6 Masalah Kesehatan, Jika Kelebihan garam

Garam biasa digunakan untuk memasak. Garam, salah satu bumbu dapur yang membuat makanan menjadi lezat dan enak. Tanpa garam masakan apapun terasa hampa rasanya.

Garam, biasa digunakan sebagai bumbu dapur memiliki zat mineral, seperti natrium,/kalsium, magnesium ,kalium hingga zat besi. Garam penting bagi tubuh untuk mengatur keseimbangan dalam tubuh. Tubuh perlu garam setidaknya 1 sendok makan per hari untuk keseimbangan dalam tubuh.

Kelebihan asupan garam, akan menimbulkan masalah kesehatan dan sejumlah penyakit pada tubuh. Berikut 5 masalah kesehatan jika tubuh kelebihan garam:

Ginjal Bermasalah

Asupan garam yang tinggi menyebabkan organ ginjal bermasalah, hingga mengakibatkan penyakit mematikan, yaitu: gagal ginjal.
Bagian tubuh organ ginjal memang membutuhkan asupan garam. Namun, garam yang dibutuhkan sesuai kebutuhan. Faktor utama penyakit gagal ginjal bukan dari garam, tetapi mampu memicu timbulnya penyakit lainnya.

Komsumsi garam pada penderita ginjal perlu dikurangi untuk memperbaiki keseimbangan cairan dalam tubuh. Kurangi asupan garam pada penderita ginjal mengurangi resiko penyakit ginjal kronik.

Masalah Jantung

Kelebihan garam membuat jantung tidak sehat. Asupan garam yang tinggi dan berlebihan akan menarik air ke, dalam pembuluh darah sehingga meningkatkan volume darah dalam pembuluh darah. Pembuluh darah akan membesar, akibat volume darah meningkat dan akan melukai dinding pembuluh darah. Luka dinding pada pembuluh darah akan menyebabkan pecah plak pembuluh darah akibat, penumpukan kolestrol, sehingga terjadi serangan jantung. Jantung tidak sehat ditandai pusing, bernafas cepat. Oleh karena itu, komsumsi garam perlu dikurangi.

Tulang lebih rentan Mengalami Masalah Osteoporosis

Asupan garam yang berlebih tanpa disadari menyebabkan tubuh mengalami kekurangan kalsium, hingga tubuhmu rentan terkena osteoporosis. Hal ini terjadi disebabkan tubuh kehilangan mineral dan kalsium di dalam tubuh akan digantikan kalsium dari tulang. Jika hal ini terus terjadi, maka massa tulang akan berkurang sehingga, tulang mudah kropos atau aseotoporosis. Bagi wanita beresiko di atas umur 35 ke atas. Ingin terhindar dari oseotoporosis asupan garam perlu dibatasi, setidaknya bagi orang dewasa 2300 mg per hari atau setara 5 gram, atau 1 sendok teh garam.

READ :  7 Cara Alami Menghilangkan "Flek Hitam" pada Wajah

Tekanan darah mulai naik

Garam bumbu dapur yang rasanya asin ini ternyata bisa mengelola tekanan darah. Komsumsi garam yang yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah naik atau hipertensi. Garam dibutuhkan tubuh sesuai kebutuhan. Asupan garam yang berlebih seringkali menyebabkan tekanan yang melemahkan dinding arteri. Arteri yang sudah tertekan akan menebal dan makin sempit, sehingga tekanan darah naik.

Hipernatremia

Komsumsi garam membuat darah dalam tubuh banyak terdapat natrium hingga menyebabkan kondisi yang, disebut: Hipernatremia. Penyakit ini terjadi akibat gangguan akut yang terjadi saat seseorang tidak mendapat cukup makanan atau minuman, sehingga garam tidak dapat diicerna dengan baik oleh tubuh.

Akibatnya, penumpukan garam pun terjadi. Ketiks sodium di darah menumpuk, akan terjadi gangguan metabolisme di tubuh yang bisa menyebabkan penumpukan cairam di organ tubuh, termasuk otak. Hal ini bisa mengakibatkan kejang, koma, bahkan disebut menyebabkan kematian.

Gangguan Saraf

Garam memang penting bagi tubuh, terutama menjaga fungsi saraf. Komsumsi garam secukupnya, karena dalam tubuh perlu keseimbangan sodium(garam) dengan kalium supaya fungsi saraf tetap normal. Kadar sodium berlebihan dalam tubuh menyebabkan fungsi saraf mengalami gangguan.

Itulah 6 Masalah Kesehatan Ini Akan Terjadi Pada Tubuhmu, Jika Kelebihan garam yang penting diketahui.