Backup data server menjadi wajib karena ini masuk dalam kondisi objek vital yang harus dilakukan oleh pengelola sistem server atau webmaster, tanpa backup maka siap2 kehilangan semua aset dan ini menjadi ambigu kelas dewa.
Table of Contents
Backup file data
Lankah pertama semua file berkas dalam folder di kompress, dipindahka ke folder lainya yang lebih aman :
tar -zcvpf /var/backups/backup_file_$(date +\%Y-\%m-\%d).tar.gz -P /var/www
Selanjutnya hasil file backup yang sudah selesai kompress, bisa dipindahkan ke komputer lokal, atau vps server lainya yang sekiranya lebih aman atau memang hdd khusus backup, dengan cara di transfer data by ‘rsync’ :
rsync -azP /var/backup_file/ root@139.180.129.152:/var/backup/
Backup Database Mysql
pertama install visual progres bar supaya jalas rinci proses nya khususnya data besar atau big data:
apt-get install pv
Fitur telah disediakan oleh mysqldump untuk backup semua database mysql:
mysqldump -u root -p --all-databases | gzip | pv > /var/backups/all_db_$(date +\%Y-\%m-\%d).sql.gz
Restore Database Mysql
Ok, ini langkah akhir mengembalikan hasil data backup , restore database ke sistem baru atau lama:
gunzip < /var/backups/all_db_2024-08-18.sql.gz | pv | mysql -u root -p
Restore File Data
FIle backup data direstore ke server baru, lama dengan kode:
tar -xvpzf /var/backups/nama_file_xxxx.gz -P /var/www
Baca juga: