Masalah turbo lag mesin diesel 2kd tidak bertenaga (low power) di RPM rendah.
Kekurangan mesin 2kd-ftv yang dipakai oleh mobil innova, fortuner, dan hiace adalah tenaga ngempos di putaran mesin bawah RPM 1000 – 15000, Turbo lag menjadi masalah utama dimana boost turbo belum optimal saat RPM rendah khususnya mesin yang baru dihidupkan.
Table of Contents
Tenaga mesin diesel 2kd-ftv 2.5L (2494 cc)
Menghasilkan tenaga 101 hp (75 kW) pada 3400 rpm dan torsi 200 N·m pada 1600-3600 rpm tanpa intercooler dan 118 hp (88 kW) pada 3400 rpm dan torsi 325 N·m pada 1600-3600 rpm dengan intercooler.
Hasil tenaga mesin untuk pemakaian harian sudah cukup dan tidak perlu intercooler, namun jika medan jalan berat dan beban extra maka direkomendasikan pasang intercooler.
Pengertian Turbo lag ?
Apabila tekanan gas buang belum mampu memutar turbo, turbin belum bisa menghasilkan boost optimal di intake sebesar 0.6-0.8 bar, tenaga mesin diesel masih drop. Ini membuat jeda yang biasa disebut dengan turbo lag sedangkan jika tekanan boost turbo sudah tercapai 0.9-.1.0 bar tenaga mesin mulai memiki torsi puncak.
Permasalah mesin diesel lemot turbo lag
Pagi hari saat starter mobil mesin 2kd-ftv posisi mesin idle RPM 750-800 boost turbo belum mencapai nilai titik optimal ini penyabab tenaga mesin lemot dan tenaga loyo (low power) apabila mobil dijalankan langsung di gas akseleasi RPM tidak bisa responsive (naiknya berat).
Masalah tarikan berat ini berlaku untuk mesin diesel 2kd transmisi matic dan manual untuk matic lemot lebih parah khususny dipagi hari saat mesin kondisi dingin.
Catatan: dilarang pasang intercooler dengan ukuran besar kerena akan menjadikan efek turbo lag lebih buruk, jika ingin upgrade intercooler ukuran harus kecil / sesuikan boost turbo nya.
Solusi mesin tidak bertenaga karena turbo lag
Turbo lag terjadi karena tekanan udara rendah [low boost turbo] atau tekanan ruang intak rendah akan sembuh dengan mengubah gaya mengemudi, memainkan gas:
- Pagi hari, saat pemanasan mesin sebelum mobil jalan (posisi tuas transmisi P / N) injak gas akselerasi RPM 2000 – 3000 selama 30 detik, @2-3x ini bertujuan boost turbo mengisi semua ruang intake manipol sehingga tercapai tekanan boost turbo maksimal.
- Persiapan Jalan tanjakan curam / beban berat:
- MATIC – Teknik sama seperti poin.1 khusus transmisi matic posisikan tuas transmisi di N, setelah RPM turun ke 850 (Idle) gerak cepat tuas pindah ke D / L, mobil jalan……….
- Manual – Transmisi manual bisa injak kopling full, gas di RPM 2000-3000 selama 30 detik @ 2x (bahasa gaul gas diblayer2) setelah tekanan boost turbo isi -> langsung jalan.
Tenaga maksimal mesin diesel 2kd di RPM 1400 – 2000, pada saat akselerasi gas pastikan batas minimal RPM tercapai sehingga torsi & tenaga optimal.
Cara diatas sangat efektif (manjur) mengatasi mesin tidak bertenaga, lemot karena efek dari turbo lag. Silahkan langsung dipraktekan, dan rasakan hasilnya.
Disclaimer
Hasil ujicoba akan sesuai harapan jika:
- Kondisi mesin diesel dalam keadaan prima / sehat
- Turbo berfungsi dengan baik
- Filter udara besih
- Tidak ada kebocoran pada pipa atau jalur intak manipol
- Filter MAP bersih dan kondisi MAP sensor dalam kondisi bagus
Jika knalpot mobil sudah menggunakan Catalytic Converter bisa di buang / bobok supaya aliran gas buang lebih plong.
Tonton juga: