar untuk bisa berinteraksi dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas.

Selain itu, mereka juga dapat mengikuti tren kebutuhan wisatawan modern yang terus berkembang dan dapat memposisikan diri mereka sebagai yang terdepan dalam industri pariwisata.

Pengusaha hotel misalnya, dapat menawarkan konsep aktivitas wisata Bleisure, seperti diskon hotel, akses ke lounge bisnis, atau harga khusus untuk atraksi lokal, yang menarik wisatawan Bleisure.

Selain itu, pelaku wisata dapat bermitra dengan maskapai penerbangan, hotel, dan penyedia lainnya dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan rekreasi.

Dengan demikian, wisata Bleisure menawarkan kesempatan unik bagi pelaku pariwisata, khususnya hotel untuk memasuki sektor pasar yang strategis. Inilah 5 alasan wisata Bleisure bermanfaat dan menguntungkan bagi pelaku bisnis hotel:

Durasi menginap yang panjang

Wisatawan bisnis akan memesan hotel untuk jangka waktu lama. Mereka seringkali menginap 2-3 hari lebih lama dibandingkan wisatawan yang hanya berlibur saja. Ini berpeluang memberikan hotel lebih banyak pemasukan.

Peningkatan hunian pada musim off-peak

Wisatawan Bleisure dapat mengisi kamar pada hari kerja atau di luar musim sibuk (off-peak) ketika perjalanan bisnis cenderung tinggi. Hal ini secara otomatis memaksimalkan tingkat hunian dan pendapatan.

Peluang berkolaborasi

Hotel dapat berkolaborasi dengan pelaku bisnis seperti restoran dan objek wisata lokal untuk menawarkan penawaran atau paket eksklusif bagi wisatawan Bleisure yang sedang berlibur. Hal ini menciptakan sinergi dalam komunitas lokal dan memberikan pengalaman unik bagi para wisatawan.

Peluang marketing

Pihak hotel yang secara aktif melayani wisatawan Bleisure dapat membedakan dirinya dari pesaing dan menarik target pasar yang lebih luas. Hotel dan maskapai penerbangan dapat menawarkan paket atau insentif khusus bagi wisatawan yang melakukan perjalanan bisnis guna memperpanjang masa tinggal mereka untuk bersantai.

Revenue stream

Kepuasan wisatawan berhubungan dengan revenue stream. Dimana,  pendapatan akan terus mengalir saat wisatawan cenderung untuk menginap kembali. Wisatawan seperti ini mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman karena pihak hotel telah memberikan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menjadi pelanggan setia dan akan memilih hotel yang sama lagi untuk perjalanan bisnis berikutnya.


Kesimpulan

Nah, itulah informasi terkait tren wisata Bleisure yang relatif baru dalam dunia bisnis dan pariwisata, namun pengaruhnya akan terus berkelanjutan. Tren wisata ini tidak hanya membantu mengurangi stres dan kepenatan, namun juga meningkatkan pengalaman wisata yang lebih seimbang dan memuaskan.

Dari sejumlah penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa konsep wisata ini sedang berkembang dan merupakan peluang bagus bagi pelaku pariwisata.

Selama pelaku pariwisata dapat menjangkau wisatawan Bleisure dengan penawaran yang tepat, maka peluangnya akan besar dan berjangka panjang.

Jadi, jika akan merencanakan perjalanan bisnis, pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi petualangan Bleisure!

Author by: Ayu Putu Niastarika

Artikel terbaru