Kacer, Sang Primadona Burung Berkicau Ciri dan Habitat Kacer
Koci atau Kacer adalah jenis burung penyanyi yang sangat digemari masyarakat. Di samping karena warna bulunya yang hitam mengkilat juga kepandaiannya menirukan burung jenis lainnya dan sangat mudah untuk dipelihara baik sebagai klangenan (hobi) maupun untuk tujuan lomba dan penangkaran.
Namun sekarang ini Kacer sudah dikategorikan sebagai jenis burung langka, hal ini dikarenakan banyaknya perburuan terhadap jenis burung pemakan serangga ini.
Untuk melindunginya dari kepunahan, pemerintah Malaysia dan Singapura membatasi jumlah perburuan dengan mengharuskan para pemburu burung nyanyian ini untuk memiliki ijin khusus.
Sementara itu di Indonesia yang notabene mempunyai penyebaran Kacer yang cukup luas nampaknya belum ada perangkat undang undang yang mendukung upaya pelestariannya.
Table of Contents
Nama Imiyah Kacer
Kacer mempunyai nama ilmiah Copsychus saularis termasuk dalam phylum chordata, ordo passeriformes, family muscicapidae, genus copsychus. Habitat asli burung yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Magpie Robin/Oriental Magpie Robin/Straits Robin ini adalah daerah hutan terbuka, kebun dekat pemukiman penduduk.
Burung ini lebih menyukai area terbuka di pinggiran hutan dibandingkan dengan di dalam hutan yang lebat. Meskipun menyukai daerah terbuka, namun belum pernah ada keterangan yang menyebuntukan mereka juga hidup di daerah dekat laut/pantai.
Klasifikasi nama Ilmiah burung Kacer
- Kingdom : Animalia
- Phylum : Chordata
- Class : Aves
- Order : Passeriformes
- Family: Muscicapidae
- Genus: Copsychus
- Species: C. saularis, C. sechellarum, C.albospecularis.
Warna, Jenis & Ukuran Koci
Secara umum ukuran burung kacer memiliki panjang tubuh sampai 19cm, jika diukur dari ujung paruh sampai ekor, di Indonesia ada 2 jenis burung kacer populer:
- Kacer Koci / Poci
- Kacer Jawa
Kacer poci jantan memiliki warna hitam mengkilap pada bagian atas kepala, bagian 1/2 dada depan sedangkan bahu sampai sayap berwana putih / hitam mengkilap. Untuk kacer koci betina atas kepala warna hitam kusam sedangkan bagian dada bagian atas warna abu-abu kusam dibagian bawah dada bawah belakang putih.
Kacer Jawa, jantan memiliki warna hitam mengkilap pada bagian atas kepala, bagian seluruh dada depan sampai bekang, bahu sampai sayap berwana putih + hitam mengkilap. Warna kacer Jawa betina atas kepala warna hitam kusam sedangkan bagian dada warna abu-abu kusam bawah depan sampai belakang.
Habitat Burung Kacer
Burung kacer memiliki penybaran habitat hampir menyeluruh di semua pulau:
- Kacer Poci /koci: Aceh, Sumatera, kalimantan, Sulawesi, Papua & indonesia bagian timur
- Kacer Jawa: semua pulau jawa, bali dan madura
Karakter burung
Karakter dasar burung kacer secara umum di-alam teritorial, mudah beradaptasi, dan merupakan salah satu burung petarung yang suka bernyanyi / kicau dengan suara merdu & bagus (Gacor).
Namun jika salah dalam pemeliharaan & perawatan burung kacer ini akan menjadi karakter terlalu jinak, Kuda laut (bagong) / over_birahi, sehingga burung tidak bisa ukut dalam ajang perlombaan & suara cendrung tidak bagus.
Di alam bebas Burung kacer suka mandi sendiri, biasanya 1x dalam sehari. Jika dalam sangkar siapkan tempat karamba yang berisi air besih, jam mandi kacer jam 7-9 pagi atau sore jam 4-5.
Perbedaan jantan vs betina
Salah satu perbedaan yang menonjol pada warna yang telah dijelaskan diatas, namun ini akan terlihat jika sudah umur > 1 tahun (mabung / ganti bulu), Suara kacer betina monoton sedikit variasi sedangkan kacer jantan lebih varisi, keras dengan banyak masteran isian.
Makanan Kacer di Alam
Makanan utama burung kacer di alam bebas adalah semua jenis serangga kecil, cacing tanah, belalang, dan kadang makan buah kecil. Jika dipelihara secara mandiri disangkar kacer diberi makan pokok voer / por dan EF (extra fooding): jangkrik, kroto, ulat.
Musim Bertelur kacer
Burung kacer di alam bebas memiliki sirklus berkembang biak 2-3 kali dalam 1 tahun, antara bulan januari sampai juni. jumlah telur untuk 1 sangkar: 2-4 telur dengan warna hijau bercak hitam, ukuran seperti kelerang.
Di hutan, alam bebas kadang-kadang burung kacer memiliki pasangan pologami: 1 jantan dan 2 betina bertelur dalam 1 sarang yang sama, sehingga kadang jumlah telur bisa sampai 5-6 biji.
Burung kacer membuat sarang berbentuk cawan menggunakan akar akaran pendek, lumut kering yang dibuat pada lubang batang pohon yang sudah mati atau dahan kelapa sawit, kelapa, dll. Tinggi sarang burung kacer mulai 1,5 meter – 10 meter / tergantung pohon.
Proses pengeraman telur kacer dilakukan oleh betina & jantan, siang sampai sore jantan sedangkan sore – malam – pagi betina. Telur burung kacer membutuhkan Waktu menetas kisaran 14 – 17 hari atau bisa lebih lama tergantung kondisi lingkungan & cuaca.
Waktu Kehidupan Kacer
Burung kacer memiliki masa kehidupan, umur cukup panjang antara: 12 – 25 tahun, dimana masa kecil = kacer anakan trotol umur 6-8 bulan, di tahun ke-1 kacer ganti bulu, selanjutnya akan mabung / ganti bulu setiap 1x dalam setahun.