Politik Amerika yang Mungkin Terjadi di Industri Esport Indonesia

pilpres di Amerika sudah masuk ke tahap akhir dimana potensi JOe biden untuk menjadi The Next president mulai di elu-elukan para pendukungnya baik yang menjadi peserta pemilihan di Amerika maupun yang hidupnya sama sekali tidak akan menjadi urusan Joe biden nantinya kerena mereka berasal dari luar daerah yang diluar jangkauan pemerintah biden nantinya.

Pada prosesnya pemilhan presiden di Amerika ini memiliki alur penghitungan suara yang sangat ketat dan kedua belah pihak katanya meniru cara dua calon bakal presiden di Indonesia pada pemilihan presiden yang dilakukan 2019 lalu yaitu sama-sama kompak mengkaim kemenangan, memang pada proses kemenangan pemilu di Amerika berbeda perhitungannya dengan di Indonesia jika Indonesia kemenangan diraih dengan penghitungan jumlah surat suara yang didapatkan salah satu calon namun di Amerika hal ini tidak berlaku dan lebih memiliki sistem dimana daerah yang tidak lebih besar dibandingkan daerah lain daianggap menyumbang suara yang sama.

Nah uniknya sepertinya hal seperti ini bakal terjadi lagi bukan cuman di pemilihan presiden dan proses politik lainnya dimana orang berbondong-bondong untuk datang ke TPU namun persaingan ketat ini berpotensi meledak di Indonesia dalam urusan game. Mengapa game? Kita tahu bahwa industri e-sport  di Indonesia sedang melaju sangat pesat dan mempertandingkan game-game yang berbeda-beda, salah satu game yang membuat industri ini berkembang suka tidak suka adalah game handphone bergenre MOBA (multiplayer Onilne Battle Arena) bernama Mobile Legends dengan developer asal China Moonton 

Ya tanpa disadari game ini meraup pasar yang sangat besar di Indonesia dan memulai sebuah Industri baru bernama e-sport , dimana sebuah kompetisi game banyak peminat dar segi pemain hingga segi hiburan dan membuat banyak pihak berani untuk berinvestasi dan menjadikan esport sebagai ajang bisnis baru untuk para investor menanam modal di esport ini bukan hanya dari kalangan artis dan pengusaha namun dengan majunya industri ini pemerintah juga langsung melihat peluang dan cepat-cepat membuat institusi khusus atau peraturan yang mengurus urusan pergame-gamean ini.

READ :  AMONG US, GAME “PERUSAK PERTEMANAN” & “BERDAMPAK POSITIF”

Bahkan Moonton sebagai developer game Mobile Legends telah membuat peraturan politik dimana para streamer yang memainkan gamenya dilarang untuk mempertontonkan game salon saingan mereka yaitu LOL : Wildrift yang sudah bisa dinikmati gamer handphone

Hal ini terjadi pada pasalnya karena sebuah komunitas game di Indonesia ternyata memiliki anggota tidak tetap dan juga bertambah setiap detiknya dan terbentuk secara tidak sengaja dengan massa yang berjumlah cukup banyak dan menjadikan lahan investasi oleh beberapa orang dan juga sebuah perusahaan baik dari game ataupun equipment pendukung untuk melakukan aktivitas game tersebut dari device handphone sampai ke kursi gaming.

Kita tahu bahwa industri esport dan pergame-gamean mungkin sudah ada di Indonesia sejak dahulu namun karena isdustri ini terangkat oleh game handphone bergenre Moba tersebut maka munculah beberapa game dengan konsep yang sama dan pada saat ini yang mengusik kenyamanan game MOBA di handphone yaitu Mobile Legends mulai muncul yaitu game yang berasal dari platform PC atau komputer yang merambah ke platform handphone yaitu League Of Legends Wildirift.

Entah bentuk ketidaknyamanan atau mulai terusiknya komunitas di game Mobile Legends secara mengejutkan Moonton sebagai developer semakin getol untuk menawarkan hal yang sangat jarang ditawarkan oleh mereka yaitu hal grafik di update terakhir mereka yang diberi judul Mobile Legends Next, uniknya hal ini bahkan dilakukan ketika semua tim di Indonesia sedang melakukan turnamen resmi yang di gelar oleh mereka sendiri yaitu MPL dan membuat para pesertanya harus beradaptasi lagi dengan patch dari game ML tersebut ditengah-tengah turnamen yang sedang mereka jalankan, saya yakin hal ini adalah salah satu cara dari Moonton agar para player dari komunitas yang mereka punya tidak serta merta hijrah ke game LOL wildrift tersebut dan membuat pasar dan peminat mereka berkurang.

Sebagai pendatang barupun Lol wildrift tidak mau kalah dari seniornya yang mungkin bisa dibilang sebagai presiden yang tengah duduk nyaman di singgasana esport Indonesia, mulai melakukan kampanye besar-besaran dengan iklan dimana-mana dan uniknya salah satu ikon dari Mobile Legends Indonesia yaitu Jess No Limit bahkan menjadi salah satu Brand Ambasador mereka. Moonton yang panik seketika melakukan dekrit seperti halnya presiden membuat peraturan presiden ala-ala Moonton dimana semua streamer yang berasal dari game mereka dilarang untuk memainkan Lol:wildrift ini seperti yang dikatakan oleh Donkey (mantan player Evos).

READ :  Plus Minus Perundang-undangan Esport di Indonesia

Ya kita tahu bahwa sebuah game esport bisa besar karena komunitasnya juga sama besar, seperti halnya pemilihan presiden, dan kali ini kedua game tersebut sama-sama melakukan kampanye dengan persaingan ketat.dimana yang satu ingin tetap nyaman di singgasananya dan yang satu berusaha untuk merebut tahta tersebut. Sebenarnya hal ini sudah terjadi di game lain yang mempertandingkan antara PUBGM melawan Free Fire dimana para pendukungnya (komunitas)  kerap kali (bantering) menyindir satu sama lain dan cara negative campaign .

Nah dari pertarungan trump vs biden yang akan dilakoni oleh developer mereka di politik mungkin sebagai partai , Moonton dan juga Riot Games yang mempertandingkan calon mereka yaitu Mobile Legends dan Lol:Wildrift akan dimenangkan oleh siapa ya ?, dan sangat amat menarik untuk ditunggu peraturan apa lagi yang akan dikeluarkan oleh kedua developer game ini dalam menjalani persaingan pasar mereka