gambar ilustrasi seo google
Ingin Optimasi Blog lewat SEO Google atau membuka layanan jasa SEO, ingat SEO sekarang tak segurih Jaman dahulu 5 tahun lalu
Apakah SEO Organik Google sudah bisa dibilang mati, ? Ya benar untuk keyword-keyword persaingan tinggi upaya SEO akan sangat sulit karena update algortima google yang terus membuat rangking berjatuhan ke lautan index google yang tak bisa diukur kedalamanya.

Keyword topik produk, jual beli semua telah dikuasi oleh segelintir situs besar marketplace tokopedia, shopee dan kawan2.

SEO Situs Olshop Lokal is Dead

Coba check Situs online shop / Toko Online lokal indonesia sudah musnah dihalaman #1 Google di tendang oleh marketplace dan google sendiri tidak memberikan ruang untuk UKM mandiri yang memiliki website olshop.

Ditambah jumlah iklan Google Ads, semakin menggila dimana ada 4 diatas & 3 dibawah sedangkan hasil pencarian organik semakin terpojok untuk dapatkan CTR klik.

Seharusnya Google memberikan kesempatan UKM lokal yang mencoba membangun brand produk secara mandiri lewat situs Olshop sehingga bisa bersaing secara online.

Dominasi keyword bisnis jual & produk memang telah nyata di ambil oleh segelintir marketplace, hanya sebagian produk unik yang masih ada ruang untuk situs toko online lokal.

1 hal yang membuat parah semua UKM sekarang mulai berjualan dimarketplace dengan fitur lengkap, gratis & promo lainya, kalau saja semua UKM menarik semua list produk dan kembali dijual menggunakan olshop mandiri kemungkinan SEO akan tetap masih Hidup sampai detik ini.

 

Persaingan bisnis SEO Over Load

Akhir tahun 2019, Google mulai update algoritma sehingga agen jasa seo pemain lama pada berguguran digantikan oleh pemain baru, jika dilihat dari kualitas konten sama saja sedangkan kualitas backlink ini yang lebih di Unggulkan.

L(k)onten low quality asal BL (backlinks) Ok, bisa naik — ini akan menjadi konten SPAM.

Persaingan bisnis SEO indonesia semakin tinggi, pada dasarnya ini tidak menjadi masalah namun projects seo yang dikerjakan akan semakin sulit karena kebanyakan target keyword medium – high.

Persentase kegagalan dalam optimasi SEO semakin tinggi > 50% dari rata2 jumlah projects yang ada, namun ini hanya rata2 beberapa agen seo yang kita kenal.

Faktor gagal SEO bukan karena jumlah persaingan, namun faktor index rangking dan algortima google yang selalu update dan menjadi tidak menentu pada waktu2 ini.

 

SEO Blogger Kalah oleh media News

Jika kamu amati 3 tahun terakhir, situs portal berita nasional seperti tribun, liputan6, dan kawan2 mulai membuat konten evergreen yang biasa dibuat oleh blogger namun sekarang sebagian di kuasi oleh media portal.

Kekuatan SEO news portal hanya mengandalkan authority situs, sedangkan kualitas konten biasa2 saja, dan masih lengkap bloger indonesia pada umum nya.

Ini menjadi tugas berat blogger indonesia untuk memenangkan keyword evergrees seperi: cara membuat, turorial, panduan, dll.

 

SEO Keywords LOKAL 80% MATI

Hadirnya fitur google bisnisku membunuh SEO lokal, karena semua keyword yang mengandung kata lokasi, kota telah diambil alih oleh google map / bisnisku tayang diatas dengan rating dan info cuplikan yang menarik.

• Contoh: Toko kue ultah di wonosobo

Hasil penelururan google memberikan prioritas google bisnisku tayang paling atas + review bintang yang membuat user lebih nyaman dan percaya.

Sedangkan konten organik SEO blog ada dibawahnya dengan persentase KLIK dibawah 30% ini menjadi fakta lapangan yang membuat SEO lokal hampir mati.

 

Solusi SEO yang sebagian telah mati

Selama google masih ada, maka konten organik / SEO tetap masih bisa hidup namun harus lebih kreatif menargetkan keyword2 panjang yang bukan menjadi keyword utama berbasis informasi, review, konten related.

Pada intinya SEO lebih untuk konten pendukung yang memiliki topik sejenis dan berhubungan dengan keyword utama, sebagai contoh:

• Keyword utama: Baju koko murah
• Keyword rekomendasi untuk SEO: Desain baju koko lengan pendek modern, terbaru

Ket: keyword yang bisa dioptimasi menggunakan konten organik, adalah membuat konten yang berhubungan dan tidak membuat konten penawaran / menjual secara langsung karena sudah pasti kalah dengan marketplace.