Cara, Trik Aman Membeli Perumahan dari Developer
Share:
Properti 292 Update: 29/06/2024
Rumah adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan seseorang setelah pangan
dan sandang, rumah menjadi tempat terbaik bagi banyak orang untuk menyusun
segala rencana dan menikmati kenyamanan bersama keluarga tercinta. Tahun 2024,
para pengembang atau kontraktor perumahan mulai melakulan gerakan baru yakni
dengan membuat inovasi tipe rumah yang efisien dan nyaman. Jika dahulu tipe
rumah paling kecil adalah 36 maka saat ini ada tipe rumah 21, artinya apa?
Ingin tahu lebih dalam tentang tipe perumahan 2024, simak detilnya
dalam artikel ini yul!
Mengapa Muncul Berbagai Tipe
Perumahan dan Apa Tujuannya?
Pada dasarnya, seseorang memiliki rumah adalah untuk memberikan rasa
nyaman dan kepuasan bahwa telah memenuhi tiga kebutuhan pokok kehidupan. Namun,
rumah yang diinginkan tentu berbeda selera setiap orang. Ada orang yang
menyukai rumah model minimalis dan luas, model kuno dan luas, model minimalis
luas sedang dan mewah luas. Jika diperhatikan kondisi perumahan saat ini banyak
mengandung luas halaman terbatas dan bangunan dibuat bertingkat karena
ketersediaan lahan untuk rumah mulai merapat tipis.
Untuk itu, banyak pengembang dan kontraktor yang berlomba – lomba
memberikan penawaran tipe rumah minimalis harga ekonomis guna membantu klien
mendapatkan hunian yang nyaman atas nama sendiri. Hak bangun dan hak milik
tentunya berbeda, hak bangun artinya klien hanya memiliki hak atas bangunan di
atas tanahnya saja tapi tidak memiliki hak atas tanah. Sedangkan hak milik
artinya klien memiliki hak keseluruhan yakni hak tanah dan bangunan di atasnya.
Jadi, untuk anda yang ingin membeli rumah perhatikan dahulu kriteria
perumahan dan jenis dari pengembangnya. Jangan sampai, anda membeli perumahan
dengan hak bangun dan suatu saat harus membeli tanah dengan harga sangat
tinggi. Tipe rumah paling kecil adalah 21 dimana luas tanahnya 21 meter persegi
(bisa dibuat 3 meter lebarnya dan 7 meter panjangnya). Sedangkan tipe rumah
paling besar adalah 120.
Trik Aman Membeli Perumahan
Tahun 2023, banyak menjamur perusahaan kontraktor atau developer yang menawarkan
banyak unit rumah dengan harga dan tipe yang diinginkan klien. Namun, perlu
anda ketahui bahwa semua perusahaan baru tersebut harus diteliti lebih lanjut
dalam profil badan usahanya karena terdapat banyak kasus penipuan klien setelah
membayar sejumlah uang DP kemudian tidak ada tindak lanjutan dari perusahaan
pengembang.
Agar aman, cobalah pakai trik aman membeli perumahan baik itu KPR atau
non KPR:
1. Telitilah Reputasi Dan
Kredibilitas Developer
Reputasi dan kredibilitas developer dapat diketahui dari banyak
rekomendasi klien yang telah memakai jasa perusahaan pengembang tersebut. Sebuah
perusahaan developer yang berpengalaman lendati baru sekalipun akan memiliki
banyak projek perumahan yang telah dirilis dan banyak klien puas dengan segala
kepengurusan pembelian.
Klien bisa mencari dari situs website perusahaan pengembang tersebut dan
cek media sosialnya agar semakin yakin untuk mengambil pembelian rumah KPR.
2. Masukkan Nomor Profil Badan
Usaha Dari Developer Di Situs PUPR
Setiap perusahaan pengembang perumahan pasti ada nomor badan usaha yang
tertera dalam instansi dan legalitas. Masukkan nomor usaha perusahaan di situs Kementrian
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) masing – masing daerah. Nantinya jika
muncul maka perusahaan tersebut bisa dipercaya. Selain pengecekan lewat situs PUPR,
klien juga bisa mengecek di badan hukum usaha Indonesia untuk lebih meyakinkan
lagi. Ada baiknya pengecekan dilakukan tidak hanya 1-2 instansi saja guna
menguatkan minat pembelian rumah KPR atau non KPR.
3. Jangan Lanjutkan Jika Membayar DP
Apabila ada perusahaan pengembang perumahan yang meminta uang DP sebaiknya
dihindari terlebih jika bentuk fisik rumahnya masih belum ada (inden). Banyak kasus
yang sering terjadi adalah uang DP yang terlanjur masuk tidak dialokasikan untuk
belanja material tapi digondol oleh pihak pengembang yang mulai pailit.
4. Ada Penjelasan Detil Tentang
Status Rumah
Perusahaan pengembang yang amanah tentu telah memperoleh status unit
rumah yang telah dibangun tersebut. Contoh, status ijin mendirikan bangunan
semua unit di atas tanah seluas sekian hektar adalah milik pengembang
seutuhnya. Sehingga, klien yang akan membeli nantinya memperoleh hak tanah dan
hak bangunan ketika serah terima akta atau surat rumah dan tanah. Jadi, ada
pemindahan tangan dari IMB perusahaan pengembang ke IMB klien.
5. Cek Nomor IMB Perumahan
Setelah serah terima segala dokumen administrasi jual beli perumahan
maka klien bisa mendapatkan surat sah nomor IMB perumahan atas nama pribadi. IMB
sangat diperlukan sebagai bukti riil bahwa rumah yang dibeli terdaftar di data
pertanahan negara Indonesia dan telah menjadi hak penuh pembeli rumah KPR. IMB ini
akan berhubungan dengan pajak tanah dan bangunan kelak ketika turun dan wajib
terbayarkan setiap tahunnya.
6. Wajib Pakai AJB dan SHM
Proses kepengurusan pembelian rumah dan tanah KPR selesai dengan
penyerahan terima dokumen dan segala bentuk bukti dari pihak ketiga (notaris
dan ppat) kemudian ada AJB (akta jual beli) dan SHM (sertifikat hak milik)
sebagai bukti bahwa tanah dan rumah adalah milik klien seutuhnya dan tinggal
nantinya klien membayar angsuran setiap bulan ke bank. Untuk pembelian KPR,
sertifikatnya masih dipegang oleh pihak bank, setelah lunas barulah sertifikat
tersebut diberikan utuh ke pemilik sahnya. Jadi, bukan dipegang oleh
pengembangnya ya!
7. Hindari Calo Developer dan
Lengkapi Dokumen Pembelian
Nah, banyak orang tidak tahu kemana harus membayar cicilan angsuran rumah
ketika membeli dari pengembang ya?
Perusahaan pengembang terpercaya akan menyerahkan semua pembayaran ke
bank yang ditunjuk, untuk itu klien membayar cicilan langsung ke bank atau
lewat rekening yang ditunjuk. Jangan membayar ke pegawai perusahaan pengembang
karena bisa dikhawatirkan disalahgunakan.
Kesimpulan
Agar klien puas dengan pembelian rumah harga tinggi sebaiknya cek terlebih dahulu legalitas dan profil pengembang (kontraktor perumahan), perhatikan juga lokasi apakah strategis dengan fasilitas umum dan pusat perbelanjaan, sekolah. Perumahan tipe apapun akan nyaman jika klien pintar memilih kriteria yang diidamkan. Carilah perumahan yang bentuk fisiknya telah ada karena lebih dijamin keamanannya dibandingkan perumahan inden.
Author by: Titin astuti