Cara Ternak, Budidaya Lebah Madu – Hasilkan 100jt/ Tahun

Panduan Sukses Budidaya / Ternak Lebah Madu Beserta Rincian Modal Awal & Taksiran Penghasilan.

Memiliki peternakan lebah madu merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menggiurkan. Selain budidaya nya yang mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, harga dari madu murni  / asli juga tergolong mahal.

Berdasarkan penelitian kandungan antioksidan dan flavonoid yang terdapat pada madu dapat mencegah penyakit kanker,  mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

Pada artikel kali ini admin akan membongkar tips sukses budidaya lebah madu, modal kecil dan sekali keuntungan mengalir terus.

Mungkin bagi pemula yang baru saja terjun ke dunia bisnis ternak lebah madu ini terlihat susah. Namun disini akan kami kupas tuntas mulai dari 0 hingga bisa menghasilkan pundi pundi rupiah.

 

Simak langkah2 berikut

Tahap 1 : Persiapan Lahan

Syarat lokasi yang menunjang keberhasilan peternakan / budidaya lebah madu adalah sebagai berikut :

  • Lokasi budidaya jauh dari keramaian dan lalu lalang manusia
  • Suhu ideal bagi Budidaya Lebah Madu kurang lebih 25 derajat celcius
  • Diutamakan mencari lokasi Budidaya dalam tempat terbuka
  • Banyak terdapat bunga di sekitar lokasi budidaya agar Lebah Madu mudah mencari makanan favoritnya yaitu nektar bunga

 

Tahap 2 : Pembuatan Kandang

Sebenarnya kandang / rumah lebah madu tidak harus serumit seperti gambar di atas dan membutuhkan banyak dana. Anda bisa membuatnya secara sederhana dan kreatif.

Seperti memanfaatkan potongan pohon kelapa, maupun laci meja yang sudah tak terpakai.

Harga 1 kandang lebah madu yang di jual secara online di tokopedia dll sekitar 200 ribu – 250 ribuan saja. Harga tersebut sudah termasuk frame dalam, kandang ratu lebah & kayu kualitas terbaik berukuran lebih dari 3 cm.

 

Tahap 3 : Pemilihan Bibit

  1. Pilihlah bibit unggulan dari spesies cerana atau mellifera
  2. Masukkan parudan kelapa maupun gula jawa supaya lebah madu, ratunya lebih cepat & mudah beradaptasi
  3. Masukkan bibit Lebah Madu bersama dengan Ratu Lebah kedalam stup yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
  4. Biarkan Lebah madu tersebut selama 1 minggu dalam stup untuk memberikan waktu kepada Lebah beradaptasi dengan habitatnya yang baru

Tempat pembelian koloni, bibit  / ratu lebah madu terbaik, kualitas no.1 ada Disini

Perlu diketahui : Harga bibit lebah madu yang bagus di jual di pasaran sekitar 100 ribu – 200 ribu. Untuk lebih hemat dan murah anda bisa memancing / memikat lebah madu liar, namun hal ini akan sedikit susah.

READ :  Alamat & No HP / WA Kantor AnterAja Wonosobo

 

Tahap 4 : Perawatan Lebah Madu

Salah satu alasan mengapa bisnis lebah madu sangat menggiurkan adalah perawatannya yang mudah, tidak memerlukan keahlian khusus maupun perawatan rutin.

Karena lebah madu tersebut bisa mencari makan sendiri, sehingga biaya yang di keluarkan tidak terlalu banyak. Berikut perawatan yang baik dan benar

  1. Bersihkan bagian – bagian stup dari kotoran, semut, maupun serangga pengganggu lainnya dengan cara member tatakan air di kaki stup.
  2. Periksa Lebah – Lebah tersebut, jika ada gejala terserang penyakit, pisahkan Lebah yang sakit tersebut dari koloni
  3. Gembalakan lebah lebah tersebut sesuai dengan lokasi dimana banyak bunga sedang berbunga.
  4. Jika hendak memindahkan Lebah ke lokasi banyak bunga yang sedang mekar, disarankan dilakukan pada malam hari saat Lebah tidak aktif.
  5. Berikan juga makanan tambahan dari gula yang dicampur air dengan kadar 1 : 1, hal ini dilakukan jika pada musim kemarau dimana bunga di sekitar lokasi Budidaya Lebah Madu tidak banyak berbunga.

