Kemungkinan kebanyakan orang belum mengetahui dan asing ditelinga ketika mendengar kapal tongkang atau Ponton. Atau bisa jadi, pernah melihatnya tapi tidak tahu namanya. Kapal tongkang sering kali melalui jalur laut dengan membawa hasil tambang atau sejenisnya.
Nah.. apa itu kapal tongkang? seperti apa sih bentuknya? Yuk, kita cari tahu apa itu kapal tongkang?
Table of Contents
Apa itu Kapal Tongkang / Ponton?
Kapal tongkang biasa disebut sebagai kapal ponton merupakan sebuah kapal pengangkut barang yang ditarik dengan kapal tunda menggunakan mesin pendorong yang digunakan sebagai pembawa atau pengangkut muatan. Kapal tongkang sangat bergantung pada kapal tunda, dikarenakan tidak mempunyai baling-baling sendiri.
Jarak antara kapal tongkang dan tunda biasanya mencapai 200 meter lebih. Bentuk kapal ini seperti kotak besar terapung dengan jenis lambung datar.
Kapal tongkang juga berguna bagi daerah yang belum mempunyai jembatan, dan biasanya kapal tongkang digunakan sebagai pengangkut mobil yang ingin menyeberangi sungai tersebut.
Pada masanya pula pernah populer sebagai pengangkut barang dan sangat banyak digunakan pada tahun 1960-1980 dikarenakan minimnya jembatan pada saat itu. Biasanya digunakan di jalur lintas Sumatra, Sulawesi, Papua, dan Kalimantan.
Nah… bagaimana untuk sekarang? Apakah masih menggunakan kapal tongkang sebagai pengangkut barang?
Ternyata masih menggunakan seperti digunakan sebagai pengangkut minyak, batu bara, pasir dan sejenisnya. Walaupun saat ini banyak jenis-jenis kapal pengangkut barang yang digunakan seperti kapal tanker, kapal ro-ro, kapal kargo, kapal bulk carrier, dan masih banyak lainnya.
Fungsi dari Kapal Tongkang
Kapal tongkang mempunyai peran yang sangat penting yaitu salah satunya untuk mendistribusikan dan memperlancar pekerjaan. Ada tiga fungsi dari kapal tongkang yaitu
Alat Angkut yang Efisien
Pentingnya kapal tongkang di perairan laut sebagai alat pengangkut kargo yang sangat efektif. Fungsi kapal tongkang yang memudahkan pekerjaan dan pendistribusian. Perusahaan pertambangan mengakui sangat terbantu adanya kapal tongkang yang menjadi alat angkut yang efisien.
Fungsi lain dari kapal tongkang yaitu menjadi alat angkut yang berguna berbagai macam barang tambang yang dengan mudah bisa mencapai berbagai tempat yang ada di Indonesia. Hal ini memberikan kemudahan dalam mengangkut barang.
Kapasitas Besar
Kapal tongkang mempunyai kapasitas yang besar sehingga memudahkan pekerjaan apabila ada pengangkutan berskala besar. Hal ini, kapal tongkang sangat membantu pekerjaan dan pendistribusian barang tambang.
Bukan hanya itu, kapal tongkang juga bisa menjadi alternatif untuk menyebrang lautan ketika tidak ada jembatan di daerah lautan tersebut.
Memperlancar Distribusi Barang
Kapal tongkang akan sangat membantu dalam memperlancar pendistribusian sehingga barang akan cepat sampai ke tempat tujuan. Bisa juga dapat menjangkau berbagai perairan yang ada di Indonesia. Kapal tongkang sangat membantu dalam melakukan pekerjaan dengan kapasitas yang besar.
Itulah fungsi dan manfaat dari kapal tongkang yang sangat membantu pekerjaan dan pendistribusian. Manfaat yang diberikan oleh kapal tongkang sangat berpengaruh terhadap kapal-kapal lainnya yang sudah membantu melancarkan perjalanan.
Nah… di atas kita sudah paham betul mengenai fungsi dan manfaatnya. Berikutnya akan dijelaskan mengenai risiko menggunakan kapal tongkang.
Risiko Berlayar Menggunakan Kapal Tongkang
Bukan hanya manfaatnya saja yang didapatkan, melainkan akan ada risiko yang harus diperhatikan ketika menggunakan kapal tongkang serta solusi untuk mengatasinya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini
Tabrakan dengan Kapal Lain
Kemungkinan-kemungkinan akan terjadi yang menyebabkan kerugian seperti menggunakan kapal tongkang.
