Canonical URLs: Mengatasi duplikat Konten & Index Konten Mirip

Canonical URLs: Mengatasi duplikat Konten & Index Konten Mirip

Apa itu Canonical URLs ?

Canonical URLs adalah elemen HTML yang membantu webmaster mencegah, mengatasi masalah duplikasi konten dengan menentukan versi konten “kanonik”, “Prioritas” / “disukai” dari beberapa konten web yang mirip dalam 1 blog sebagai bagian dari pengoptimalan mesin telusur = SEO.

Canonical url, tag canonical, rel canonical bisa juga diartikan cara supaya halaman, konten, URL blog yang di indeks mesin pencari Google merupakan konten yang anda inginkan,

 

Contoh Canonical url

Misal nama web jualbaju123.com, memiliki postingan “jual baju di bogor”, tp di pencarian “jual baju di bogor” yg muncul malah homepage-nya, padahal maunya yg postingan.

Bagaimana ya caranya?

  • Cara 1: Pastikan halaman homepage tidak ada kata yang menuslkan keyword “jual baju di bogor” pada konten atau meta title.
  • Cara 2: Gunakan tag rel canonical yang mengarah ke post, yang artinya ini memberikan notif google agar lebih mengindek post dari pada homepage, teknik ini juga akan mengatasi duplikat konten.

Masalah akan muncul jika google sudah terlanjur index halaman homepage, selain seting cara diatas maka harus menunggu index (crawl bot) ulang dari google.

Format Link Canonical:

<link rel=”canonical” href=”https://www.seosatu.com/canonical-urls/” />

 

Penggunaan Cononical URLs

Links Canonical:

Links Homepage Index, Blog yang dibuat dengan wordpress secara default akan memiliki banyak alamat link yang menuju halaman sama, fungsi rel:cononical URLs, memberi tanda kepada robot google link prioritas :

  1. <link href=”https://www.seosatu.com/index.php/” />
  2. <link href=”http://www.seosatu.com/” />
  3. <link href=”www.seosatu.com” />
  4. <link rel=”canonical” href=”https://www.seosatu.com/” />

ket:

No.4 yang kita pilih sebagai cononical url, yang akan di index pada halaman Google.

 

Post / Halaman Canonical

Uji coba: “artikel A” dan “artikel B”

Canonical URLs Post, akan memberi sinyal kepada mesin pencari agar memberikan prioritas terhadap artikel “A” berdasarkan pencarian keyword tertentu.

READ :  Biaya SEO Bulanan Website di Halaman 1 Google

Jika tidak ada keyword pada konten yang diprioritaskan (ditargetkan), maka “artikel B” akan tetap muncul pada hasil pencarian Google.

Isi konten “artikel B” terdapat beberapa paragraf yang sama / mirip dengan “artikel A”, Tentunya ini sangat berpotensi duplikat konten.

cara mengatasi lewat Cononical URLs “artiekl B” diarahkan ke “artikel A”. Sebab “artikel A” memiliki kualitas lebih lengkap dan menjadi artikel pilar.

Robot Google akan mengabaikan “artikel B” pada hasil penelusuran keywords tertentu, namun akan tetap ditayangkan untuk keyword lainya yang dianggap relevan.

Al-hasil masalah duplikat konten dapat terselesaikan (aman). SEO Blog kamu akan lebih maksimal karena hanya artikel terbaik yang akan di index oleh Google, peluang tayang di halaman 1 terbuka lebar.

 

Manfaat Canonial URL

  1. Dalam Prakek SEO, Rel Kononikal sangat diperlukan dalam memberikan notif ke google mena yang menjadi konten utama, terutama untuk blog yang banyak memiliki konten mirip antara post 1 dengan lainya.
  2. Bisa Index 2 atau lebih konten yang mirip namun tetap aman dari duplikat konten
  3. Menjadikan “Prioritas” URL link, + Mengatasi masalah duplikat konten blog dari sisi konten langsung atau karena banyak link yang menuju 1 konten.
  4. Google Dapat memilih rangking keywords secara tepat pada konten yang sama kerana semua ter index.

 

Setting Canonical URLs WordPress

Gunakan plugin SEO, disini saya pakai All in One SEO pack, masuk ke menu plugin:

1. All in One SEO pack

Pengatutan umum, Selanjutnya » masuk ke edit posting “artikel B”

Masukan / Tulis URL link “artikel A” pada kotak yang di tandai, Saved, selesai.

2. Setup pada plugin Yoast SEO

Masuk di post detail yang akan dicanonocal > cek menu bagian bawah plugin > Advanced:

Sangat mudah bukan, jadi 2 konten bisa index bareng dan aman dari yang namanya duplikat konten.

NOTE:

Awas! berikut: 5 kesalahan penggunaan URL Canonical.