Tanjung Bira, Destinasi Wisata Sulawesi Selatan

Share:

Tanjung Bira, Destinasi Wisata Sulawesi Selatan

Pariwisata   78   Update: 04/06/2024


Destinasi Wisata Tanjung Bira adalah primadona bahkan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Tanjung Bira Bulukumba menawarkan keindahan alam yang mempesona. Ada banyak spot wisata menarik untuk dikunjungi di kawasan Tanjung Bira ini, mulai dari pantai berpasir putih hingga tempat pembuatan Kapal Pinisi.

Tanjung Bira sendiri berlokasi di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Jaraknya sekitar 200 km atau 3-4 jam perjalanan dari Kota Makassar.

Keindahan panorama alam yang disuguhkan di kawasan ini begitu menakjubkan hingga mampu membayar rasa lelah selama perjalanan yang cukup panjang. Tidak heran, jika kawasan wisata ini dikunjungi oleh banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Nah, bagi kalian yang hendak liburan di kawasan Tanjung Bira ini, berikut beberapa spot wisata yang sayang jika dilewatkan. Yuk, simak!


1. Pantai Tanjung Bira

Pantai Tanjung Bira adalah destinasi wisata utama di kawasan Tanjung Bira. Keindahan hamparan pasir putihnya dan air laut yang biru menjadi daya tarik utama yang memanjakan mata.

Selain menikmati hamparan pasir putih, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas diving dan snorkeling untuk melihat surga bawah laut. Pengunjung bisa menyewa alat diving dan snorkeling dari warga sekitar yang menyediakan.

Jika ingin memacu adrenalin, pengunjung juga bisa bermain banana boat ataupun donat boat. Biaya sewanya cukup terjangkau, berkisar Rp 100.000-200.000 per wahana.

Di sekitar pesisir pantai, juga terdapat banyak warung-warung makan yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman. Kalian juga bisa menyewa gazebo sembari menikmati makanan ataupun pemandangan. Gazebo-gazebo ini bisa disewa dengan tarif mulai dari Rp 50.000-200.000 tergantung waktunya.

Bagi yang ingin menginap, juga tersedia berbagai penginapan, hotel, hingga villa yang dapat disewa dengan harga bervariasi. Cocok untuk staycation dan healing selama masa liburan.

Untuk masuk di Pantai Bira, berikut rincian retribusinya yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Tiket masuk:

- Weekday (Senin-Jumat): Anak-anak Rp 10.000 dan dewasa Rp 20.000

- Weekend (Sabtu-Minggu): Anak-anak Rp 10.000 dan dewasa Rp 20.000

- Hari libur/besar: Anak-anak Rp 10.000 dan dewasa Rp 20.000

Parkir Kendaraan:

- Motor: Rp 5.000

- Mobil: Rp 10.000


2. Titik Nol Bulukumba

Sekitar 2 kilometer dari Pantai Bira, terdapat spot wisata yang diberi nama Titik Nol. Berbeda dengan Pantai Bira yang menyuguhkan pasir Putih, Titik Nol menyajikan tebing tinggi dengan suara deburan ombak yang menggelegar.

Titik Nol ini berada pada ketinggian 50 meter di atas permukaan laut. Pengunjung juga bisa turun ke dasar tebing melewati tangga yang telah disediakan.

Tangga yang dicat warna-warni ini menjadi salah satu spot foto menarik bari para wisatawan.

Di Titik Nol ini, terdapat tugu berbentuk Perahu Pinisi. Tugu ini dikelilingi taman yang rimbun yang cocok untuk menikmati sunset maupun sunrise di lautan lepas.

Tiket masuk:

- Weekday (Senin-Jumat): Anak-anak Rp 5.000 dan dewasa Rp 10.000

- Weekend (Sabtu-Minggu): Anak-anak Rp 5.000 dan dewasa Rp 10.000

- Hari libur/besar: Anak-anak Rp 5.000 dan dewasa Rp 10.000


3. Teras Bira

Masih di kawasan Titik Nol, masih ada spot menarik lainnya yang bernama Teras Bira.

