6 Cara Ternak Burung Kacer Pemula 99% Berhasil

Ternak burung kacer itu mudah dan murah untuk pemula, selama proses + tahapan dilakukan secara tepat.

Ternak burung kicau menjadi hobi tersendiri bagi komunitas kicau mania khususnya yang pemula, ciri khas burung kacer, koci identik dengan warna hitam putih yang memiliki suara merdu indah.

Mengingat habitat dan populasi di pulau jawa burung kacer koci sudah sangat langka maka ternak menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan jumlah burung kicau kacer ini dari kepunahan karena ditangkap secara masal.

 

Berikut adalah 6 tahapan mulai ternak burung kacer, koci untuk pemula:

1. ) Pilih Indukan Kacer

Langkah pertama persiapkan indukan kacer jantan dan betina, bisa beli di pasar burung atau meneruskan jodon yang sudah siap ternak namun yang lebih menantang adalah menjodohkan sendiri beli di pasar burung.

Pemilihan indukan kacer jantan warna hitam gelap pekat kebiruan dan bulu putih di sayap agak besar, ini adalah tanda koci jantan yang tipe panas mudah di pancing, naikan masa birahi.

Info menarik lainya,

READ :  Mengenal Jenis Koci Kacer, Si burung Berkicau

Usahkan beli kacer betina yang jinak hasil tangkaran sedangkan kacer jantan bisa beli di ombyokan burung atau bebas mau beli dimana yang jelas dengan umur yang sudah siap dan sehat (tidak cacat) : umur 2 tahun (mabung ke-2) adalah umur paling tetap burung kacer mulai di ternak.

Info harga burung kacer indukan:

  • Betina : Rp 200 – 400rb
  • Jantan: Rp 500 – 900rb

Alasan mendasar kacer betina harus jinak karena ini menjadikan peluang keberhasilan ternak menjadi lebih besar karena nantinya yang mengerami telur dan loloh anakan kacer lebih dominan adalah betina sedangkan kacer jantan tugas utama adalah pembuahan dalam perkawinan.

 

2.) Proses penjodohan kacer

Burung kacer yang akan masuk tahap perjodohan, pisahkan kandang gantung namun saling melihat selama 7-14 hari sehingga waktu ini menjadi fase pengenalan dalam proses perjodohan kacer, selama masa ini perawatan dan pakan burung EF (extra fooding) harus optimal seperti : jangkrik, ulat kandang, kroto di jor [makan sepuasnya] sehingga nutrusi dan gizi menjadikan semangat birahi burung cepat naik.

Proses mandi + jemur 2x sehari akan menjadikan naik birahi semakin cepat jika sudah ada tanda2 kacer bersahutan dan akur selanjutnya persiapkan kandang untuk ternak.

 

3.) Kandang ternak kacer

Ngomongin kandang ternak sangat kondisional tergantung kemampuan masing2 dimana jenis kandang sangat beragam mulai dari ukuran 1×2 meter hingga 2×4 meter semua Ok saja, asalkan nyaman dan luas untuk burung terbang dan bergerak.

Material kandang terbaik bisa dibuat semi permanen dari batako, herbel, bambu atau kayu dengan kawat jaring semua bagus asalkan aman dan nyaman untuk burung.

Fasilitas kandang ternak kacer:

  1. Glodok tempat bertelur
  2. Ranting duan pinus kering (bahan buat sarang)
  3. Bak untuk mandi
  4. Tangkringan
  5. Pakan EF + Fuer
  6. Lampu penerang.

Saran terbaik dalam 1 kandang ternak berikan minimal 2 glodok tempat sarang bertelur sehingga burung bisa memilih mana yang terbaik dan nyaman.

 

4.) Proses Kawin, Bertelur & Mengeram

Masukan burung kacer betina 1 minggu lebih awal untuk adaptasi pada kandang ternak, selanjutnya 1 minggu kedepan masukan burung jantang namun masih didalam kandang gantung masuk dalam kandang ternak (2-3 hari proses adaptasi).

Selanjutnya lepas burung jantan ke full kandang ternak supaya bisa berbaur langsung bersama betina pada tahap ini wajib dipantau apakah ada insiden kelahi atau menyerang jika sudah akur maka burung sudah 100% jodoh.

A. Burung mulai kawin (reproduksi)

Burung mulai membuat sarang , pada tahap ini pakan harus maksimal di jor, EF (jangkrik, ulat hongkong / ulat kandang) + bak untuk mandi, jangan lupa kasih cangkang telur ayam (burung puyuh) sebagai nutrisi kalsium yang wajib dalam proses bertelur.

B. Burung Bertelur

Lampu penerangan nyala 24 jam full selama proses kawin, bertelur teknik ini sangat manjur mempercepat hasil dan jumlah telur 1-4 namun biasanya 2-3 butir, waktu burung bertelur pada jam 8-11 pagi.

C. Proses pengeraman

Jika jumlah telur sudah maksimal 2,3,4 butir , maka setelah 2-3 hari burung mulai masuk waktu pengeraman 14-17 hari, pakan burung pada saat pengeraman EF dikurangi wajib hanya Fuer & jangkrik saja + lampu penerangan bisa dimatikan full.

 

5.) Telur menetas Indukan loloh anakan

Setelah proses pengeraman telur kacer selama 14-17 hari maka akan menetas anakan ini menjadi waktu paling penting dimana pakan harus mulai dijaga ketersediaan nya khususnya wajib ada jangkrik.

Lampu penerangan malam hari full dimatikan supaya ada jam tidur anakan, berikan tempat + air untuk mandi indukan, secara umum umur anakan kacer baru menetas ini sangat rawan jadi harus dipantau berkala pada siang hari jangan sampai kehabisan pakan EF jangkrik.

Penting: Saat indukan loloh anakan umur 1-7 hari jangan pernah memberikan EF ulat hongkong, kroto atau ulat kandang karena sangat resiko indukan naik birahi dan membuang anakan, atau diabaikan karena efek birahi kawin, mulai proses bertelor yang tidak tepat pada waktunya.

 

6.) Panen anakan kacer

Tahap ini menjadi waktu paling menyenangkan untuk pemula karena proses panen anakan kacer adalah moment bahagia yang di dambakan semua ternak kicau mania di semua penjuru indonesia.

Anakan kacer umur 7-10 hari setelah telur menetas adalah waktu terbaik, selanjutnya di loloh langsung oleh majikan…….he….he… sampai anakan kacer bisa mandiri.

3-4 hari setelah anakan dipanen maka indukan kacer mulai buat sarang kembali untuk mengulang proses ternak dan pakan EF (jangkrik, kroto, ulat kandang) kembali dimaksimalkan + lampu penerangan 24 jam.

Jika ada tanda indukan mabung, ganti bulu maka proses ternak akan berhenti sampai proses mabung selesai, selama tidak masa mabung indukan kacer akan terus bertelur + menghasilkan anakan.

__Terimakasih.

Updated: June 6, 2024