Biasanya tabrakan yang terjadi apabila terjadi kelalaian terhadap awak kapal, penanda yang kurang memadai, alat navigasi yang rusak, serta pengawasan kurang diperhatikan yang mengakibatkan tabrakan dengan kapal lainnya. Hal ini akan menjadi kerugian.
Solusinya harus mempunyai pemeriksaan kecelakaan kapal serta lakukan perbaikan pada kapal atau evaluasi pada sistem kerja dari awal kapalnya.
Kandas dan Karam
Kemungkinan selanjutnya yaitu kandas dan karam, di antara penyebabnya yaitu tali penarik yang rusak, belum adanya pembaharuan dari peta navigasi, kurang adanya tenaga pada kapal, serta mesin kapal yang rusak. Pada saat kapal kandas tidak bergerak dan kapal akan bergantung pada permukaan dasar laut.
Solusinya yaitu dengan mengambil tindakan bunyikan sirene bahaya, stop mesin, tanda-tanda bunyi kapal kandas dibunyikan.
Perompakan dan Pembajakan
Harus diwaspadai hal buruk yang akan dijumpai, seperti perompakan dan pembajakan yang masih sering terjadi di beberapa perairan Indonesia. Pengamanan yang harus dijaga lebih baik lagi, serta semua kesiapan keamanan dalam menjaga keamanan kapal sehingga sudah ada kesiapan apabila terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Solusinya yaitu lakukan pendataan serta mempersulit kebijakan administrasi surat perizinan. SNI (serikat nelayan Indonesia) meminta agar pemerintah harus terlibat dalam tim gabungan sebagai upaya untuk memberantas perompak dan bajak laut.
Kebocoran pada Kapal
Kebocoran yang mungkin sering terjadi pada kapal-kapal lainya salah satunya kapal tongkang. Hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi. Yaitu dengan tetap mengecek semua keamanan pada kapal.
Solusinya apabila terjadi kebocoran yaitu dengan mencari bantuan kepada pihak terkait dan melakukan tindakan emergency membuang air ke dari kapal. Jangan lupa pasang alarm untuk mengidentifikasi kebocoran pada kapal.
Kebakaran Kapal
Hal yang sering terjadi oleh beberapa kapal salah satunya kapal tongkang yang mengalami kerugian dari kebakaran. Kebakaran kapal sangat memberikan kerugian yang besar.
Kapal yang tidak dirawat dengan baik akan mengakibatkan kebakaran atau kelalaian dari awak kapal. Serta kesiapan dalam menghadapi kebakaran sehingga ketika akan terjadi tidak bisa mencegahnya.
Solusi ketika terjadi kebakaran yaitu nyalakan bunyi alarm kebakaran dengan beberapa tiupan panjang. Denah peralatan kebakaran harus diletakan dan pasang di tempat yang mudah dijangkau dan terlihat setiap tempat agar ketika terjadi kebakaran bisa ditangani.
Cuaca Buruk & Gelombang Tinggi
Risiko terakhir yaitu dikarenakan cuaca buruk dimana gelombang laut tinggi dan ombak besar dan angin kencang sehingga terseret oleh arus dan mengalami putusnya tali jangkar dan kapal tongkang terseret hingga akhirnya terdampar dan tidak dapat bergerak kembali ke tengah laut.
Solusinya yaitu dengan mencari informasi prakiraan cuaca sebelum berangkat. Lalu patuhi, peraturan, denah, dan penunjuk keselamatan yang ada di kapal. Dan pastikan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan pelayaran.
Penutup
Nah… sudah jelas bukan? Mengenai risiko risiko ketika berlayar menggunakan kapal tongkang. Bukan hanya risikonya saja yang dipaparkan melainkan solusi untuk menghadapinya. Agar bisa selaras dengan risiko yang dihadapi.
Okey… Sudah paham kan? Penjelasan mengenai kapal tongkang, fungsi dan risikonya? Kapal tongkang merupakan salah kapal yang akan membantu untuk mengangkut barang-barang dengan jumlah yang banyak seperti barang-barang tambang dan sejenisnya. Semoga bermanfaat!