Teras Bira adalah plaza yang memanjang di atas tebing karang di tepi pantai sejauh 500 meter. Di tempat ini disediakan tempat terbuka untuk olahraga, jogging track, arena skateboard, dan bangku-bangku untuk bersantai.

Posisi Teras Bira yang menghadap ke arah timur membuatnya cocok dijadikan sebagai tempat untuk menikmati Matahari terbit dan terbenam di atas laut lepas.

Pengunjung tidak perlu merogoh kocek untuk menikmati spot wisata ini karena sudah masuk ke kawasan Titik Nol. Jadi cukup membayar retribusi di gerbang Titik Nol saja.

- Tiket masuk: 0

- Parkir: 0


4. Jembatan Kaca

Jembatan Kaca adalah spot wisata di Tanjung Bira yang dibangun pada 2022 lalu di kawasan Titik Nol. Untuk mengaksesnya, pengunjung harus menuruni 77 anak tangga. Setelah sampai di pelataran dasar tebing, maka kalian akan disuguhi jembatan kaca sepanjang 20 meter.

Jembatan Kaca ini akan memberikan sensasi berjalan di atas laut. Meskipun terbuat dari kaca, namun kaca ini aman bagi pengunjung.

Sama dengan Teras Bira, kalian juga tidak perlu membayar untuk menikmati spot ini.

Waktu terbaik untuk mengunjungi jembatan kaca adalah di pagi hari dan sore hari. Dengan lokasinya yang menghadap laut ke arah barat, Jembatan Kaca sangat cocok sebagai tempat untuk menikmati keindahan matahari terbenam.

- Tiket masuk : 0

- Parkir Kendaraan : 0


5. Puncak Pua Janggo

Puncak Pua Janggo adalah titik tertinggi di Bira yang terletak di tengah-tengah dataran Bira. Di Puncak Pua Janggo ini, pengunjung dapat melihat pemandangan dataran Bira serta view laut dengan gradasi biru yang menawan.

Nama Pua Janggo sendiri adalah seorang ulama penyebar agama Islam di daerah Bira pada masa lalu. Di kawasan Puncak Pua Janggo terdapat pusara Pua Janggo, yang dibuatkan rumah kayu.

Jalan masuk menuju Puncak Pua Janggo terletak sekitar 200 meter ke arah utara dari Pelabuhan Bira. Ada papan penunjuk jalan di jalan masuknya. Jalannya cukup kecil dan menanjak.

Untuk masuk ke spot wisata ini, berikut rincian biaya yang harus dikeluarkan:

- Tiket masuk: Rp 10.000

- Parkir Kendaraan : 0


7. Pantai Panrang Luhu

Pantai Panrang Luhu terletak di arah timur Tanjung Bira, bersebelahan dengan Pelabuhan Bira. Pantai Panrang Luhu belum banyak dikenal oleh wisatawan, padahal keindahannya tidak kalah dengan Pantai Bira.

Seperti halnya dengan Pantai Bira, Pantai Panrang Luhu juga mempunyai pasir putih yang halus dan pantai yang landai. Di sepanjang pantai terdapat pohon kelapa yang tumbuh berjejer.

Jika ingin menginap, kalisn juga bisa menyewa penginapan. Tidak hanya penginapan, jika ingin makan bersama, terdapat gazebo yang dapat disewa. Kisaran sewanya sekitar Rp 50.000 per jam.

Suasana Pantai Panrang Luhu yang masih alami ini menjadikan lokasi ini sangat cocok sebagai tempat camping. Posisi Pantai yang menghadap ke arah timur menjadikan pantai ini sangat cocok untuk menikmati sunrise view.

