Hubungan Antara Jenis BBM dan Rasio Kompresi Mesin Kendaraan Bermotor.
Dalam menentukan jenis BBM Bensin yang cocok untuk kendaraan roda 2 / 4 harus melihat nilai rasio kompresi mesin sehingga tidak menimbulkan masalah, apakah cocok minum pertalite, pertamax atau pertamax turbo.
Mobil atau motor memiliki nilai rasio kompresi secara umum antara 1:8 – 1:13 tergantung oleh pabrikan mesin, sehingga semakin tinggi nilai kompresi mesin maka membutuhkan BBM bensin yang beroktan tinggi.
Table of Contents
BBM Ron, Oktan Rendah VS Rasio Kompresi Tinggi
Jika salah memilih BBM maka akan terjadi knocking (nglitik), atau Proses pembakaran pada mesin yang tidak tepat pada waktunya di akibatkan BBM yang terbakar terlalu dini, Penyebabnya kadungan RON, Oktan BBM terlalu rendah dari rasio kompresi mesin yg Tinggi.
Contoh Mobil Mazda CX-5 / 13:1, BBM Oktan 88 (Premium) + Udara akan mudah terbakar oleh tingginya kompresi, bahkan sebelum timming Busi percikan api, ini yg di sebut : knocking (nglitik) / Detonase.
Rasio Kompresi Rendah VS BBM Oktan RON Tinggi
Kadang kita sebagai pemilik motor, orang awam hanya mendapatkan informasi kurang tepat dimana tidak paham akan nilai kompresi kendaraan bisa jadi motor kompresi 1:7 yang cocoknya pertalite, dikasih minum pertamax, ini hanya pemborosan UANG karena tidak ada kenaikan tenaga yg signifikan.
Ini ibarat kendaraan jadul namun diberi minum pertamax, Hanya buang2 Uang untuk membeli BBM yang lebih mahal sedangkan performa 11/12.
Ingat tidak semua BBM oktan tinggi seperti pertamax, pertamax turbo memiliki manfaat baik untuk semua jenis kendaraan, karena harus dilihat nilai rasio kompresi masing2, jika salah BBM yang terjadi adalah pemborosan UANG dan kinerja pembakaran mesin Sama SAJA.
Pengertian nilai kompresi mesin
Rasio kompresi pada mesin pembakaran dalam atau mesin pembakaran luar adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil. Ini adalah spesifikasi mendasar bagi hampir semua mesin pembakaran umum.
Dalam mesin piston, rasio yang dimaksud adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas.
Misalnya, silinder dan ruang bakar dengan piston di bawah berisi 1000 cc udara. Ketika piston telah pindah ke atas silinder, dan volume tersisa dalam kepala atau ruang bakar menjadi 100 cc, maka rasio kompresi akan proporsional digambarkan sebagai 1000: 100, atau dengan pecahan pengurangan, rasio kompresi 1:10.
Jenis BBM bensin + Nilai Oktan
Pertamina;
- Premium, Oktan RON 88
- Pertalite, Oktan RON 90
- Pertamax, Oktan RON 92
- Pertamax Turbo, Oktan RON 98
Shell;
- Super RON 92
- V Power RON 95
Rekomendasi rasio kompresi VS Jenis BBM
OK, ini adalah informasi penting guna menentukan jenis BBM bensin yang cocok untuk motor, mobil jika dilihat dari nilai rasio kompresi mesin:
- BBM RON 88, cocok untuk rasio kompresi dr 7-9 : 1
- BBM RON 90 cocok untuk rasio kompresi dr 9-10 : 1
- BBM RON 92 cocok untuk rasio kompresi dr 10-11 : 1
- BBM RON 95 cocok untuk rasio kompresi dr 11-12 : 1
- BBM RON 98-100 cocok untuk rasio kompresi dr 13-14 : 1
Secara ringkat bisa diartikan:
BBM jenis Pertalite dengan RON 90 hanya cocok untuk kendaraan berasio kompresi 9-10. Sedang untuk kendaraan berasio kompresi 10-11, cocoknya pakai BBM RON 92, yakni Pertamax. Sementara sepeda motor dengan rasio kompresi 11-12, lebih baik pakai RON 98, yakni Pertamax Turbo.
Catatan:
Silahkan cek dan cari tahu berapa nilai rasio kompresi motor, mobil yang kamu pakai bisa lihat di buku manual atau browsing di internet, jika rasio kompresi 9-10:1 maka minum BBM pertalite adalah yang terbaik dari segi harga dan spesifikasi kebutuhan mesin.
