Penyebab & kenapa pendapatan google adsense menurun saat blog menggunakan versi AMP Google
Secara resmi pihak google lewat webinar menjelaskan Google AMP akan membuat blog versi mobile akan lebih cepat di akses / loadingnya sehingga view iklan akan lebih bagus, namun sebagian blogger adsense mengeluhkan menurunya pendapatan selama pakai AMP.
Menurunya pendapatan setelah beralih ke mode AMP google itu pasti ada yang salah seting khususnya kode iklan, placement & slot iklan.
Table of Contents
Pastikan semua ukuran, placement & jumlah iklan dalam 1 hamanan artikel adalah sama dengan versin Non-AMP sehingga pendapatan google adsense justru akan lebih meningkat.
Plugin WordPress Ads Google Adsense AMP
Untuk blog yang dibuat dengan wordpress akan lebih mudah membuat semua setingan iklan non-amp & AMP valid sama sehingga performa AMP akan menjadikan pendapatan adsense akan meningkat.
Ini pluginya:
Panduan setup: Baca dokumen.
Contoh Penggunaan Plugin AMP Google
Konten artikel yang kamu baca ini ada iklan google adsense, jika dibuka langsung redirect maka tampilan biasa Non-AMP namun jika datang dari Google maka versi AMP valid, semua setingan iklan di AMP / non-AMP adalah sama sehingga tidak ada penurunan pendapatan adsense. namun justru meningkat.
Kelemahan AMP Google untuk Adsense
Ini memang dilema dimana hasil loading speed akan semakin bagus karena menggunakan cache AMP google, namun akan terkendala saat update konten (artikel revisi / update konten yg sudah publish), dimana hasil update cache perubahan akan lebih lama : 4-7 hari kerja atau bahkan bisa lebih lama.
Sehingga semua perubahan setingan iklan di AMP google tidak bisa live time, harus menunggu update index ulang setelah cache AMP google Update.
__Ok, semoga bemanfaat.