Untuk masuk ke Panrang Luhu, kalian tidak perlu mengeluarkan biaya apapun alias gratis. Meskipun demikian, biasanya terdapat lahan parkir warga yang berbayar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kendaraan

- Tiket masuk : 0

- Parkir Kendaraan : Rp 2.000 - 5.000 


8. Pulau Liukang Loe

Pulau Liukang Loe adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai bagian selatan Pulau Sulawesi. Jaraknya sekitar 3,5 kilometer dari Pantai Bira dan Pantai Bara.

Untuk mencapai Pulau Liukang Loe, dapat menggunakan perahu dari Pantai Bira atau Pantai Bara dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Adapun biaya sewa perahunya berada di kisaran Rp 300.000- 450.000.

Di pantai utara Pulau Liukang Loe terdapat fasilitas penginapan dan rumah makan. Menginap di Pulau Liukang Loe akan membuat kalian akan merasakan sensasi seperti di pulai pribadi. Sebab di pulau kecil ini, penduduk dan wisatawan hanya sedikit dan tidak banyak aktivitas ekonomi.

Laut dangkal di sekitar Pulau Liukang Loe merupakan lokasi yang sangat bagus untuk snorkeling dan menyelam. Selain itu, di Liukang Loe juga terdapat penangkaran penyu, di mana wisatawan dapat berfoto dan berenang bersama penyu.

- Tiket masuk : 0

- Parkir Kendaraan : 0

- Biaya sewa kapal : Rp 300.000-450.000


9. Pulau Kambing

Pulau Kambing adalah pulau karang kecil tak berpenghuni di lepas pantai bagian selatan Pulau Sulawesi. Jaraknya sekitar 8 kilometer dari Pantai Bira dan Pantai Bara.

Untuk mencapai Pulau Kambing, dapat menggunakan perahu dari Pantai Bira atau Pantai Bara dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Karena lokasinya yang relatif jauh, Pulau Kambing jarang dikunjungi wisatawan. Namun jarak yang jauh ini akan terbayar oleh keindahan alam bawah laut yang luar biasa.

Pulau Kambing adalah spot wisata bawah air yang sempurna, perairan yang dangkal, air laut yang sangat jernih, terumbu karang yang indah, dan tentu saja berbagai jenis ikan warna-warni.

- Tiket masuk : 0

- Parkir Kendaraan : 0


10. Pembuatan Kapal Phinisi

Tanjung Bira adalah sentra pembuatan kapal Pinisi. Di Desa Bira terdapat satu lokasi pembuatan kapal Pinisi, yakni di Pantai Panrang Luhu.

Selain di Desa Bira, sentra pembuatan kapal Pinisi di Kecamatan Bontobahari juga berada di Kelurahan Tanah Beru dan Kelurahan Tanah Lemo.

Pembuatan kapal Pinisi di Tanjung Bira menggunakan teknik tradisional, tanpa gambar rancangan dan menggunakan peralatan yang sederhana. Seluruh pekerja pembuat kapal Pinisi adalah warga Tanjung Bira yang belajar membuat kapal secara turun temurun.

Pembuatan kapal Pinisi di Tanjung Bira dilakukan di bibir pantai, di mana bagian haluan kapal menghadap ke laut. Saat Kapal Pinisi selesai dibuat, maka kapal tersebut akan ditarik ke laut oleh ratusan orang.

Jika beruntung mendapat momen tersebut, kalian akan menyaksikan atraksi wisata yang menarik.

- Tiket masuk : 0

- Parkir Kendaraan : 0

Nah, itulah tadi sejumlah spot wisata di Tanjung Bira yang dapat kalian kunjungi untuk mengisi liburan. Semoga bermanfaat ya!

Author by: Rizky Puspitasari

Artikel terbaru


Keyword

Wisata Tanjung Bira wisata Sulawesi wisata sulawesi selatan wisata pantai wisata air tanjung bira indah primadona tanjung bira