Menjelajah Desa Wisata Loha, Banyak Tempat Menarik!

Share:

Menjelajah Desa Wisata Loha, Banyak Tempat Menarik!

Pariwisata   39   Update: 09/06/2024


Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal bukan cuma karena Pulau Komodonya saja. Mereka juga memiliki tempat wisata lain yang populer di kecamatan Pacar yang berbatasan dengan kecamatan Boleng, tempat tersebut adalah desa wisata Loha.

Desa Loha ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Manggarai Barat. Desa ini memiliki banyak kekayaan alam tersembunyi dan belum banyak diketahui orang-orang. Desa ini memiliki banyak tempat yang menawarkan keindahan alam, mulai dari Nua Waka, Cunca Namo, sampai Tiwu Ruh.


Cunca Namo

Cunca Namo menjadi salah satu daya Tarik utama Desa Loha, tempat ini merupakan air terjun yang sangat memukau. Dengan ketinggian sekitar 20 meter, air terjun ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Saat angin bertiup di tempat ini, percikan air yang jatuh seringkali membentuk embun dan kabut halus sehingga menciptakan suasana yang memikat. Di bawah air terjun, ada bongkahan batu alam dengan berbagai ukuran yang membuat tempat ini semakin eksotis.

Adapun lokasi Cunca Namo ini terletak sekitar 25 meter dari titik pemberhentian utama, jadi tempat ini sangat mudah dijangkau.

Untuk mencapai tempat ini, kamu harus menuruni tangga kayu yang dibuat oleh masyarakat setempat. Meskipun sederhana, tangga ini sangat fungsional untuk memberikan akses yang cukup aman bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan air terjun Cunca Namo dari dekat.


Nua Waka

Tidak jauh dari Cunca Namo, ada sebuah gua yang dikenal dengan nama Nua Waka. Gua ini berada sekitar 30 meter dari titik pemberhentian utama, gua ini bisa dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih lima menit dari air terjun.

Nua Waka merupakan sebuah gua bawah tanah yang panjangnya diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 kilometer. Sampai sekarang, belum ada masyarakat yang mengaku pernah menjelajahi seluruh gua ini, karena selain gelap, mereka juga khawatir kekurangan udara atau tidak adanya sirkulasi udara di dalam gua.

Gua Naka ini mempunyai dinding dan atap yang rapi seperti bangunan yang dibuat manusia. Terdapat sebuah batu besar yang menutupi Sebagian pintu masuk gua, hal ini bisa menambah tantangan untuk siapapun yang ingin menjelajahi gua Naka.

Perlu kamu ketahui bahwa cahaya alami dari luar hanya bisa menerangi sampai 10 meter saja dari pintu masuk. Jadi, jika kamu ingin menjelajah lebih dalam, siapkan alat-alat penerangan seperti senter supaya jalan bisa terlihat.


Tiwu Ruh

Tempat wisata berikutnya yang ada di Desa Loha adalah Tiwu Ruh. Tiwu Ruh ini merupakan sebuah kolam alami yang dikelilingi oleh beberapa pepohonan hijau yang alami dan masih asri. Untuk kamu yang menginginkan kesegaran alam sekitar, tempat ini wajib untuk dikunjungi.

Untuk mencapai Tiwu Ruh, kamu harus menempuh jarak sekitar 150 meter dari titik pemberhentian utama. Tiwuh Ruh ini menawarkan pengalaman berenang yang menyegarkan di air kali yang masih jernih dan belum tercemar.

Kolam Tiwu Ruh ini juga menjadi salah satu tempat atau destinasi utama para wisatawan lokal dan pecinta alam yang ingin bersantai serta menikmati keindahan alam yang asri. Di tempat ini kamu bisa berenang di kolam sambil menikmati pemandangan sekitar yang indah.


Pengelolaan Desa Wisata Loha

Melihat potensi wisata yang besar, pemerintah desa dan masyarakat setempat berkomitmen untuk menata dan mengelola Desa Wisata Loha dengan baik, sambil tetap mengedepankan budaya lokal. Pemerintah desa Loha bersama masyarakat telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Loha untuk menata dan mengelola wisata desa lokal.

Pokdarwis ini bekerja sama dengan pemerintah desa dalam merancang berbagai konsep penataan dan pengelolaan wisata. Mereka menyadari bahwa sumber daya alam (SDA) desa wisata Loha harus dikelola dengan baik supaya bisa memberikan dampak positif untuk kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM), Pokdarwis Desa Wisata Loha juga menyelenggarakan pelatihan tata kelola desa wisata dengan tagline ‘Desa Wisata Loha Menuju Smart & Preneur Village Berbasis Digital’.

Selain anggota Pokdarwis, pelatihan ini juga melibatkan pelajar SMP dan SD di Desa Loha. Ketua Pokdarwis Desa Loha, Gregorius Eman, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengenal lebih dalam mengenai desa wisata, serta memahami tujuan dan dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Pemerintah Desa Loha, diwakili oleh kepala desa Lambertus Jenaru, menyatakan siap mendukung Pokdarwis dalam pengelolaan wisata desa. Lambertus mengungkapkan bahwa pemerintah desa berencana mengalokasikan 75?na desa (DD) tahun 2022 untuk penataan, pengelolaan, dan pengembangan wisata desa, termasuk kegiatan untuk peningkatan kapasitas SDM.

Dukungan ini diharapkan dapat membantu Pokdarwis dalam melaksanakan berbagai kegiatan pengelolaan wisata desa. Dalam pelatihan tersebut, Margareta Subekti, pendiri KSU Sampah Komodo Labuan Bajo, menjadi salah satu narasumber yang memberikan materi tentang manajemen pengelolaan sampah.

Margareta memberikan edukasi tentang cara mengelola sampah organik dan non-organik dengan benar, termasuk bagaimana mendaur ulang sampah plastik menjadi barang-barang bermanfaat seperti pot bunga dan tempat sampah, serta mengolah sampah non-plastik menjadi pupuk kompos.

Selain itu, Margareta juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Loha tentang cara mengolah bahan pangan lokal seperti umbi-umbian menjadi makanan yang lebih enak dan lezat. Margareta merasa senang dapat berbagi ilmu dengan masyarakat Desa Loha dan menikmati keindahan alam Loha yang eksotis.


Masa Depan Wisata Desa Loha

Dengan komitmen dan dukungan dari pemerintah desa serta masyarakat, Desa Wisata Loha memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Manggarai Barat. Dengan penataan dan pengelolaan yang baik, desa ini bukan cuma akan menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pengelolaan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan juga menjadi fokus utama agar keindahan alam Desa Loha tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang. Bagi kamu yang tertarik untuk menjelajah wisata Desa Loha, langsung saja datang ke tempat ini yang berlokasi di Desa Loha, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat. 

Author by: Mochamad Alif Prayogo

Artikel terbaru


Keyword

desa wisata loha wisata desa loha lokasi desa loha daya tarik desa loha goa desa loha air terjun desa loha kolam desa loha