Cara menurunkan % bounce rate Tinggi 100% Berhasil


Apa itu Bounce Rate?
Bounce Rate atau (Rasio Pentalan) adalah salah satu istilah dalam Google Analytics, yaitu Indikator untuk menganalisa waktu lama kunjungan, khususnya untuk analisa user menavigasi dari halaman 1 ke post lainya didalam Blog, bisa juga diartikan waktu yang di habiskan visitor dalam meneluri semua isi konten.

Rasio Pentalan (Bounce rate) akan memberikan faktor untuk skor & kinerja Optimasi SEO ? YA, Google menjadikan persentase (%) rasio pentalan sebagai salah satu indikator menentukan Konten Berkualitas, ini diperkuat berapa lama user mengahabiskan waktu dalam halaman / page 1 – 2 – 3 di situs.

 

CARA HITUNG PERSENTASE BOUNCE RATE

Rumus Bounce Rate = (A / B ) x 100%

A : jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman

B : jumlah total kunjungan.

Contoh % Bounce rate
Blog anda dikunjungi 1.000.000 visitor per bulan. Pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman 500.000 visitor, maka nilai: Bounce rate = 500.000/1.000.000 x 100% = 50%

 

Kabar baiknya: Anda tidak perlu menghitung % bounce rate Blog secara manual, karena sudah dihitungkan oleh sistem Google analystics secara automatis, tugas kamu Optimasi Website / Blogs sehingga Bounca rate Kecil.

 

Check Bouce rate di Google Analytics

Menu: Audien > Ringkasan 

Ket: Data presentase “Bounce Rate “. Nilai Presentase Bounce Rate yang direkomendasikan: 15% – 45%. , Semakin kecil nilai persentase nya akan semakin baik kualitas konten, artinya user betah & senang lama2 ada di blog.

 

 7 Cara menurunkan Persentase (%) bounce rate Tinggi

  1. Buat situs web, Blog yang bagus, menarik, dan mudah untuk di navigasi Gunakan template (theme) yang mendukung Breadcrumb, dll.
  2. Jangan menipu lewat Optimasi judul – Perbaiki kualitas konten, Pastikan user mendapatkan informasi yang dicari.
  3. Percepat kinerja blog / website khususnya speed loading dibawah 3 detik, jangan sampai user kabur gara2 loading blog lambat
  4. Bangun Internal Navigasi links antar halaman / artikel yang relevan bagi user untuk diikuti, Pastikan mereka tahu apa langkah selanjutnya.
  5. Desain strukture situs dalam beberapa halaman (Home, about, service, contatc, dll.)
  6. Sertakan Artikel terkait atau fitur sejenis sehingga visitor dapat menemukan rekomendasi lainya atau apa yang mereka ingin baca selanjutnya.
  7. Tambahkan sidebar / Features / Posting Unggulan / Post terbaru yang menarik user sehingga mau pindah atau navigasi ke laman #2 dan seterus nya.
READ :  Cara Memahami Arti Keyword yang dicari lewat Google

 

DISCLAIMER 

Motode cara menurunkan % Bounce rate kecil Ini tidak mendukung untuk situs model landing Page yang hanya memiliki 1 halaman.

Setiap kategori blog akan beda nilai tolak ukur atau tidak sama dalam menilai persentase Bouce rate, contoh halaman landing page produk bisa jadi BR 90%, ini bagus karena dapat lebih banyak Convertion.