Pembayaran COD : 100% Merugikan Penjual Online

Pembayaran COD : 100% Merugikan Penjual Online

Pesan atau beli aja dulu bayar COD ya kak, – pembayaran kalau paket sudah di tempat, Lho kok Enak…

Cash On Delivery atau COD adalah metode pembayaran jual beli online dimana pembeli akan membayar setalah barang sampai di tempat / rumah + bisa di cek terlebih dahulu apakah cocok dengan deskripsi produk pesanan.

COD Untung Untuk Pembali Buntung Bagi Penjual

Bagi pembeli pembayaran COD sangat menguntungkan dan aman karena hanya membayar cash jika barang sudah sampai ditempat = tanpa resiko penipuan, namun sebaliknya untuk penjual online pembayaran COD memberikan resiko mengerikan karena gagal bayar + return barang dimana biaya kirim balik paket ditanggung oleh penjual.

Sudah tak bisa dihitung lagi berapa masalah kasus return barang COD karena gagal bayar, tentu penyabab masalah beragam seperti:

  1. Pembeli sengaja menolak bayar karena alasan tidak punya uang (dana)
  2. Pembeli menghilang tidak bisa dihubungi oleh kurir
  3. Pembeli tidak dirumah / rumah kosong
  4. Alamat pembeli palsu, tidak lengkap atau orderan fiktif (laporan dari kurir)
  5. Oknum kurir yang ogah2 followUp pembeli / mengantar karena lokasi jauh, sulit
  6. Dan masih banyak penyabab COD gagal bayar yang ada di lapangan.

Kabar buruknya sekarang pembayaran COD menjamur di Tiktok Shop, Shopee, Lazada & Tokopedia atau bahkan toko online mendiri UKM.

Pembayaran COD 0% Komitmen Pembelian

Transaksi jual beli online menggunakan pembayaran COD artinya tidak ada komitmen mengikat , jaminan pembeli akan membayar paket yang dikirim , bisa saja menghilang begitu saja, tidak merespon telepon kurir = wasalam…. (Enak sekali tanpa beban resiko).

Penjual harus report followUp pembeli dan kurir bolak-balik tapi karena pembeli tidak respon atau alamat tidak lengkap hasilnya akan nihil ujung2nya paket direturn kembalikan ke penjual disini titik kerugian penjual karena harus membayar biaya ongkir balik (bayangkan jika ada 1000 orderan) bisa usaha gulung tikar.

READ :  Franchise Makanan "Martabak Italy" Murah & Terlaris

Stop Pembayaran COD Sekarang

Besarnya Resiko gagal bayar karena barang, paket ditolak oleh pembeli yang tidak memiliki komitmen (0% jaminan), apakah masih bisa dilanjutkan tentu sebagai penjual ingin dapat untung bukan rugi (boncos) maka pembayaran COD bisa di stop + tinggalkan.

Kembali ke cara pembayaran diawal setelah itu baru barang dikirim, cara ini memberikan rasa aman untuk penjual , metode bisa menggunakan:

  • Bank transfer
  • Dombet digital (dana, ovo, dll)
  • Kartu kredit, debit card, dll.

Solusi Pembayaran COD Aman?

Apakah ada cara jual online pakai pembayaran COD yang aman, tentu dengan syarat khusus seperti : lokasi radius pengiriman max 20km atau masih dalam 1 kota / kabupaten & sudah mengenal calon pembeli (bukan customer baru).

Cara verifkasi data KTP, Konfirmasi ulang alamat hanya akan membuat CS capek dan ujung2 pembeli juga menghilang // gagal bayar barang tetap direturn karena memang tidak ada komitmen di dalam sistem pembayaran COD, Terus penjual mau APA ?

Baca juga ya, ulasan & bukti lebih lengkap:

Jualan COD : Resiko Tinggi, Seller RUGI + Bangkrut