Minyak Goreng di campur bensin jenis pertalite untuk mobil ? IYA Benar !
Saat ini minyak goreng bahan sawit / nabati menjadi adiktif bbm bensin pertalite mobil, mengatasi masalah mesin ngelitik atau Knocking
Arti knocking pada mobil mesin bensin difokuskan pada masalah jenis BBM yang RON lebih rendah dari rekomendasi, contoh yang harusnya pakai RON 92-96 (pertamax, Turbo)
Namun mobil minum BBM bensin RON 90 (Pertalite) sehingga menimbulkan pembakaran dini sebelum waktunya karen Pertalite tidak mempu menahan kompresi mobil dan beban.
Table of Contents
Mesin Bensin Nglitik (Knocking)
Sebenarnya ada banyak penyebab mobil nglitik / Knocking namun secara umum adalah karena tidak cocok jenis BBM dan kondisi mesin yang menghasilkan pembakaran dini pada mesin.
Contoh :
- 1.) Ada mobil CC besar seperti fortuner 2700cc dengan kompresi mesin 9.7 :1 seharusnya secara teori cocok dengan bbm pertalite namun karena panas dan beban mesin sehingga mesin perlu bbm oktan tinggi supaya tidak nglitik.
- 2.) Mobil Nisan, honda jazz, Calya, Sigra dengan kompresi mesin > 12 : 1 maka membutuhkan bbm RON 92 ketas namun karen harga mahal tidak cocok untuk niaga / pengguna harian akhirnya turun ke BBM pertalite RON 90 menjadikan mesin nglitik / knocking
Knocking menimbulkan suara ketukan (tik.. tik..), tenaga berkurang & getaran tidak normal pada bagian mesin ini bersumber pada ruang bakar, kondisini terjadi pada saat pembakaran sebelum waktunya.
Atau lebih jelasnya pembakaran ini bisa terjadi ketika bahan bakar dan udara yang masuk mengalami pembakaran secara prematur (tidak tepat waktunya) bahkan sebelum busi memercik.
Minyak Goreng Sebagai Adiktif
Migor 100% nabati sawit menjadi salah satu adiktif BBM pertalite untuk mobil dan menjadi solusi masalah mesin Knocking / Nglitik, namun harus benar sesuai komposisi dan cara pakainya.
Jenis minyak goreng yang boleh dijadikan adiktif, booster BBM adalah 100% minyak sawit nabati merk bebas bisa saja bimoli, sania, dll.
Fungsi dan tujuan adiktif “Minyak Goreng” dicampur BBM bensin pertalite adalah menjadikan kadar bensin pertalite lebih tahan terhadap kompresi tinggi, suhu panas, RPM tinggi & beban load mesin.
Sehingga bensin (pertalite) memiliki sifat baru, pembakaran sedikit lebih lambat dari aslinya, Akhir tujuan adalah bbm bisa terbakar pada waktu yang tepat saat busi percikan bunga api dan pembakan mesin menjadi sempurna.
Komposisi Campuran
Berikut rekomendasi nilai campuran Bensin pertalite + Minyak Goreng sawit 100% nabati
- 2-3 ml miyak goreng (sawit) / 1 Lt bensin khusus mobil 2000cc keAtas
- 1-2 ml miyak goreng (sawit) / 1 Lt bensin khusus mobil 1500cc keBawah
Note: komposisi campurahan hasil update dan revisi.
Efek Negatif Bensin Campur Minyak Goreng
Selain ada manfaat tentu ada efek tidak baik, negatif yang ditimbulkan karena BBM bensin tercampur dengan migor adalah kondisi busi basah & umur busi lebih pendek atau bisa juga cepat mati, Jika komposisi campuran Minyak Goreng terlalu banyak.