Daftar Nilai Rasio Kompresi Kendaraan
MOTOR:
Info Nilai rasio kompresi motor merk honda dan rekomendasi BBM yang pas:
Jenis Motor Honda | Rasio Kompresi | Bahan Bakar Ideal |
---|---|---|
Motor Honda ADV 150 | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda BeAT | 9,2 : 1 | Pertalite |
Motor Honda BeAT FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Motor Honda BeAT FI eSP | 10 : 1 | Pertalite / Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda BeAT Street | 10 : 1 | Pertalite / Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Blade | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Blade FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda CB150 Verza | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda CB150R | 11 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda New CB150R | 11,3 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda CBR150R | 11,3 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda CBR150RR | 11,5 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda CRF150L | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda CS1 | 10,7 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Forza | 10,2 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Genio | 10 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Kharisma | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Motor Honda Kirana | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Motor Honda Legenda | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Motor Honda Mega Pro | 9,1 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Mega Pro FI | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda New Mega Pro | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Monkey | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda PCX 150 | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Revo | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Revo X | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Scoopy | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Scoopy FI | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Scoopy FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda SH150L | 10,5 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Sonic 150 | 11,3 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda Spacy | 9,2 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Spacy FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Super Club C125 | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Fit | 9 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Supra Fit | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Motor Honda GTR 150 | 11,3 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda Supra X | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Motor Honda Supra X 125 | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Supra X 125 FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Supra X Helm In | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Supra X Helm In FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Tiger | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Motor Honda Vario 110 | 10,7 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Vario 110 FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Vario 110 FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Vario 125 FI eSP | 11 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda Vario 150 Fi eSP | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Motor Honda Vario Techno 110 FI | 11 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda Vario Techno 125 FI | 11 : 1 | Pertamax Turbo / Shell V-Power / Performance 95 |
Motor Honda Verza | 9,5 : 1 | Pertalite |
Motor Honda Win | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
MOBIL:
Small MPV
- Datsun Go+ / HR12DE / 1198cc / 9,8 : 1
- Toyota Avanza / 3SZ-VE / 1495cc / 11,0 : 1
- Daihatsu Xenia / K3-VE / 1298cc / 10,0 : 1
- Suzuki Ertiga / K14B / 1373cc / 10,0 : 1
- Honda Mobilio / L15A / 1496cc / 10,3 : 1
- Chevrolet Spin / S-TEC III / 1485cc / 10,2 : 1
- Nissan Grand Livina / HR15DE / 1498cc / 10,5 : 1
- Nissan Evalia / HR15DE / 1498cc / 10,5 : 1
- Suzuki APV / G15A / 1493cc / 9,5 : 1
- Daihatsu Luxio / Gran Max / 3SZ-VE / 1495cc / 10,0 : 1
- Toyota Kijang Innova / 1TR-FE / 1998cc / 9,8 : 1
- Kia Carens / Theta II G4KD / 1998cc / 10,5 : 1
- Proton Exora 1.6 L / CAMPRO CPS / 1597cc / 10,0 : 1
- Toyota NAV1 / 3ZR-FAE / 1987cc / 10,0 : 1
- Nissan Serena / MR20DD / 1997cc / 10,2 : 1
- Mazda Biante SkyActiv / SkyActiv-G 2.0 L PE-VPS / 1998cc / 12,0 : 1
- Mitsubishi Delica / 4B11 / 1998cc / 10,0 : 1
- Toyota Alphard / 2AZ-FE 2362cc / 9,8 : 1
- Nissan Elgrand / QR25DE 2488cc / 9,8 : 1
- Hyundai H1 / Theta II 2.4L / 2359cc / 10,5 : 1
- Volkswagen Caravelle / EA888 / 1984cc / 9,6 : 1
- Honda Odyssey / K24W / 2356cc / 10,1 : 1
- Toyota Rush – Daihatsu Terios / 3SZ-VE / 1495cc / 11,0 : 1
- Ford Ecosport / 1.5 Duratec Ti-VCT / 1499cc / 11,0 : 1
- Nissan Juke / HR15DE / 1498cc / 10,5 : 1
- Honda CR-V / K24Z / 2354cc / 10,0 : 1
- Mazda CX-5 SkyActiv-G 2.0 L / PE-VPS / 1998cc / 13,0 : 1
- Chevrolet Captiva / ECOTEC LE-9 / 2384cc / 10,4 : 1
- Subaru XV / FB20 / 1995cc / 10,5 : 1
- Mitsubishi Outlander Sport / 4B11 / 1998cc / 10,0 : 1
- Hyundai Tucson – Kia Sportage / NU MPi 2.0L / 1999cc / 10,3 : 1
- Nissan X-Trail / QR25DE / 2488cc / 9,8 : 1
- Mitsubishi Pajero Sport V6 / 6B31 / 2988cc / 10,5 : 1
- Toyota Fortuner 2.7 / 2TR-FE / 2693cc / 9,6:1
- Hyundai Santa Fe – Kia Sorento / Theta II G4K / 2359cc / 10,5 : 1