 

Tahap 5 : Panen Lebah Madu

Berikut tahapan panen dalam masa budidaya / ternak lebah madu yang baik dan benar supaya lebah tersebut tidak kabur / bubar.

  1. Penen dilakukan 2-3 minggu setelah musim bunga selesai.
  2. Pakai APD untuk mencegah sengatan lebah seperti : jas hujan, topi, sarung tangan & kain pelindung muka.
  3. Bakar kertas, koran, daun pisang kering atau yang lainnya dapat membuat lebah beripindah sementara dari pangkalnya.
  4. Masukkan asap tersebut ke dalam kandang secukupnya saja, karna jika kebanyakan berpengaruh terhadap rasa madu.
  5. Singkirkan sedikit demi sedikit lebah yang masih menempel (hal ini dilakukan dengan pelan)
  6. Lepaskan madu dari frame nya dan masukkan ke dalam wadah.
  7. Masukkan kembali frame ke dalam kandang / rumah supaya bisa berkembang biak lagi.

Waktu yang paling tepat untuk panen lebah madu adalah pada hari yang cerah pukul 09.00 – 16.00,  sehingga secara alami hanya akan ada sedikit lebah yang harus Anda hadapi.

 

Modal Awal Budidaya Lebah Madu

Berikut rincian modal awal usaha budidaya / ternak lebah madu yang perlu anda persiapkan. Apa saja ?

READ :  Toko Forklift Diesel Lengkap Terlaris Indonesia
No. Nama Harga
1. 1 Rumah / Kandang Rp 150.000
2. 1 Koloni Lebah Madu Rp 100.000
3. APD Rp 75.000
5. Operasional Rp 50.000
Jumlah Rp 375.000

Harga tersebut hanya perkiraan saja. Berikut tips hemat, kreatif & murah pada saat budidaya / ternak lebah madu :

  1. Bagi pemula, sebaiknya gunakan kandang seadanya saja dulu seperti meamanfaatkan potongan kayu pohon kelapa maupun membuat box rumah lebah sendiri. Hal ini lebih hemat 100 ribu daripada membeli langsung.
  2. Bibit lebah madu bisa memikat sendiri di alam liar, namun akan lebih susah.
  3. Alat Pelindung Diri bisa memakai pakaian seadanya, intinya bisa menghalau serangan lebah.
  4. Biaya operasional per bulan seperti pembelian gula jawa / pasir (stimulan)

Note : Perhitungan biaya tersebut adalah untuk 1 buah kandang & 1 koloni lebah madu, apabila jumlahnya lebih dari 1 maka tinggal di kalikan saja.

 

Taksiran Penghasilan Ternak Lebah Madu

Berikut penghasilan bisnis / usaha peternakan lebah madu dalam 1 tahun. Untuk mempermudah perhitungan, anggap saja anda mempunyai 200 koloni lebah madu. Maka perhitungannya sebagai berikut :

  • Dalam 1 tahun, 200 koloni lebah dapat menghasilkan sekitar 3.500 – 4.000 botol.
  • Apabila harga madu murni (asli) sekarang adalah Rp 55.000 maka 3.500 botol x Rp 55.000 = Rp 192.500.000
  • Biaya operasional / bulan = Rp 50.000 x 12 bulan = Rp 600.000
  • Jadi : Rp 192.500.000 – Rp 600.000 = Rp 191.900.000 di bagi 12 bulan = Rp 15 juta sekian

Namun angka tersebut bukan dihasilkan secara cuma-cuma, melainkan hasil dari usaha, kerja keras & totalitas yang tinggi.

Semoga apa yang kami terangkan bisa menginspirasi anda dan mendapat gambaran dari sebuah peluang usaha budidaya / ternak lebah madu.