Cara Mengukur & Menetukan Jarak Kuda-Kuda Yang Ideal Untuk Konstruksi Atap Baja Ringan.
Kuda kuda merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu konstruksi bangunan menggunakan baja ringan karena kuat atau tidaknya suatu atap bangunan ditentukan dari kuda kudanya.
Banyak orang beranggapan bahwa semakin banyak kuda-kuda ataupun jarak antar kuda kuda semakin dekat maka semakin kuat suatu bangunan tersebut. Hal ini memang benar, Akan tetapi biaya yang dibutuhkan akan semakin banyak.
Table of Contents
Faktor Penentu
Perhatikan 4 faktor utama penentu jarak pemasangan kuda kuda atap baja ringan berikut.
1. Ketebalan/Ukuran Baja Ringan
Pada umumnya ukuran baja ringan yang yang sering dipakai untuk konstruksi atap memiliki ketebalan 0.75 mm – 1.00 mm.
Sedangkan untuk reng biasanya memiliki ketebalan 0.40 mm sampai 0.60 mm dan tinggi profil baja ringan memiliki ukuran mulai dari 70 mm sampai 100 mm.
Semakin tebal ukuran canal/rengnya maka jarak kuda-kuda bisa dibuat lebih renggang dari standarnya.
2. Berat Atap
Jarak kuda kuda baja ringan juga ditentukan dari jenis genteng yang akan dipakai pada konstruksi bangunan tersebut. Karena lebar, tebal dan berat masing- masing genteng untuk atap baja ringan berbeda-beda.
Namun tidak hanya itu, sekumpulan tukang pekerja, beban air hujan dan juga terpaan angin tetap dihitung untuk mencegah bangunan roboh.
3. Luas Bangunan
Jika suatu atap bangunan semakin luas maka jarak kuda kudanya dibuat lebih dekat dari standarnya. Karna beban dari atap/genteng, beban air hujan serta tekanan angin akan lebih berat.
4. Letak geografis
Bangunan dekat pantai maupun pegunungan yang memakai atap baja ringan biasanya jarak kuda-kudanya dibuat lebih dekat dari standanya. Karena tekanan angin di daerah tersebut lebih besar daripada wilayah lain. Hal ini bertujuan untuk menahan bangunan dari terpaan angin sewaktu-waktu.
Jarak Kuda-Kuda (Material)
Berikut cara mengukur dan menentukan jarak kuda-kuda baja ringan dilihat dari ketebalan/ukuran baja ringan
- Jika memakai baja ringan merk taso/bluescope dengan ukuran 0.75 mm jarak kuda kudanya 80 cm – 1.2 m
- Jika memakai baja ringan merk taso/bluescope dengan ukuran 1.00 mm maka jarak kuda kudanya 1m – 1.6m
- Jika menggunakan baja ringan merk lain usahakan gunakan ukuran dibawahnya
Note: Jarak kuda-kuda di atas juga masih ditentukan berdasarkan jenis genteng atau atap yang digunakan
Jarak Kuda-Kuda (Jenis Atap)
Berikut cara mengukur dan menentukan jarak kuda-kuda baja ringan dilihat dari jenis genteng yang dipakai untuk atap.
- Jika memakai atap genteng beton, tanah/keramik jarak kuda-kudanya 1.2m – 1.5m
- Jika memakai atap jenis spandex, asbes atau genteng metal lainnya jarak kuda-kudanya 1.6m – 1.8m
Jenis Atap | Max Jarak Kuda2 | Kemiringan | Jarak Reng | Berat Atap | Berat Plafon/gypsum | Tekanan Angin |
Genteng Keramik | 1200 mm | 30⁰ | 265 mm | 45 kg/m2 | 7 – 10 kg/m2 | 100 kg/m2 |
Genteng Beton | 1200 mm | 30⁰ | 250-340 mm | 35 kg/m2 | 7 – 10 kg/m2 | 100 kg/m2 |
Genteng Metal | 1600 – 1800 mm | 15⁰ – 30⁰ | 600 mm | 5 kg/m2 | 7 – 10 kg/m? | 100 kg/m2 |
Atap Metal | 1600 – 1800 mm | 10⁰ – 30⁰ | 900 mm | 5 kg/m2 | 7 – 10 kg/m2 | 100 kg/m2 |
Kesimpulan
Jadi, kalau ditanya secara langsung berapa jarak kuda kuda baja ringan yang ideal? Jawabannya ditentukan dari 4 faktor penentu di atas.
Meliputi: Ketebalan/Ukuran Baja Ringan (Materialnya), Jenis atap/genteng yang digunakan, Luas bangunan dan letak geografis bangunan. Semoga bermanfaat. Terimakasih..