Bagaimana cara riset produk yang paling di cari orang di internet ?
Konten ini merupakan tahap ke #2 lanjutan dari:
Bisnis online lewat Internet khususnya berjualan produk itu gampang2 susah, apalagi jika tanpa diawali melakukan riset produk terlebih dahulu.
Bayangkan: Tanpa ada data valid apakah ada banyak orang yang mencari produk yang kita jual secara Online di internet.
Hasilnya, produk tidak akan laris dipasaran (tidak bisa menembus pasar) alias tidak laku, walaupun terjual hanya beberapa saja, tidak cukup untuk biaya oprasional menjalankan bisnis kedepan.
Riset produk ini sangat penting sekali untuk dilakukan, tujuannya utamanya untuk mencari informasi apakah produk nantinya akan laris dipasaran atau tidak.
Table of Contents
Jenis Produk yang selalu Laris di Internet
Ada 2 Jenis, sifat Produk yang Selalu Laris jika dijual secara online di Internet, itu adalah:
1. Produk solusi atas masalah
Produk yang menjadi solusi atas masalah orang ini adalah jenis-jenis produk yang sangat dicari secara online di internet menjadi No.1
Kata awalan yang sering digunakan orang untuk mencari jawaban / solusi atas masalah:
- Cara
- Bagaimana
- Solusi
- Keyword yang mengandung informasi, panduan, tutorial
- Bisa juga langsung: Obat, Ramuan, Herbal, dll.
Pada kasus ini kita bisa terapkan cara jualan dengan strategi Soft Selling lewat informasi atau edukasi sebelum menawarkan produk sebagai solusi akhir.
Contoh:
Ada orang yang memiliki masalah pada wajah cantinya karena dahulu waktu remaja banyak sekali jerawat, dan sekarang ini menghilangkan atau menyamarkan bekas jerawat, Jaman Now orang langsung konek ke Google, langsung cari
Cara menghilangkan bekas jerawat
Bayangkan jika situs atau website toko online anda tayang di halaman 1 google paling atas, maka sangat banyak orang yang akan datang ke website dan beli.
Data sementara untuk keyword (kata pencarian) “obat penghilang bekas jerawat”, volume pencari atau traffic:
- 201.000x / bulan. (26/10/2018)
- Ok, kita kita ambil kasarnya 70%= 147.000x / bulan.
- Volume trafik: 4900x / hari
Berapa transaksi penjualan yang bisa closing dari 4900 traffik web / hari, tentunya ini banyak faktor yang berpengaruh, seperti kualitas produk + didukung testimoni2 positif, maka penjualan akan lebih tinggi dari 35%. di setiap hari.
sumber data analyst: Ubersuggest.
2. Produk Hobi
Contohnya seperti alat-alat pancing, selama masih ada air dan ikan dimuka bumi ini pasti ada orang yang membeli, dengan cacatan produk pancing memiliki kualitas unggulan yang tidak mudah dibeli secara offline di toko2 alat pancing.
OK, Lanjuta ya boz….
Tentukan kategori Produk
Sebelum riset produk lebih mendalam terlebih dahulu tentukan topik, kategori produk yang akan anda riset secara online di Internet, rekomendasi 30 ide kategori produk:
Produk fisik
-
Fashion Wanita
-
Fashion Pria
-
Fashion Muslim
-
Fashion Anak
-
Kecantikan
-
Kesehatan
-
Perawatan
-
Tubuh Handphone & Tablet
-
Laptop & Aksesoris
-
Komputer & Aksesoris
-
Elektronik
-
Kamera
-
Gaming
-
Ibu & Bayi
-
Rumah Tangga
-
Dapur
-
Makanan & Minuman
-
Souvenir & Kado
-
Buku
-
Otomotif
-
Olahraga
-
Film & Musik
-
Office & Stationery
-
Mainan & Hobi
-
Software.
Produk Digital
- Aplikasi
- E-book
- Video
- Music
- Gambar.
Sebagai contoh saya akan memilih kategori “perawatan” dengan jenis produk “solusi atas masalah”, maka keywords (kata yang digunakan orang mencari lewat Google) yang saya ambil: untuk masalah jerawat.
Jadi sebelum saya menjual atau membuat produk tentang jerawat saya akan riset keyword apa yang yang paling dicari oleh orang lewat internet khususnya pada mesin pencari Google.
Tools Riset Produk
Alata untuk riset produk paling laris, atau bayak dicari di internet, maka perlu sebuah alat bantu analisa, tools ini 100% GRATIS, mudah untuk digunakan bagi pemula.
1. Keyword Everywhare
Panduan Cara install dan menggunakan tool untuk riset keyword produk melihat data volume traffic secara langsung / live time dan sangat cepat:
https://www.youtube.com/watch?v=xDVYhv8T1Ds
2. Google Suggest
Tool riset keyword produk yang kedua Google suggest, dimana anda bisa mencari atau riset keyword dasar / topik utama berdasarkan Jenis keyword (pada pembahasan di bagian atas) yang mau di riset, contoh saya ambil jenis keyword awalan: Cara
Caranya ketikan “cara” tekan spasi, maka akan muncul keyword spesifik, dengan volume traffic / bulan, silahkan pilih yang relevan dengan produk + traffik paling tinggi.
3. Ubersuggest
Tools untuk riset keyword lebih mendalam + lengkap adalah ubersuggest, panduan lengkap riset produk apakah laku / laris manis di online bisa langsung cek TKP:
https://www.youtube.com/watch?v=YtbuJzTc17w
4. Google Trends
Silahkan buka dengan link: https://trends.google.com/trends/?geo=US
Manfaat Toos riset Google Trends, mencari grafik trens dalam kurun waktu tertentu dan mendapatkan data lokasi kota potensial. Masukan keyword yang akan di riset: cara menghilangkan bekas jerawat.
Grafik Hasil analisa riset produk untuk keyword menunjukan trends 3 bulan terakhir sangat stabil & bagus : skor 50 – 75, dengan varibale:
- Segemen pasar: Indonesia
- Waktu: 90 hari
- jenis: penelusuran web.
Data Lokasi Pencari:
Data lokasi kota sangat diperlukan untuk menargetkan calon pembeli potensial, dimana kita telah memiliki data valid, orang mana yang paling banyak mencari solusi atas masalah bekas jerawat.
Ini menjadi data dasar mapping calon customer berdasarkan lokasi kota, data ini bisa digunakan untuk beriklan di FB Ads, SEO Google, atau Google Ads, sehingga tepat sararan.
Silahkan anda coba dengan topik / kategori produk yang anda pilih, pastikan trends stabil minimal 3 – 12 bulan terakhir. Ini akan berdampak konsisten untuk penjualan produk kedepan.
5. Riset produk di situs Marketplace
Ini sangat penting setelah anda riset dan mendapatkan volume data orang yang minat, mencari dengan produk lewat tool keyword riset diatas.
selanjutnya analisa apakah dilapangan secara real kategori produk yang akan saya jual laku, sudah terjual brp?. untuk itu gunakan beberap situs MP: tokopedia, shopee, tokopedia sebagai bahan perbandingan, contoh:
Tokopedia
https://www.youtube.com/watch?v=owXevtroC40