Panduan membuat konten Opini yg Benar

Menulis konten, artikel Opini tidak hanya sekedera pendapat kosong !, Buat Artikel OPINI harus menyertakan Ide gagasan dan ilmu pengetahuan. Opini juga tidak hanya berisi hanya pendapat, tetapi juga riset atau penguat argumentasi penulis.

Syarat Penulis diutamakan paham dan mengusai tentang bidang yang dikuasai agar kelayakan tulisan tersebut bisa diakui masyarakat.

Berikut adalah 6 hal yang dibutuhkan penulis pada saat menulis opini:

1. Ahli Dalam Bidang nya

Pengetahuan akan bidang atau masalah yang menjadi topik tulisan sangatlah penting untuk dimiliki penulis opini. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, penulis perlu ahli dalam bidang yang menjadi topik tulisan agar masyarakat mengakui kelayakannya.

Tulisan tersebut akan lebih mudah dipercayai masyarakat karena penulis dinilai memiliki otoritas. Coba bayangkan seorang ahli kehutanan menulis opini terkait bidang politik.

2. Ide Tlisan Opini

Ide Konten adalah hal mendasar dalam penulisan opini. Ide bisa di dapatkan kapanpun dan dimanapun, bisa dari buku, berita, lingkungan kerja, dan lain-lain. Pengembangan terhadap ide pun harus dilakukan. Satu ide bisa dikembangkan menjadi beberapa judul untuk tulisan opini

3. Argumen Penulis

Argumentasi penulis menjadi poin penting dalam tulisan opini. Jika tulisan opini sesuai dengan bidang yang Anda kuasai, argumentasi bisa dilakukan dengan mudah.

Hal tersebut bisa terjadi karena Anda memahami hal-hal terkait apa yang dimuat dalam tulisan. Pembaca pun bisa menilai seberapa tinggi pengetahuan Anda dari argumentasi yang dibuat.

Note: Masukan data riset atau penguat argumentasi penulis dalam point ini.

4. Format Penulisan Opini

Pembaca Opini cenderung tidak suka tulisan panjang dan bahasa yang rumit. Oleh karena itu, tulisan opini jangan dibuat terlalu panjang dan bertele-tele. Gunakanlah bahasa yang komunikatif dan mudah dicerna.

5. Gunakan Bahasa Umum

Tulisan opini ingin dimengerti oleh banyak orang, gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti. Jangan menggunakan bahasa-bahasa ilmiah agar terkesan keren, tetapi tidak banyak pembaca yang mengerti.

READ :  3 Cara Dapat Uang dari Blogger (Realistis)

Jangan lupa memerhatikan setiap kalimat yang Anda tulis agar efektif, dari segi jumlah kata, tanda baca, dan lain-lain.

6. Jangan Menulis Judul Bentuk Pertanyaan

Jauh lebih menarik untuk Atikel OPINI dan menantang jika menggunakan kalimat pernyataan sebagai judul untuk menunjukkan posisimu dalam sebuah hipotesa.

7. Buat Tagline Konten Menarik

Kalimat pembuka / Tagline di paragraf #1 yang menarik perhatian dan relatable, Kalimat ini harus bisa mempengaruhi emosi pembaca. Gunakan fakta yang kuat, statement atau sebuah anekdot yang berkesinambungan dengan topik konten.

Susun tulisan opini dalam beberapa paragraf, 1 paragraf mak. 3 – 4  baris sehingga mudah di baca, gunakan heading <h3>,<h4> untuk subjudul dalam konten, size tulisan 14-16 px, jenis font: arial / tahoma.

Panjang judul 100 – 160 karakter dan masukan 1 gambar utama dan berikan hasil riset dan data dalam konten sebagai penguat argumen.

Baca Juga: Cara menulis berita, siaran pers konsep 5W1H

OK_ semoga bisa bermanfaat ! selamat menulis… berikan tanggapan lewat form komentar sehingga info konten ini menjadi lebih lengkap dan interaktif.

sumber: https://tempo-institute.org