Injektor Diesel Common Rail
Mengenal Part Injektor mobil diesel common rail secara juga memiliki komponen seperti layaknya injektor biasa konvensional namun injektor ini memiliki sistem elektronik (selenoid) & kode identifikasi koding Injektor mandiri berfungsi untuk spray bahan bakar solar yang di kontrol oleh ECU / EDU.
Selenod injektor common rail memiliki 2 pin kabel memerlukan tegangan 60-180 Volt DC yang terkoneksi langsung ke EDU > ECU mobil diesel. sistem kerja injektor ini hanya sebagai aktuator penyemprot solar dan tidak bisa diseting secara manual karena semua mekanisme kerja telah digantikan oleh ECU.
Table of Contents
- 1 Komponen injektor common rail
- 1.1 1.) Selenoid Injektor
- 1.2 2.) Shim Sping Selenoid
- 1.3 3.) Spring Selenoid
- 1.4 4.) Calibration Shim Selenoid
- 1.5 5.) Valve Control (Butterfly)
- 1.6 6.) Nut Valve Seat
- 1.7 7.) Valve Seat
- 1.8 8.) Command Piston
- 1.9 9.) NOP Shim
- 1.10 10.) Spring NOP
- 1.11 11.) Pressure Spindle Nozzel
- 1.12 12.) Root Nozzel Injektor
- 1.13 13. Retaining Nut
- 1.14 14. Main Body Nozzel
- 1.15 15.) Shim Compression
- 2 Penutup
Komponen injektor common rail
Berikut isi komponen part injektor common rail:
1.) Selenoid Injektor
Memiliki kode inditifikasi nomor untuk koding ke ECU dan Barcode fungsi selenoid sebagai eletrik magnetik aktuator buka tutup spay injektor di kontrol langsung oleh EDU / ECU.
2.) Shim Sping Selenoid
shim atau ring tebal ukuran kecil yang ada didalam selenoid letak diatas spring selenoid.
3.) Spring Selenoid
Pegas berfungsi menekan command piston naik turun, letaknya dibawah shim selenoid.
4.) Calibration Shim Selenoid
shim atau ring tebal ukuran besar yang ada didalam selenoid letak didalam bagian samping selenoid.
5.) Valve Control (Butterfly)
Katup bergerak naik turun digerakan oleh magnetik selenoid, part ini berisi half ball, lokasi ditas body injektor
6.) Nut Valve Seat
Nut, pengunci valve seat, nut dibuka / pasang dengan kunci khusus 3 PIN injektor common rail lokasi dibawah valve control
7.) Valve Seat
Katup seat injektor memiliki jalur BBM sangat kecil menuju nozzel (nosel) dan jalur kembali BBM solar, lokasi dibawah nut valve seat. memiliki lubang 2 pin mengunci pada body injektor bagian atas.
8.) Command Piston
Batang / root piston yang ada di badan / body injektor bergerak naik turun mendorong jarum nozzel untuk spay solar , lokasi dibawah valve seat.
9.) NOP Shim
shim atau ring tebal ukuran kecil yang ada didalam badan injektor bagian bawah, letak diatas spring NOP. letaknya dibagian bawah paling atas pada badan injektor
10.) Spring NOP
Pegas , spring bagian bawah yang berhungan langsung dengan body nozzel namun lokasi didalam injektor setelah NOP shim. fungsi mengatur spay injektor saat mesin IDLE.
11.) Pressure Spindle Nozzel
Spindle ring kecil bentuk bagian atas besar dan bagian bawah kecil bertugas menekan comman / root nozzel, lokasinya di dalam nosel bagian atas.
12.) Root Nozzel Injektor
Batang jarum nozzel bergerak naik turun berfungsi sebagai katup buka tutup spray BBM solar lubang injektor , lokasi di dalam nosel.
13. Retaining Nut
Pengancing nozeel terhubung langsung dengan badan injektor, pada bagian bawah akan bersentuhan langsung ring kompresi (Shim Compression), buka pasang wajib menggunakan kunci shock pandang sehingga tidak merusak part.
14. Main Body Nozzel
Badan nosel terhubung langsung dengan badan injektor bagian bawah dihubungkan oleh 2 PIN. memiliki lubang pengabutan dibagian bawah jumlah 6-8 titik.
15.) Shim Compression
Ring injektor atau ring kompresi berfungsi menutup kompresi ruang bakar mesin, part ini sangat penting karena kalau rusak, bocor akan menjadikan kompresi pembakaran mesin diesel akan ngobos dan performa mesin akan berkurang serta timbul suara kasar pada mesin (Ces.. ces…+ Asap Tebal).
Penutup
Demikian penjelasan singkat tentang isi dari komponen atau part injektor diesel common rail , semoga bermanfaat.