Iklan CPM POP-Under vs Interstitial, Bagus Mana?

Iklan CPM POP-Under vs Interstitial, Bagus Mana?

Ingin berikan CPM atau Monetisasi Blog menggunakan jaringan iklan CPM, tentukan dulu format iklan yang cocok dan bagus serta performa terbaik untuk jenis traffic dan konten.

Fokus admin disini adalah Monetisasi Blog menggunakan jaringan iklan CPM, yang artinya akan dibayar setiap 1000 impresi iklan. Sekarang sudah bayak sekali Ad CPM yang mendukung traffic lokasi dan bahasa Indonesia dengan rate bayaran tinggi kisaran $7 – $35 mantap sekali.

READ :  Review Galaksion Iklan CPM High Rate Alternatif Adsense

 

Format Iklan Pop-Under

Iklan popunder merupakan iklan yang muncul automatis berupa window, tab baru pada saat seorang pengunjung website mengklik apapun dalam blog tersebut.

SS CPM Rate pop-under:

Iklan CPM POP-Under vs Interstitial, Bagus Mana?

hasil view data ad network galaksion traffic indonesia

Misalnya Anda mengunjungi suatu blog, kemudian sengaja atau tanpa sengaja Anda mengklik area manapun dari blog tersebut, maka akan muncul iklan dalam bentuk New Tab Browser di layar.

Format Pop-Under memiliki rate bayaran CPM paling mahal karena karakter iklan sedikit memaksa user untuk melihat he…he… Sangat cocok untuk blog, website jenis konten adalah video.

Tapi kalau mau coba pada konten Artikel boleh saja & jangan lupa dianalisa 4-7 hari kedepan ya.

 

Fomat Iklan insterstisial

Iklan CPM akan tayang automatis ditengah konten dan umumnya ditampilkan di titik transisi, klik, seperti antar kegiatan, saat sedang pause, atau loading halaman.

Cara kerja Iklan interstisial mirip dengan iklan pop-up, tetapi memiliki ukuran full screen. Iklan interstisial juga dapat diperbesar (disebut sebagai expandable ad), Bagusnya iklan ini dapat ditutup CLOSED dalam waktu 1-5 detik sehingga lebih ramah pengguna (user experience).

Iklan interstisial dapat ditampilkan dalam berbagai format, seperti teks, gambar statis, rich media, atau video, Rate CPM / 1000 impresi format interstisial lebih kecil, rendah dibandinkan pop-under.

Jenis iklan ini cocok untuk konten blog kategori Artikel, Tulisan karena lebih nyaman untuk pengunjung dan bisa digabungkan Google Adsense namun perlu difilter iklan yang melanggar ya.

 

Penutup

Ok, sekarang sudah paham ya, jika ingin Monetisasi Blog pakai Ad jaringan CPM format iklan apa yang terbaik, bagus yang harus dipilih karena keduanya iklan sama2 OK dan memiliki tujuan, fungsi masing2.

Iklan CPM POP-Under vs Interstitial, Bagus Mana?

Temen2 blogger masih ragu dan bingung bisa dikonsultasikan langsung kepada Ad manager iklan CPM teman2 sebagai contoh “Galaksion CPM” memilki Asisten manager yang siap membantu publisher untuk semua kendala teknis dan hal lainya.

__Thank telah mampir.